Dosen Universitas Warmadewa Raih Gelar Doktor di Prodi Linguistik FIB Universitas Udayana

Doktor baru, Made Susini, berfoto bersama penguji usai ujian.


Program Studi Doktor (S3) Ilmu Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana menyelenggarakan Promosi Doktor atas nama Dra. Made Susini, M.Hum., Jumat, 20 September 2019 bertempat di ruang Ir. Soekarno kampus setempat.

 

Made Susini berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pergeseran Ketransitifan pada terjemahan Teks Meditasi dari bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris”. Ia menjadi doktor ke-71 di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dan Doktor ke-152 di Lingkungan Prodi Doktor (S3) Ilmu Linguistik.


Suasana ujian terbuka.

 

Tim Penguji

Ketua penguji pada Promosi Doktor kali ini adalah Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. Anggota penguji terdiri dari Prof. Dr. I Nengah Sudipa, M.A. (Promotor); Prof. Dr. I Nyoman Suparwa (Kopromotor I); Dr. Ida Ayu Made Puspani, M.Hum. (Koprpmotor II); Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A.; Prof. Dr. Ketut Artawa, M.A.; Prof. Dr. Ida Bagus Putra Yadnya, M.A. ; Prof. Dr. I Nyoman Sedeng, M.Hum; dan Dr. Made Sri Satyawati, M.Hum.

 

Penerjemahan dengan Proses Rekontekstualisasi

Menurut Made Susini, salah satu terjemahan yang menunjukkan adanya proses rekontekstualisasi yang diakibatkan oleh perbedaan budaya antara BS (bahasa sumber) dan BT (bahasa target) adalah terjemahan teks meditasi.


Dr. Ni Made Susini.

 

Strategi penerjemahan yang diterapkan berpotensi menimbulkan pergeseran ketransitifan pada teks target dan karena perbedaan budaya antara kedua bahasa.

 

“Satu jenis strategi penerjemahan menimbulkan beberapa jenis pergeseran ketransitifan,” ujar Made Susini.


Undangan ujian terbuka.

 

“Strategi difusi merupakan strategi yang paling banyak menyebabkan terjadinya pergeseran ketransitifan pada terjemahan teks meditasi dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris,” jelas Made Susini.

           

Menurutnya, pergeseran ketransitifan menjadi suatu cara untuk menciptakan kesepadanan makna pada bahasa target. Sebagian besar pergeseran ketransitifan yang ditemukan pada terjemahan teks meditasi merupakan pergeseran mana suka sehingga pergeseran yang terjadi bersifat kontekstual.



 

“Semakin banyak terjadi pergeseran ketransitifan pada BT, semakin jauh perbedaan makna kontekstual antara teks BS dan teks BT,” tambahnya.

 

Temuan

Hasil penelitian Made Susini dapat memberikan temuan baru tentang arah pergeseran dari klausa-klausa teks bahasa Indonesia apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Dengan mengetahui kemungkinan pergeseran ketransitifan yang terjadi terhadap setiap klausa bahasa Indonesia apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, penerjemah dapat mengetahui kemungkinan-kemungkinan bentuk teks BT yang dapat dipilih.


Suasana ujian terbuka.

 

“Pergeseran ketransitifan yang terjadi dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan bentuk teks BT,” jelasnya.

 

Made Susini juga menemukan pergeseran ketransitifan jenis lain di luar jenis pergeseran yang disebutkan dalam Pérez. Pergeseran jenis lain yang dimaksud meliputi: dementalisasi, yaitu pergeseran dari proses mental menjadi non-mental (selain proses material); rementalisasi, yaitu pergeseran dari satu jenis proses mental menjadi proses mental jenis yang lain; dan rerelasionalisasi, yaitu pergeseran dari satu jenis proses relasional menjadi proses relasional jenis yang lain.

 

Temuan baru yang berupa arah pergeseran ketransitifan dari setiap strategi yang diterapkan, menurut Susini, meliputi:

(i) strategi difusi menyebabkan terjadinya pergeseran dematerialisasi, perluasan, dan pergeseran dari klausa mental menjadi klausa non-mental;

(ii) strategi kondensasi menyebabkan terjadinya pergeseran pengerutan dan materialisasi;

(iii) strategi pengurutan kembali menyebabkan terjadinya perubahan posisi komponen-komponen klausa; dan

(iv) strategi penyetaraan menyebabkan terjadinya pergeseran dematerialisasi, materialisasi, dan pergeseran dari satu jenis klausa relasional menjadi klausa relasional jenis yang lain (dm).