FIB Menggelar Workshop Peninjauan Roadmap Penelitian


 

Fakultas Ilmu Budaya menggelar kegiatan Workshop Peninjauan Roadmap Penelitian pada, Senin 29 Maret 2021. Kegiatan worksho ini dilakukan secara daring dan diikuti oleh seluruh dosen di lingkungan FIB Unud.

 

 

Kegiatan workshop ini diselenggarakan oleh UP2M Fakultas Ilmu Budaya dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ida Bagus Putra Yadnya. Kegiatan workshop ini dibuka oleh Wakil Dekan I, I Nyoman Aryawibawa, Ph.D.

 


 Wakil Dekan I saat memberikan sambutan pembukaan workshop


Kegiatan workshop ini merupakan salah satu realisasi dari bidang pendidikan yang ada di FIB Unud. Program ini bertujuan membangun budaya mutu penelitian di lingkungan FIB, sehingga ada standar bagi setiap penelitian yang dilakukan oleh dosen. Hal ini tentu saja berkaitan dengan luaran yang dihasilkan dari setiap penelitian dosen.

 

 

“Workshop penelitian ini salah satunya bertujuan untuk membuat kesinambungan peningkatan kualitas penelitian dosen-dosen di FIB. Luaran workshop ini tentunya adalah revisi-revisi terhadap roadmap penelitian FIB yang didapatkan dari masukan-masukan bapak dan ibu dosen,” ungkap Arya Wibawa, Ph.D.

 

 

Prof. Putra Yadnya dalam paparan materinya menyampaikan bahwa penelitian saat ini tidak lagi berbasis output namun lebih diutamakan berbasis outcome-Based. Selain itu juga penelitian saat ini juga dituntut untuk mengandung kesiapan penerapan terhadap teknologi. Peran serta mahasiswa dalam penelitian dosen-dosen juga menjadi satu hal yang penting untuk ditingkatkan. Sebab kebutuhan untuk mengajak mahasiswa tidak saja pada kebutuhan penelitian dan juga administrasi, namun lebih pada kebermanfaatan proses penelitian ini bagi proses belajar mahasiswa.

 


 Materi yang dipaparkan oleh Prof. Putra Yadnya sebagai narasumber


Lebih jauh juga penelitian yang dikerjakan tidak lagi harus berbasis pada satu keilmuan atau satu area saja. Namun lebih jauh dapat melakukan kerja sama antar bidang, antar disiplin ilmu, sehingga dihasilkan penelitian yang lebih visioner dan meningkatkan kebermanfaatan hasil penelitian.

 

 

“Peneliti di lingkungan FIB memiliki potensi penelitian yang dari tahun ke tahun dapat ditingkatkan. Hal ini yang menjadi potensi besar yang bisa memberi manfaat pada lembaga dan masyarakat. Hal ini tentu saja menjadi baik untuk dapat mewujudkan cita-cita pendiri FIB, yang mengharapkan FIB menjadi bahni ring pahoman, “ ungkap Prof. Putra Yadnya.

 

 


Fakultas Ilmu Budaya memiliki lima pokok dasar yang menjadi kelebihan atau identitas penciri dalam penelitian. Kelima hal tersebut adalah Kearifan lokal, Fenomena kontemporer, Pelestarian Lingkungan, Sistem pengobatan tradisional, serta nilai-nilai estetika. Kelima ini terjabarkan dalam roadmap penelitian FIB yang dapat dilaksanakan hingga tahun 2022.

 


seluruh dosen pendengarkan penjeaan materi dan turut rembug dalam sesi diskusi


Kegiatn workshop berlanjut pada sesi tanya jawab. Semua masukan dan saran serta hasil diskusi pada workshop kali ini akan menjadi pertimbangan untuk melakukan penijauan terhadap roadmap penelitian di FIB. (gp)