Himaprodi Sastra Inggris Juara Umum Olimpiade Budaya 2018


Dekan FIB Unud, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. menyerahkan piala kepada juara umum (Foto-foto Ida Ayu Laksmita Sari).

Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Sastra Inggris berhasil meraih gelar juara umum dalam Olimpade Budaya 2018 di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud, yang berakhir Sabtu, 2 Juni 2018, di Aula kampus setempat.

Piala untuk juara umum diserahkan oleh Dekan FIB Unud, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A.

Olimpade Budaya 2018 yang bertema Kalangwaning Wiweka (Harmonisasi Keberagaman dengan Semangat Sportivitas), berlangsung dari 17 Mei—2 Juni 2018. Penutupan olimpiade dimeriahkan dengan final Jegeg Bagus FIB, berlangsung kompetitif, meriah, dan menghibur di Aula Widya Sabha Mandala kampus setempat.


Dekan FIB Unud, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. beserta Wakil Dekan I, WD II, dan WD III berfoto bersama panitia, para juri, dan juara Jegeg Bagus FIB.

Acara penutupan ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan I, II, dan III, KTU, Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Subbagian Umum di lingkungan FIB, Koordinator Prodi, BIPA, BIPAS, Teruna-Teruni Denpasar, Pro Bali Ambadador, Jegeg Bagus Udayana, Jegeg Bagus FIB, badan perwakilan mahasiswa, senat, kordinator himaprodi, mahasiswa dan peserta olimpiade budaya.

Menjaring Bibit Unggul
Wakil Dekan I FIB Unud, Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum. dalam sambutannya pada saat penutupan Olimpiade Budaya mengapresiasi kreativitas mahasiswa karena telah dapat melaksanakan olimpiade dengan baik dan sukses sampai acara penutupan.


WD III Prof. Dr. I Nyoman Weda Kusuma,M.S. dan WD I Prof. Dr. I Nyoman Suparwa,M.Hum. saat penutupan acara Olimpiade Budaya 2018, didampingi panitia dan senat mahasiswa.

“Kegiatan olimpiade budaya merupakan kekhasan Fakultas Ilmu Budaya untuk memperlihatkan dan menjaring bibit-bibit unggul dalam bidang ilmu budaya yang akan dilombakan pada tingkat yang lebih tinggi,”ujar Wakil Dekan I (WD I), Prof. Nyoman Suparwa.
 
Menurut WD I, kegiatan akademik tidak akan bisa berhasil dengan baik jika hanya dilakukan di kelas. Kegiatan seperti ini juga merupakan salah satu cara mempersiapkan mahasiswa untuk terjun di masyarakat. Kegiatan akademik tentu harus didukung oleh kegiatan kegiatan ekstra dan non-kurikuler.


Undangan dan peserta lomba.

“Pembinaan mahasiswa di Himaprodi adalah kegiatan yang sangat vital dalam mendukung kegiatan akademik,” tambahnya.

Diikuti Seluruh HMPS di Lingkungan FIB
Ketua panitia, I Nyoman Triadi Khrisna Ningrat, dalam laporannya mengatakan bahwa Olimpiade Budaya ini diikuti oleh 8 HMPS yang ada di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana.

Terdapat 5 cabang lomba yang dipertandingkan, yaitu futsal, bulu tangkis, catur, tenis meja, dan Jegeg Bagus FIB.


Tim juri lomba.

“Jumlah panitia yang terlibat seluruhnya 108 orang dengan persiapan kurang lebih selama satu bulan,”ujar Khrisna.

Olimpiade Budaya ini merupakan program senat mahasiswa FIB Unud untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang olah raga dan bidang non-akademik lainnya. Juara pada Olimpiade kali ini akan menjadi wakil-wakil FIB untuk mengikuti perlombaan dalam acara Dies Natalis September yang akan datang.

Jangan Lupakan Sportivitas

Ketua Senat FIB, I Putu Gede Tedja Baskara Putra mengucapkan terima kasih kepada  pihak-pihak yang membantu, Dekanat, BPM, senat, kemahasiswaan, HMPS, UKM, sponsor, mahasiswa, panitia yang telah bekerja keras.


Pembaca acara menyukseskan acara.

Tedja Baskara mengingatkan sebuah kompetisi boleh dilaksanakan namun yang terpenting adalah semangat persaudaraan dan juga sportivitas jangan dilupakan. Semoga dengan kegiatan ini mahasiswa FIB dapat mempererat persaudaraan antar-jurusan, dan agar dapat meraih kesuksesan bersama.

“Apa yang dihasilkan oleh olimpiade 2018 agar berguna dan prestasi yang telah diraih dapat ditingkatkan ke jenjang lebih tinggi baik pada saat Dies Natalis ataupun ke jenjang nasional maupun internasional,” Tedja Baskara.

Mahasiswa Sastra Inggris ini pun mengajak mahasiswa lainnya mendukung almamater, FIB Unud, agar lebih jaya ke depannya.


Kreativitas peserta lomba.

Ia pun menutup sambutan dengan kalimat: “Jangan tanyakan apa yang Fakultas Ilmu Budaya berikan kepadamu tapi tanyakanlah apa yang dapat kamu berikan kepada Fakultas Ilmu Budaya.”

Berlangsung Meriah

Acara penutupan ini dimeriahkan dengan acara Grand Final Jegeg Bagus FIB 2018. Acara diawali dengan parade seluruh finalis dan ada sesi dialog memperkenalkan hal-hal yang dipelajari pada jurusan masing-masing, sesi tanya jawab pada dilakukan pada lima besar.

Dekan FIB Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. dan WD III FIB Prof. I Nyoman Weda Kusuma, M.S., juga mengambil peran dalam sesi tanya jawab pada tiga besar finalis.


Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. ikut memberikan pertanyaan kepada peserta lomba Jegeg Bagus FIB.

Hadir pula undangan mahasiswa berprestasi FIB, Pro Bali Ambasador, Jegeg Bagus FIB, Jegeg Bagus Udayana, dan Teruna Teruni Denpasar yang tampil memukau dan memberikan pesan dan kesan selama mengembang tugas yang dimiliki masing-masing.

Juara Olimpiade Budaya 2018
Juara umum pada Olimpiade Budaya 2018 adalah dari Prodi Sastra Inggris.
Berikut rincian juara masing-masing perlombaan

1.    Tenis Meja: Juara 1 dari Prodi Arkeologi an. Haqim Ginting Tiga, Juara 2 dari Prodi Sejarah an. Reinaldo Fahmi Zackaria, dan Juara 3 dari Prodi Sastra Jepang an. Moh. Rifani Dwi Putra Romadhan
2.    Catur: Juara 1 dari Prodi Sejarah an. Joski Obbelik A, Juara 2 dari Prodi Sasra Inggris an. I Putu Gede Tedja Baskara, Juara 3 dari Prodi Sastra Indonesia an. Nensy Suarti Sartika

3.    Bulu Tangkis Putra: Juara 1 dari Prodi Sastra Jepang an. I Made Pande Krisna Dana, Juara 2 dari Prodi Arkeologi an. Victor Lamroy AN Siburian, Juara 3 dari Prodi Sastra Inggris an. Hendrawan Hadi Panji Pamungkas
Bulu Tangkis Putri: Juara 1 dari Prodi Sastra Jepang an. Ni Ketut Suni Weilantari, Juara 2 dari Prodi Antropologi an. Bella Saffira Gunawan, Juara 3 dari Prodi Jawa Kuna an. Fitriyah S.

4.    Futsal: Juara 1 dari Prodi Sastra Inggris, Juara 2 dari Prodi Antropologi, Juara 3 dari Prodi Sejarah
Top Scorer: Yoga Pratama Parisuda dari Prodi Sastra Inggris
Best Player: Jody Hisbi Rahmandhana dari Prodi Sastra Inggris
Suporter Terbaik: Prodi Sejarah


Para juara

5.    Jegeg Bagus FIB
●    JEGEG FAKULTAS ILMU BUDAYA 2018 Ni Made Lisa Purwanti (Program Studi Sejarah)
●    BAGUS FAKULTAS ILMU BUDAYA 2018 I Putu Pandu Rahadigama (Program Studi Sastra Inggris)

Jegeg Bagus FIB 2018

●    Runner Up I Jegeg FIB 2018 Ni Kadek Dwi Permata S (Program Studi Sastra Inggris)
●    Runner Up I Bagus FIB 2018 I Made Bisma Arya Wangsa (Program Studi Sastra Jepang)
●    Runner Up II Jegeg FIB 2018 Putu Gita Komala Putri (Program Studi Sastra Bali)
●    Runner Up II Bagus FIB 2018 Ida Bagus Puja Wedastra Yoga (Program Studi Sastra Jawa Kuno)
●    Kategori Jegeg Best Talent Ni Kadek Dwi Permata S (Program Studi Sastra Inggris)
●    Kategori Bagus Best Talent I Made Bisma Arya Wangsa (Program Studi Sastra Jepang)
●    Kategori Jegeg Best Presenter Ni Made Lisa Purwanti (Program Studi Sejarah)
●    Kategori Bagus Best Presenter I Putu Pandu Rahadigama (Program Studi Sastra Inggris)
●    Kategori Jegeg Favorite Geni Pitaloka (Program Studi Arkeologi)
●    Kategori Bagus Favorite I Putu Pandu Rahadigama (Program Studi Sastra Inggris)

(Ida Ayu Laksmita Sari)