FIB Unud Menerima Kunjungan Kerja Sama Sekaligus Melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Lambung Mangkurat

• Posted by: Admin
• Selasa, 18 Februari 2025
• Has been read 30 time(s)

Pada Selasa,18 Februari 2025, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana menerima kunjungan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat dalam rangka penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Acara berlangsung di Ruang Sidang Senat Fakultas Ilmu Budaya Kampus Nias Denpasar. Kunjungan kerja sama tersebut diterima langsung oleh Dekan FIB Unud, I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D., didampingi Koordinator Program Studi Antropologi Budaya, Aliffiati, S.S., M.Si., Ketua Unit Pengelola Informasi dan Kerja Sama, Nissa Puspitaning Adni, S.S., M.Hum., serta PIC Kerja Sama Prodi Antropologi Budaya, Gede Budarsa, S.Sos., M.Si.

Delegasi dari Pihak FISIP ULM di antaranya, Dekan FISIP, Prof. Dr. H. Budi Suryadi, S.Sos.,M.Si, yang didampingi oleh Wakil Dekan I, Dr. Tomi Oktavianor, M.Soc.,Sc., Ketua Unit Penyelenggara Kerja Sama dan Humas (UPKH) FISIP ULM, Rizki Muslim Hidayat, S.AB., M.M., Sekretaris UPKH, Dewi Purboningsih, S.AP., M.AP., serta Anggota UPKH, Bambang Dwi Waluyo, S.I.P., M.Si., dan Ni’mah, S.Sos., M.Sosio.

Kegiatan diawali dengan penayangan video yang memperkenalkan FIB Unud, yang memberikan gambaran mengenai visi, misi, serta berbagai kegiatan akademik dan penelitian yang telah dilakukan. Acara dilanjutkan dengan pembukaan dari Dekan FISIP ULM. Beliau menyampaikan sedikit tentang latar belakang serta tujuan dari kunjungan kerja sama ini. Program kerja sama ini mengambil inisiasi awal yang mengkhusus pada kerja sama dengan Prodi Antropologi Budaya FIB Unud. Hal ini dikarenakan FISIP ULM baru saja mendirikan Prodi Antropologi baru. Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat menjadi wadah untuk pertukaran pengetahuan, baik bagi dosen maupun mahasiswa, serta peluang riset bersama yang bermanfaat bagi kedua institusi.

Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Dekan FIB Universitas Udayana, I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D. Dalam sambutannya, Dekan FIB menyampaikan apresiasi atas inisiasi kerja sama ini, yang diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi dalam bidang akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang ilmu sosial dan humaniora. Beliau menyampaikan pula FIB Unud menyambut dengan antusias kerja sama ini, mengingat secara historis perkembangan budaya masyarakat di Kalimantan dan di Bali memiliki sejarah yang panjang dan saling berkaitan, sehingga hubungan ini bisa menjadi inisiasi awal dalam perkembangan hubungan keilmuan, riset dan kemasyarakatan kedepannya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan agenda utama yaitu penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Dekan FIB Unud dan Dekan FISIP ULM, sebagai tanda awal realisasi kerja sama antara FIB Unud dan FISIP ULM. Selepas penandatanganan, dilanjutkan dengan pertukaran plakat dan cendera mata antar institusi, sebagai bentuk apresiasi dan awal hubungan yang hangat. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Setelah sesi foto bersama, acara dilanjutkan dengan diskusi yang membahas langkah-angkah implementasi kerjasama. Diskusi dipandu oleh pemantik dari Koprodi Antropologi Budaya, Aliffiati, S.S., M.Hum. Diskusi ini mencakup pembahasan mengenai kegiatan-kegiatan bersama Unud-ULM yang dapat segera direalisasikan, utamanya seperti pertukaran dosen mengajar secara daring maupun luring, dengan mata kuliah yang spesifik seperti misalnya Etnografi Bali, yang tentunya hanya dapat diajarkan oleh dosen dengan keahlian yang spesifik.

Kolaborasi penelitian di bidang ilmu sosial dan budaya juga merupakan salah satu dari rencana lanjutan dari program kerja sama ini. Dalam hal ini, kaitannya dengan pendirian pusat kajian pada bidang ilmu sosial dan budaya sehingga kedua belah pihak bisa melakukan penelitian kolaboratif dengan lebih menyeluruh dan tertata. Misalnya, dalam bentuk pembuatan pusat kajian Maratus, atau tema penelitian kolaboratif lainnya, sehingga siapapun penelitinya dapat melakukan penelitian di bawah pusat kajian tersebut.

Pengembangan kolaborasi riset ini dapat juga dilanjutkan dengan pelaksanaan konferensi atau seminar nasional. Melalui konferensi ini, para dosen atau mahasiswa dapat mendiseminasikan hasil-hasil penelitiannya. Diskusi berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan. Tentunya, kerja sama ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar, karena hal ini tentunya baik bagi kedua belah pihak dalam rangka pengembangan IKU dosen dan mahasiswa yang berkegiatan di luar program studi. Ke depannya, kolaborasi ini diharapkan dapat dilakukan tidak hanya pada prodi Antropologi Budaya saja tetapi juga dengan prodi lainnya di lingkungan FIB Unud dan FISIP ULM.