FIB UNUD Gelar Pengabdian di SMK Werdhi Sila Kumara

Sebagai bentuk realisasi tri dharma perguruan tinggi, Fakultas Ilmu Budaya menggelar Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan pengabdian dilaksanakan hari Rabu, 22 Oktober 2025, bertempat di SMK Werdhi Sila Kumara, Silakarang, Gianyar. Tim pengabdian terdiri dari para dosen dan pegawai Fakultas Ilmu Budaya. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dalam mendukung penerapan ilmu humaniora di lingkungan pendidikan menengah kejuruan. Selain memperkuat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat, kegiatan ini juga menegaskan peran aktif Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dalam membangun literasi budaya di kalangan generasi muda.


Kedatangan tim pengabdian disambut dengan penuh kekeluargaan dan keakraban. Selanjutnya, tim pengabdian dipersilahkan untuk melakukan pengabdian ke kelas-kelas yang sudah ditentukan. Tim terbagi dalam masuk ke kelas jurusan perhotelan dan desain komunikasi visual. Walaupun bidang keilmuan yang disampaikan berbeda dari tempat pengabdian tersebut namun masing-masing tim pengabdian tampak leluasa dalam menyampaikan materi pengabdian yang diberikan sesuai latar belakang keilmuannya. Kegiatan berlangsung interaktif, di mana para siswa terlihat antusias mengikuti sesi yang diberikan. Program ini juga membuka peluang kolaborasi lanjutan antara SMK Werdhi Sila Kumara dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dalam bidang pengembangan pendidikan berbasis kearifan lokal.


Program Studi Ilmu Sejarah yang mendapat bagian di jurusan Perhotelan mengangkat materi terkait dengan sejarah kehidupan sehari-hari. Materi tersebut sekaligus menjawab keluhan siswa yang sebagian besar merasa bosan dengan materi sejarah yang diajarkan. Materi pengabdian yang diberikan ternyata memberikan cara pandang baru bagi mereka bahwa sejarah juga tidak lepas dari kehidupan sehari-hari yang sering mereka lalui. Tukang ukir Silakarang salah satunya yang menjadi ikon Silakarang yang disampaikan dalam pembahasan materi. Pemateri berupaya mengingatkan bagaimana pengetahuan sejarah merupakan hal yang tidak boleh diabaikan dalam dunia pariwisata. Pendekatan kontekstual ini menunjukkan bagaimana ilmu sejarah dapat diterapkan secara praktis dalam sektor industri kreatif dan pariwisata lokal. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga memperkuat peran Program Studi Ilmu Sejarah FIB Unud sebagai penggerak edukasi berbasis budaya Bali.


Tidak kalah menarik juga materi yang disampaikan oleh program studi lainnya, seperti Sastra Bali yang mencoba mengingatkan siswa akan pentingnya keterampilan berbahasa Bali. Hal yang serupa juga dilakukan oleh Program Studi Sastra Inggris, Sastra Jepang, Sastra Indonesia dan Sastra Jawa Kuno yang menekankan materi pada aspek keterampilan berbahasa. Sementara itu, dosen dosen muda dari Program Studi Antropologi dan Arkeologi justru hadir dalam kemasan materi pengabdian yang berbeda. Mereka mencoba memantik minat siswa untuk mencoba lebih cermat dalam melihat fenomena kebudayaan dan menunjukkan betapa serunya menggali penelitian kebudayaan. Melalui pendekatan multidisipliner, FIB Unud terus berupaya menghadirkan pengabdian masyarakat yang relevan, inspiratif, dan berdampak positif bagi dunia pendidikan.


Tentunya semua kegiatan pengabdian di SMK Werdhi Sila Kumara sejalan dengan arahan Prof. Dr. I Made Netra, S.S., M.Hum. selaku ketua Unit Penelitian dan Pengabdian (UP2M) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Harapannya agar kegiatan pengabdian ini memberikan pencerahan materi dan memperkenalkan eksistensi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Melalui program pengabdian seperti ini, FIB Unud terus memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan, budaya, dan kemanusiaan. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain untuk turut berkontribusi dalam peningkatan mutu pembelajaran dan pelestarian nilai budaya lokal.