Peringati Hari Pendidikan Nasional, Keluarga Mahasiswa Sejarah (KEMAS) Gelar Digitalisasi Arsip Foto SMPN 1 Denpasar

Keluarga Mahasiswa Sejarah (KEMAS), Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, menggelar kegiatan heuristik dan digitalisasi arsip foto di SMPN 1 Denpasar. Acara berlangsung pada hari Kamis, 1 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Praktek Penelitian Sejarah, yang sekaligus dilakukan untuk memperingati hari Pendidikan Nasional. Arsip foto merupakan salah satu sumber yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan rekonstruksi sejarah. "Para mahasiswa telah dikenalkan pada berbagai jenis sumber sejarah dalam penelitian sejarah, foto adalah salah satunya" demikian ungkap I Kadek Surya Jayadi, S.S., M.A., selaku pengampu mata kuliah. 


Lebih lanjut diterangkannya, jika SMPN 1 Denpasar dipilih sebagai objek praktik, karena disini tersimpan sejumlah arsip arsip foto yang berkaitan dengan dinamika sekolah tersebut dari periode ke periode. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang bersejarah di Bali, yang berawal dari sekolah HIS hingga menjadi sekolah menengah pertama. Sejumlah tokoh penting di Bali juga pernah mengenyam pendidikan di sekolah ini, antara lain I Gusti Ngurah Bagus, Tjokorda Raka Sukawati, hingga sejumlah nama nama beken lainnya. Bahkan, SMPN 1 Denpasar memiliki bagian dalam munculnya gagasan pendirian Fakultas Sastra, kini Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.


Dalam penelusuran arsip foto kali ini, mahasiswa menemukan sejumlah arsip foto yang menarik, seperti, arsip-arsip foto 1950-an, foto terkait eka dasa rudra 1974, kunjungan Fuad Hassan 1987, dan sejumlah lainnya. Setiap arsip foto yang berhasil dikumpulkan, dilakukan proses digitalisasi oleh mahasiswa untuk dapat digunakan untuk kepentingan lebih lanjut. "Kegiatan ini selain sebagai bentuk elaborasi materi yang telah diberikan selama perkuliahan Praktek Penelitian Sejarah, kami selalu keluarga mahasiswa sejarah memaknainya sebagai bagian dari cara kami membangun kesadaran bersama atas arsip-arsip sejarah”. demikian ungkap Adam Khotibul Ummam, selaku ketua KEMAS.


Melakukan penelusuran dan digitalisasi arsip sekolah, terutama sekolah yang punya nilai historis seperti SMPN 1 Denpasar, dapat menjadi salah satu cara untuk melihat perkembangan pendidikan di Indonesia. Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana, Ida Bagus Ary Suryantara Pidada, turut senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Menurutnya, pihak sekolah kurang memiliki perhatian secara serius terhadap arsip-arsip semacam ini. Padahal SMPN 1 Denpasar menjadi salah satu sekolah yang tentunya telah banyak mengarungi asam garam dalam kancah pendidikan di Indonesia, khususnya Bali. 


"Saya yang alumni dari sini tentu memiliki kesan, memori yang mendalam terhadap perjalanan sekolah ini, lebih lagi kebetulan momen kegiatan kali ini bertepatan dengan hari pendidikan Nasional", ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana. Tentunya, jagat pendidikan di Indonesia telah mengarungi berbagai hal. Kesadaran arsip, dan ketajaman membaca sejarah perkembangannya menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan begitu saja. Oleh karenanya, Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, seterusnya akan selalu berupaya mengambil andil dalam merekonstruksi historiografi pendidikan dari masa ke masa.