Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Menjadi Host Penyelenggara Japanese Language Proficiency Test (JLPT) Juli 2025

• Posted by: Admin
• Minggu, 6 Juli 2025
• Has been read 20 time(s)

Pada hari Minggu, tanggal 6 Juli 2025 telah diselenggarakan Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (UKBJ) atau lebih dikenal dengan istilah JLPT (Japanese Language Proficiency Test). JLPT merupakan standar sertifikasi kompetensi bahasa Jepang di seluruh dunia. JLPT umumnya digunakan untuk mengevaluasi dan mengesahkan kemampuan berbahasa Jepang dari bukan penutur asli bahasa Jepang. Kemampuan yang diujikan terdiri atas empat skill yaitu Tata Bahasa, Kosakata, Pendengaran, dan Wacana. Peserta pada JLPT tahun ini berjumlah sebanyak 846 orang dengan berbagai motivasi yang melatarbelakanginya. Namun pada umumnya, motivasi peserta adalah untuk mendapatkan sertifikat dalam memenuhi syarat bekerja dan/atau menempuh pendidikan di Jepang.

Setiap tahunnya Universitas Udayana dipercaya oleh The Japan Foundation Jakarta sebagai penyelenggara untuk Test Site Denpasar. Pelaksanaan Tes rutin dilaksanakan di setiap bulan Desember. Sementara itu, tahun 2025 ini merupakan tahun perdana dilaksanakan JLPT di bulan Juli. Para peserta JLPT dapat dinyatakan lulus jika mereka mengikuti seluruh sesi ujian dan memiliki total Nilai akhir yang berada pada atau lebih dari “Nilai Ambang Batas Kelulusan” serta seluruh Nilai pada setiap sesi ujian berada pada atau lebih dari “Nilai Ambang Batas Setiap Sesi.” Ketentuan Nilai setiap sesi pada JLPT level N1-N3 dan level N4-N5 berbeda dan ketentuan mengenai “Nilai Ambang Batas Kelulusan” dan “Nilai Ambang Batas” pada setiap Sesi juga berbeda. 

Ketua Pelaksana Kegiatan JLPT 2025, Ngurah Indra Pradhana, menyampaikan ada perbedaan antara kegiatan JLPT sebelumnya dengan tahun ini. Pada tahun ini, kegiatan JLPT untuk pertama kalinya juga berkolaborasi dengan dosen-dosen dan mahasiswa dari Universitas Mahasaraswati, Denpasar. Harapannya melalui kegiatan ini dapat mempererat hubungan kerjasama kedua institusi. Selain itu, kedepannya juga diharapkan agar JLPT dapat memenuhi keinginan masyarakat yaitu diselenggarakan tidak hanya sekali setahun tetapi dua kali dalam setahun, terutama pada lokasi tes Denpasar yaitu yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana (IndrAdjust).