Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana Menerima Kunjungan Penjajakan Kegiatan Kerja Sama dari PT. Sumbawa Timur Mining

Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana menerima kunjungan penjajakan kegiatan kerja sama, pada hari Senin, 6 Januari 2024. Kunjungan penjajakan kegiatan kerja sama dari PT. Sumbawa Timur Mining tersebut diterima oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Informasi, Dr. Ni Ketut Puji Astiti Laksmi, S.S., M.Si., Koordinator Program Studi Arkeologi, Zuraidah, S.S., M.Si., PIC Kerja Sama Prodi Arkeologi, Rochtri Agung Bawono, S.S., M.Si., dan Ketua Unit Pengelola Informasi dan Kerja Sama FIB Unud, Nissa Puspitaning Adni, S.S., M.Hum.

Perwakilan dari PT. Sumbawa Timur Mining pada kunjungan ini adalah dari divisi Principal Community Relation Analyst – Land Acquisition, Tanta Pranacitra Skober dan Nasrul Haq. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan kegiatan kerja sama terkait dengan kajian arkeologi dan rencana pengelolaan objek cagar budaya.

PT. Sumbawa Timur Mining sendiri merupakan perusahaan joint-venture privat yang saat ini sedang menjalankan proyek eksplorasi yang membentang di antara Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, NTBB. Saat ini, pulau Sumbawa menyimpan berbagai sumber daya alam berharga yang penting bagi kelangsungan hidup manusia, sehingga temuan-temuan yang dihasilkan salah satunya, memerlukan kerja sama dari para arkeolog.

Kerja sama antara Prodi Arkeologi dan PT. Sumbawa Timur Mining telah berlangsung lama. Berbagai bentuk proyek terkait dengan penemuan situs-situs arkeologi telah dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya. Kerja sama ini pada intinya berkaitan dengan kemitraan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Pada bidang pendidikan, dalam bentuk pertukaran wawasan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya kedua belah pihak. Dalam bidang penelitian, yang setiap tahun telah dilaksanakan yaitu dalam bentuk kajian untuk mendapatkan fakta ilmiah terhadap objek arkeologi yang diteliti. Serta, pengabdian masyarakat berupa penerapan pengetahuan dan keahlian dalam bidang arkeologi yang bertujuan untuk memberi manfaat dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam rangka pelestarian warisan budaya.