Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana bersama Empat Prodi Adakan Rapat Perdana untuk Kegiatan Bali Short Course dengan Busan University of Foreign Studies

Pada Jumat, 23 Mei 2025, bertempat di Ruang Sidang Senat, FIB Unud, dilaksanakan rapat persiapan perdana untuk kegiatan Bali Short Course, yang berkolaborasi dengan Department of Indonesian and Malay Studies and Indonesia Center, Busan University of Foreign Studies (BUFS), Korea Selatan. Kegiatan yang diinisiasi sejak tahun 2022 ini telah menjadi kegiatan tahunan dan juga merupakan realisasi kerja sama antar kedua institusi tersebut. Kegiatan ini melibatkan empat program studi di lingkungan FIB Unud, yaitu Prodi Sastra Indonesia bersama Unit Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Antropologi Budaya, Sastra Jawa Kuno dan Sastra Bali. Kegiatan Bali Short Course 2025 ini direncanakan akan berlangsung selama empat (4) minggu, pada liburan musim panas di bulan Juli dan Agustus 2025.


Rapat dipimpin oleh Ketua Unit Pengelola Informasi dan Kerja Sama (UPIKS) FIB Unud, yang juga menghadirkan Dekan FIB Unud, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. I Gede Oeinada, S.S., M.Hum. Rapat juga dihadiri Koorprodi Antropologi Budaya, Aliffiati, S.S., M.Si., Koorprodi Sastra Jawa Kuno, Prof. Dr. Drs. I Nyoman Suarka, M.Hum., Koorprodi Sastra Indonesia, Dr. I Gusti Ayu Agung Mas Triadnyani, S.S., M.Hum., perwakilan dosen-dosen dari empat prodi terkait, dan perwakilan dari Unit BIPA. Agenda rapat perdana kali ini adalah pembahasan awal program di tahun 2025, penunjukkan PIC serta diskusi dan evaluasi dari kegiatan di tahun-tahun sebelumnya. Rapat dibuka oleh sambutan dari Wakil Dekan I yang sekaligus menekankan bahwa ini merupakan kegiatan bersama, sehingga segala aktivitas di dalamnya harus direncanakan secara matang.


Setiap tahunnya, PIC dilakukan secara bergilir pada keempat prodi terkait. Di tahun 2023 misalnya, pelaksanaan kegiatan ini diketuai oleh Prodi Sastra Indonesia, sehingga pada tahun ini PIC kegiatan adalah dari Prodi Antropologi Budaya. Sehingga, kepanitiaan yang terbentuk akan diketuai dari Prodi Antropologi Budaya, I Gede Andi Legawa, S.S., M.A. Utamanya, kegiatan Bali Short Course akan terdiri atas lima (5) kegiatan inti, yaitu kegiatan di dalam kelas seperti, Kelas Bahasa Indonesia, Kelas Peer Learning dengan Mahasiswa FIB dalam bentuk praktik berbahasa Indonesia dan membuat project budaya bersama, serta Kuliah Khusus tentang Bali dan Budaya Lokal di Indonesia. Sementara itu, ada pula kegiatan di luar kelas, seperti kegiatan Eksplorasi Budaya di Bali, dan kelas memasak. Output dari kegiatan ini berupa project bersama antara mahasiswa BUFS dengan mahasiswa dari prodi terkait FIB Unud.


Pada awalnya, inisiasi kerja sama terbentuk atas dasar keinginan masing-masing institusi. Bagi BUFS sendiri, kegiatan ini diinisiasi agar mahasiswanya dapat mengenal bahasa dan budaya Indonesia secara langsung. Sementara itu, dari sisi FIB Unud, kegiatan ini diawali dari keinginan untuk memperkenalkan bahasa dan budaya di Indonesia di kancah internasional. Dari pembicaraan awal tersebut, terbentuklah kegiatan Bali Short Course ini, dalam bentuk kursus pendek, yang diperuntukkan bagi mahasiswa BUFS untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia secara langsung. Kerja sama ini juga merupakan upaya untuk menjalin hubungan lintas-budaya yang baik antara Korea Selatan dengan Indonesia. Selain itu, bagi FIB sendiri, kegiatan yang bukan hanya merupakan kerja satu prodi, melainkan kerja bersama antar prodi, diharapkan dapat meningkatkan ikatan kekerabatan di FIB Unud, yang mana individu-individu di dalamnya merupakan satu kesatuan dan tidak terpecah-pecah.