Empat Prodi FIB Tandatangani Naskah Intensi Kerja Sama dengan Shri Jagdish Prasad Jhabarmal Tibrewala University India
Dekan FIB Unud Prof. Dr. Sutjiati Beratha,M.A. (empat dari kiri) menandatangani naskah intensi kerja sama.
Empat Prodi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud menandatangani Memorandum of Initiation (MoI) dengan Shri Jagdish Prasad Jhabarmal Tibrewala University, India, di sela-sela acara seminar internasional di Gedung Agrokompleks Unud, Senin, 21 Mei 2018.
Dekan FIB Unud Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha,M.A. menjadi saksi dalam penandantangan keempat naskah MoI tersebut.
Wakil Rektor IV Unud Prof. IB Wyasa Putra (tengah jas hitam) berfoto bersama delegasi dari India dan wakil-wakil Prodi FIB usai penandatanganan naskah intensi kerja sama.
Keempat prodi FIB yang menandatangani MoI adalah Prodi Sastra Indonesia, Prodi Sastra Inggris, Prodi Sastra Jepang, dan Prodi Arkeologi.
Penandatanganan diwakili oleh dosen masing-masing Prodi yang hadir sebagai pemakalah dalam seminar tersebut, kecuali Sastra Inggris yang dihadiri langsung oleh Korprodi Prof. Dr. I Nyoman Sedeng, M.Hum.
Naskah kerja sama ini berisi keinginan bersama untuk meningkatkan kerja sama pendidikan, penelitian, dan pertukaran dosen dan mahasiswa.
Kebijakan Kerja Sama
Naskah kerja sama ini berisi keinginan bersama untuk meningkatkan kerja sama pendidikan, penelitian, dan pertukaran dosen dan mahasiswa.
Kebijakan Kerja Sama
Menurut Dekan FIB Prof. Sutji, kebijakan Wakil Rektor IV Unud adalah menjalin kerja sama dengan universitas-universitas di Asia Selatan, termasuk India dan Cina, dan Asia Timur, seperti Korea.
Kerja sama dengan ketiga universitas di India diawali dengan mengadakan internasional conference.
“Penandatanganan LoI dengan FIB karena sudah diawali dengan penandatanganan MoU antara ketiga universitas tersebut dengan Unud,†ujar Prof. Sutji.
Dekan FIB berharap semoga kerjasama untuk publikasi bersama, penelitian, dan pengabdian juga dapat terealisasi.
“Centre for International Program (CIP) Unud telah memfasilitasi ini semua dengan amat sangat baik melalui arahan Bapak WR IV,†ujarnya.
Unud sangat serius merealisasikan kerjasama yang telah terjalin. Ide untuk melaksanakan penandatanganan MoU di Level Universitas dan LoI di Level Fakultas dengan prodi-prodi merupakan ide yang mulia dirangkaikan dengan acara konferensi bersama.
Seminar Multidisiplin
Seminar multidisipliner dilaksanakan Unud bekerja sama dengan Shri Jagdish Prasad Jhabarmal Tibrewala University dan dua lembaga lain yaitu J. Watumull Sadhubella Girls College (Ulhasnagar) dan International Culture Forum (Mauritius).
Kerja sama dengan ketiga universitas di India diawali dengan mengadakan internasional conference.
“Penandatanganan LoI dengan FIB karena sudah diawali dengan penandatanganan MoU antara ketiga universitas tersebut dengan Unud,†ujar Prof. Sutji.
Dekan FIB berharap semoga kerjasama untuk publikasi bersama, penelitian, dan pengabdian juga dapat terealisasi.
“Centre for International Program (CIP) Unud telah memfasilitasi ini semua dengan amat sangat baik melalui arahan Bapak WR IV,†ujarnya.
Unud sangat serius merealisasikan kerjasama yang telah terjalin. Ide untuk melaksanakan penandatanganan MoU di Level Universitas dan LoI di Level Fakultas dengan prodi-prodi merupakan ide yang mulia dirangkaikan dengan acara konferensi bersama.
Seminar Multidisiplin
Seminar multidisipliner dilaksanakan Unud bekerja sama dengan Shri Jagdish Prasad Jhabarmal Tibrewala University dan dua lembaga lain yaitu J. Watumull Sadhubella Girls College (Ulhasnagar) dan International Culture Forum (Mauritius).
Suasana seminar, Prof Ardika (paling kiri) dan Prof. Sutji (kanan) selaku penyaji sekaligus moderator.
Tema seminar adalah “Innovative Ideas in the Fields of Science, Social Sciences and Managementâ€.
Seminar diawali dengan penyampaikan makalah dari keynote speakers ahli dari Unud dan India seperti Prof. KG Bendesa (Unud), Prof. Khurshid Alam, Dr. L.M. Dani, dan Dr. Sandesh Wagh, dengan moderator Dr. I Nyoman Satya Kumara.
Seminar membahas 117 makalah disajikan dosen dan peneliti dari Unud dan India. Selain itu, ada juga tiga pembicara panel, yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu bidang ilmu eksakta, ilmu sosial, dan manajemen.
WR IV Unud Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra,S.H,M.Hum. saat membuka seminar.
Seminar dibuka Wakil Rektor IV Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra,S.H,M.Hum., dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Unud dengan Shri Jagdish Prasad Jhabarmal Tibrewala University.
Dalam sambutannya, WR IV Prof. I.B. Wyasa menyampaikan bahwa Universitas Udayana terus meningkatkan kerja sama internasional dengan berbagai universitas di luar negeri, termasuk India, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan publikasi.
Menurut Prof. I.B. Wyasa, Unud menempatkan budaya sebagai paradigma pengembangan ilmu dan pendidikan.
“Budaya merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia dan juga dalam kajian keilmuwan multidisipliner,†ujar Prof. I.B. Wyasa.
“Konferensi ini akan memberikan kita kesempatan untuk berbagi cara kita mengaplikasikan pendekatan dalam pengembangan ilmu pengetahuan secara multidisipliner,†ujarnya.
“Konferensi ini akan memberikan kita kesempatan untuk berbagi cara kita mengaplikasikan pendekatan dalam pengembangan ilmu pengetahuan secara multidisipliner,†ujarnya.
Dr. Putu Sri Harta Mimba (kiri) sebagai Ketua CIP Unud memberikan kenang-kenangan kepada Prof. I Nyoman Darma Putra dari Unud dan Dr. Nishi Kan Jha dari India saat acara penutupan.
Seminar berlangsung sehari penuh dibagi ke dalam beberapa sesi. Keseluruhan peserta berjumlah sekitar 200 orang.
Seminar diakhiri dengan sambutan penutupan (concluding remark) yang diberikan oleh Prof. I Nyoman Darma Putra dari Unud dan Dr. Nishi Kan Jha dari India.
Pemberian kenang-kenangan mewarnai keseluruhan acara (Ida Ayu Laksmita Sari).
UDAYANA UNIVERSITY