Fakultas Ilmu Budaya Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Uppsala University

 




Fakultas Ilmu Budaya melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Uppsala University pada, Selasa, 19 April 2022. Penandatanganan ini dilakukan di Kampus Unud, Bukit Jimbaran. Acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dilakukan setelah penandatanganan MoU antara Rektor Universitas Udayana dengan Uppsala University.

 

 

Hadir dalam kegiatan ini adalah Rektor Universitas Udayana, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama dan Informasi, perwakilan dari Uppsala University, Dekan FIB, Wakil Dekan I, Koprodi S3 Linguistik, Koprodi Sastra Inggris, dan UPIKS FIB.

 

 

Pada kegiatan penandatanganan MoU, Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., menyampaikan bahwa penandatanganan MoU dengan Uppsala ini adalah sebuah langkah yang sangat baik. Terlebih dalam program yang tercantum pada Perjanjian Kerja Sama jelas terprogram kegiatan yang menguntungkan kedua belah pihak.

 

 

“Membangun jaringan dan pengembangan sumber daya manusia di Unud pada kancah internasional adalah salah satu hal penting yang terus akan kita tingkatkan ke depannya. Program-program yang akan dijalankan melalui kerja sama ini tentu bermuara pada meningkatnya kualitas dosen kita sebagai peneliti. Saya berharap kedepannya akan lahir lebih banyak variasi program dari kerja sama ini, “ ungkap Prof. Antara.

 

 


Selanjutnya perwakilan dari Uppsala University, Dr. Philip Edicott dalam sambutannya menyampaikan bahwa jalinan kerja sama antara Universitas Udayana dan Uppsala adalah proses awal mengembangkan berbagai program. Khususnya dengan Fakultas Ilmu Budaya, Uppsala telah merancang berbagai program pelatihan dan penelitian di bidang linguistik. Pelatihan dan penelitian diberikan kepada dosen-dosen di Fakultas Ilmu Budaya.

 

 

“Kerja sama ini adalah awal dari langkah besar bagi kedua belah pihak. Program yang akan dijalankan adalah penelitian dan pelatihan khususnya di bidang linguistik. Tentu tidak menutup kemungkinan untuk membuka kolaborasi dengan fakultas lain di lingkungan Udayana. Hal ini dimungkinkan karena program yang dijalankan Uppsala ini dapat mengakomodasi berbagai fakultas yang ada di Unud, “ ungkap Dr. Philip.

 

 

Secara garis besar, program yang akan dijalankan dalam kerja sama antara Fakultas Ilmu Budaya dan Uppsala adalah program bidang pelatihan dan penelitian. Program ini berada di bawah naungan OCSEAN konsorsium yang terdiri dari 26 lembaga di berbagai belahan dunia.

 

 


Sebagai langkah awal dimulainya program kerja sama ini, pada Bulan Juni mendatang, beberapa dosen dari Fakultas Imu Budaya akan berangkat ke Uppsala untuk mengikuti pelatihan penelitian selama tiga bulan. Setelah menerima pelatihan penelitian, para dosen ini akan melakukan penelitian di lapangan tentang sejarah bahasa-bahasa yang terancam punah di wilayah Indonesia, khususnya wilayah Indonesia Timur.

 

 

Setelah melakukan penelitian, dosen-dosen ini akan dikirim kembali ke Uppsala untuk mengikuti konfrensi internasional. Pada konfrensi inilah hasil penelitian yang telah dilakukan akan dipublikasikan secara luas. Program semacam ini akan terus dilakukan hingga lima tahun ke depan dengan berbagai ragam kegiatan yang memungkinkan untuk diakomodasi dan melibatkan lebih banyak pihak di lingkungan Udayana. (gp)