Fakultas Ilmu Budaya Unud Sambut Datangnya 444 Mahasiswa Baru


Dekan FIB, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A., saat mengalungkan tanda peserta bagi perwakilan peserta PKKMB 2018 (Foto-foto Gita).

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) kembali menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang diselenggarakan hari Senin, 20 Agustus 2018 dan berakhir pada hari Selasa 21 Agustus 2018. PKKMB ini diselenggarakan di Aula Prof. Dr. Ida Bagus Mantra Fakultas Ilmu Budaya.

PKKMB tahun ini mengangkat tema “Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa, Berbeda-beda dalam Satu Kesatuan:Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Tema ini dipilih serangkaian dengan semangat peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73, dan gerakan cinta tanah air.


Situasi Pelaksanaan Pembukaan PKKMB 2018 FIB di Aula Prof. Dr. I.B. Mantra.

Kegiatan PKKMB ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A., dan diikuti oleh 444 mahasiswa baru dari 8 program studi yang berada di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya.

Prof. Sutjiati menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan PKKMB wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru. PKKMB ini bertujuan untuk mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa baru dalam menggunakan prasarana akademik yang disediakan oleh kampus.


Dekan FIB, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A., saat membuka PKKMB FIB 2018.

Keluarga Baru

Sebagai keluarga baru dalam lingkungan Fakultas Ilmu Budaya, mahasiswa baru juga harus mengetahui serta mematuhu norma-norma, khususnya kode etik dan tata tertib yang berlaku di kampus. Selain itu PKKMB juga bertujuan menumbuhkan rasa persaudaraan di kalangan sivitas akademik serta menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggung jawab akademiknya sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi.

Lebih lanjut Prof. Sutjiati, kegiatan PKKMB ini adalah salah satu jalan menyiapkan mahasiswa baru untuk menghadapi berbagai tantangan, diantaranya pemberantasan korupsi, penguatan daya saing, dan revolusi indistri 4.0. “Tantangan-tantangan ini tidak boleh menjadi aral semangat kita, karena kita yakin, sepanjang kita bersatu, bergotong royong, bersungguh-sungguh, bekerja secara keras dan cerdas, niscaya semua tantangan tersebut mampu kita tuntaskan,” ungkap Prof. Sutjiati dengan tegas.

Kecerdasan Intelektual, Emosional, dan Spiritual

Secara lebih terperinci Dr. I Made Rajeg, M.Hum., selaku ketua panitia PKKMB menyebutkan bahwa peserta PKKMB tahun ini didominasi oleh peserta perempuan atau mahasiswi. Total jumlah peserta adalah 444, dengan komposisi 154 peserta laki-laki dan 290 peserta perempuan. Kegiatan PKKMB yang diselenggarakan selama 2 hari tersebut akan diisi dengan ceramah, pengenalan sarana, prasarana, serta lingkungan kampus FIB, dan pengenalan pedoman studi. Panitia telah menyiapkan ceramah yang diisi oleh dosen-dosen di lingkungan FIB dan Unud.


Perkenalan Dekan, Wakil Dekan, dan Kordinator Program Studi di Lingkungan FIB.

Narasumber yang mengisi kegiatan PKKMB selama dua hari tersebut di antaranya adalah Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A dengan materi "Pendidikan Tinggi di Indonesia", Prof. Dr. I Wayan Ardika, M.A. dengan materi "Mengenal Nilai Budaya, Tata Krama dan Etika", Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H. dengan materi "Wawasan Kebangsaan", dan Dr. Ni Luh Ketut Mas Idrawati, M.A. dengan materi "Ceramah Alumni FIB".

Selain materi tersebut, peserta PKKMB juga mendapatkan penjelasan tentang Layanan Mahasiswa dan Persiapan Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi oleh Wakil Dekan II, Drs. I Gde Nala Antara M.Hum. Serta materi mengenai Pedoman Studi dan Pelatihan Pengisian KRS online yang diisi oleh Wakil Dekan I, Prof. Dr.Drs. I Nyoman Suparwa, M.Hum., bersama staf akademik FIB.

Dr. I Made Rajeg mengungkapkan bahwa semua materi yang akan didapatkan mahasiswa baru selama PKKMB adalah untuk mempersiapkan mashasiswa baru masuk ke dalam lingkungan akademik yang baru. Mahasiswa yang baru tergabung dalam keluarga besar FIB harus mampu menyeimbangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, sehingga nantinya betul-betul mampu mengambil peran sebagai generasi penerus bangsa.



Dr. I Made Rajeg, M.Hum., saat menyampaikan laporan sebagai ketua panitia.

Selama PKKMB, panitia akan melakukan penilaian yang akan menentukan kelulusan peserta melalui lima variabel, diantaranya adalah kehadiran dalam setiap kegiatan, keseriusan dalam mengikuti kegiatan,kedisiplinan dalam memanfaatkan waktu, ketekunan dalam menyimak materi, serta ketaatan dalam mengikuti tata tertib acara.\

Selamat bergabung keluarga baru Fakultas Ilmu Budaya, bersama-sama kita akan mewujudkan cita-cita luhur para pendiri Fakultas Ilmu Budaya, Maka Dipa Nikang Rat, menjadi cahaya bagi dunia. FIB Jaya! (I Gede Gita Purnama)