Fakultas Ilmu Budaya Unud Siap Laksanakan Ujian Terbuka Promosi Doktor
[caption id="attachment_1315" align="aligncenter" width="2048"] Dekan FIB Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha,M.A. saat memimpin rapat didampingi Sekretaris Dr. I Wayan Suardiana (Foto-foto Darma Putra)[/caption]
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud siap melaksanakan ujian terbuka doktor (promosi doktor) di Fakultas sebagai wujud penerapan ketentuan Organisasi dan Tata Kelola (OTK) Unud yang baru. Selama ini, promosi doktor dilaksanakan oleh Pascasarjana di kampus Unud Jalan Sudirman.
Demikian disampaikan Dekan FIB Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. dalam rapat Senat FIB, Rabu, 21 September 2016. Dalam rapat yang dihadiri sekitar 30 anggota senat, Dekan Prof. Sutji menyampaikan bahwa era baru promosi doktor ini adalah bagian dari pelaksanaan tata kelola Unud yang akan efektif per April 2017.
Dengan adanya OTK Unud yang baru, prodi S-2 dan S-3 yang dianggap monodisiplin dipusatkan di fakultas, bukan lagi di Pascasarjana seperti berlangsung selama ini. Konsekuensi langsungnya adalah bahwa ujian promosi doktor (termasuk yudisium atau pelepasan) lulusan master dan doktor dilaksanakan bersamaan dengan lulusan S-1.
[caption id="attachment_1316" align="aligncenter" width="2048"] Suasana rapat senat FIB Unud, Rabu, 21 September 2016.[/caption]Dengan ketentuan baru yang sudah ditetapkan SK Rektor Unud menetapkan bahwa FIB akan menerima (kembalinya) monodisiplin S-2/S-3 Linguistik dan S-2/S-3 Kajian Budaya.
"Untuk pelaksanaan ujian terbuka dan lain-lain sesuai SK Rektor, kami di FIB siap melaksanakan pada saatnya, hal-hal teknis sedang diproses," ujar Prof. Sutji.
Pimpinan ujian terbuka (promosi doktor) adalah Dekan FIB, atau jika berhalangan ditunjuk panitia penguji yang bergelar guru besar. Gedung dan fasilitas lain sedang dipersiapkan untuk pelaksanaan promosi doktor, bahkan ada dua ruangan sehingga jika diperlukan bisa promosi doktor di dua ruangan berbeda pada hari yang sama.
"Jangan sampai karena keterbatasan ruangan, jadwal promosi doktor harus tertunda," ujar Prof. Sutji, yang pernah menjadi Asdir I Bagian Akademik Program Pascasarjana Unud.
Patung Prof. I.B. Mantra
Rapat senat FIB juga memutuskan pembuatan dan pemasangan patung Prof. Ida Bagus Mantra, mantan Rektor dan Dekan Fakultas Sastra Unud. Sebelum menjadi Dirjen Kebudayaan dan Gubernur Bali, Prof. Mantra mengabdikan waktu dan ilmunya di FIB dan di Unud.
Sudah disepakati bahwa patung tokoh yang berjasa ini akan dipasang di lobi aula Widya Sabha Mandala Prof. Dr. IB Mantra di lantai 3 disertai informasi karier Prof. Mantra. Rencana pembuatan patung sudah disetujui diciptakan oleh seniman/akademik Dr. Cokorde Raka Nindia, alumnus S-3 Kajian Budaya Pascasarjana Unud.
Dekan Prof. Sutji menyampaikan bahwa patung tokoh ini akan rampung terpajang dalam perayaan HUT FIB September 2017. Dalam proses pembuatan, FIB akan membuka diri untuk memastikan hasil patung betul-betul estetik dan akurat.
"Kami juga akan beranjangsana ke keluarga Prof. Mantra untuk mematangkan rencana ini," ujar Prof. Sutji.
HUT FIB 2016
Pada kesempatan rapat senat ini, Dekan Prof. Sutji juga menyampaikan dan menghimbau agar civitas akademik menyukseskan kegiatan-kegiatan perayaan HUT FIB 23-27 September 2016. Selama kegiatan perayaan, kegiatan perkuliaahn tidak diliburkan, hanya saja jika dosen dan mahasiswa terlibat dalam kegiatan disarankan untuk memberikan tugas-tugas kuliah.
Prof. Sutji menyampaikan partisipasi FIB dalam kegiatan Dies Natalis Unud di Timor Leste 13-14 September. Pada saat itu, FIB mengirimkan delegasi untuk menggelar pemeran budaya dan seminar.
Kesuksesan pameran budaya dengan menyajikan tradisi lontar dan demosntarsi penulisan lontar sangat menarik. "Dalam waktu dekat, pameran itu akan digelar kemballi di Unud," tutur Prof. Sutji.
Dekan Prof. Sutji menyampaikan terima kasih atas dukungan semua civitas akademika mengerjakan berbagai program FIB di tengah berbagai kepadatan tugas-tugas.
"Mudah-mudahan kerja sama yang baik, tetap bisa kita jaga," tambahnya. (dp)
UDAYANA UNIVERSITY