Didampingi Rektor dan Dekan, Prodi Jawa Kuna FIB Unud Menerima Visitasi Tim Asesor BAN PT untuk Reakreditasi

Rektor Unud Prof. Dr. dr. AA Raka Sudewi,Sp.S (K).  (tengah) saat menerima visitasi tim akreditasi BAN PT (Foto-foto dm)

 

Program Studi Sastra Jawa Kuna, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana didampingi Rektor dan Dekan FIB menerima visitasi asesor untuk Asesmen Lapangan Reakreditasi, Jumat 23 Agustus 2019 bertempat di ruang Priyono kampus setempat.

 

Sebagai tim asesor dari BAN-PT kali ini adalah Dr. Mulyana, M.Hum. dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Dr. Pujiharto, M.Hum. dari Universitas Gadjah Mada.


Sambutan dari asesor.

 

Assesmen ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S. (K) dan dihadiri oleh Dekan FIB Universitas Udayana, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha M.A. beserta jajarannya, Ketua LP3M, Ketua LP2M, Ketua USDI, Kepala Perpustakaan, Koprodi di lingkungan FIB Unud, Ketua Senat, Ketua UPMF, mahasiswa, alumni, serta para stakeholders.


Dosen, mahasiswa, dan alumni.


Potret Prodi


Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S. (K),  menyampaikan akreditasi merupakan sebuah proses memotret prodi apakah pengelolaan sudah sesuai dengan SN Dikti. Pengelola Prodi dan Tim Task Force diharapkan bersinergi dalam tugasnya sehingga proses akreditasi berjalan lancar dan mendapat nilai terbaik.


Dosen, mahasiswa, alumni, dan pegawai.


“Di samping itu seluruh civitas akademika juga harus bersinergi dalam proses akreditasi untuk mendukung perolehan nilai terbaik,” ujar Rektor Unud. Rektor juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses akreditasi ini.

 

Komitmen Prodi

Dekan FIB Prof. Ni Luh Sutjiati Beratha menyampaikan bahwa Fakultas berkomitmen Prodi harus mampu memperoleh nilai maksimal dalam akreditasi. Terdapat delapan Prodi yang melakukan reakreditasi dan Prodi Sastra Jawa Kuno adalah yang kelima. Saat ini lima Prodi di FIB sudah terakreditasi A.

 

Langkah-langkah untuk meraih nilai maksimal sudah dilakukan dan juga sudah mendapat pendampingan oleh Tim LP3M terkait penyiapan dokumen. Hal ini juga sudah didukung SDM yang memadai.

 

Dekan Prof. Sutji berharap Asesor memberikan kesempatan apabila ada data yang kurang agar diizinkan untuk melengkapi sehingga dapat meraih nilai terbaik mengingat akreditasi sangat penting bagi alumni dalam mencari pekerjaan.

 

Kontribusi Prodi

Asesor BAN-PT Dr. Pujiharto menyatakan dengan adanya assemen lapangan reakreditasi ini semoga Prodi Jawa Kuna berkontrubusi bagi pengembangan pengetahuan bangsa.

 

“Pengetahuan yang direproduksi diharapkan bisa menberikan kontribusi bagi pengembangan pengetahuan di Bali, nasional maupun internasional,” harapnya.

 

Dr. Pujiharto juga menutip pendapat seorang filsuf Perancis, Lyotard jika tidak ada di internet maka barang itu tidak ada. Ukuran keberhasilan semua diukur by online namun efek-efek yang negatif agar tetap diminimalisasi.

 

Dr. Pujiharto juga menyatakan bahwa Prodi Jawa Kuna adalah Prodi yang unik, karena satu-satunya di dunia, dan walaupun bernama Prodi Sastra Jawa Kuna namun terdapat di Bali.

 

Acara asessmen selama visitasi berjalan lancar berkat kesiapan dan kesigapan seluruh civitas Prodi Jawa Kuna dan civitas FIB yang bertugas (dm).