Prodi Sastra Jepang Juara I Lomba Paduan Suara Perayaan HUT FIB

[caption id="attachment_1321" align="aligncenter" width="951"]Tim paduan suara Sastra Jepang berfoto gembira sebagai juara. Tim paduan suara Sastra Jepang berfoto gembira sebagai juara (Foto Ni Kade Yuliani Giri).[/caption]

Kelompok paduan suara Prodi Sastra Jepang keluar sebagai juara I dalam lomba paduan suara lagu Hymne Udayana dan Mars Fakultas Sastra di FIB Unud. Juara II dan III berturut-turut diraih oleh Prodi Sastra Inggris dan Prodi Sastra Indonesia.

Juara 2 dan 3 memperoleh piala tetap, sedangkan juara 1 memperoleh piala tetap dan piala bergilir. Diregen terbaik dari Prodi Sastra Inggris.

Lomba paduan suara ini dilaksanakan dalam rangka perayaan HUT FIB ke-58 dan BK FIB ke-35. Serangkaian dengan acara lomba ini dilaksanakan pula "Workshop Pemaknaan Bersama Lagu Hymne Udayana dan Mars Faksas", Sabtu, 24 September 2016.

[caption id="attachment_1322" align="aligncenter" width="922"]Paduan Suara Prodi Sastra Inggris, Juara ke-2 (Foto FB Dayu Puspani ) Paduan Suara Prodi Sastra Inggris, Juara ke-2 (Foto FB Dayu Puspani )[/caption]

Pemikiran sederhana terhadap Lagu "Hymne Udayana" dan "Mars Fakultas sastra" adalah agar dikenal dan dikuasai oleh mahasiswa, Lomba didukung oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A.

Lomba diikuti oleh lima prodi dari prodi yang ada di FIB, yaitu Prodi Sastra Indonesia, Prodi Sastra Inggris, Prodi Sastra Jepang, Prodi Sastra Jawa Kuna, dan Prodi Arkeologi memperebutkan Piala Tetap dan Piala Bergilir Dekan Fakultas Ilmu Budaya.

[caption id="attachment_1331" align="aligncenter" width="979"]Paduan suara Prodi Sastra Indonesia, Juara ke-3 (Foto Evi) Paduan suara Prodi Sastra Indonesia, Juara ke-3 (Foto Evi)[/caption]

Dikenal dan Diresapi

Dekan Fakultas Sastra tidak hanya menginginkan kedua lagu ini hanya dikenal dan dikuasai oleh mahasiswa, tetapi juga diresapi dan menjadi jati diri mahasiswa FIB sehingga setelah lomba dilanjutkan dengan workshop kedua lagu tersebut. Dalam acara ini, koordinator Lomba Paduan Suara, Dr. Made Sri Satyawati, S.S.,M.Hum. menjadi penyaji materi diskusi.

[caption id="attachment_1323" align="aligncenter" width="720"]Juri paduan suara Dr. IGA Sosiowati, Dr. Maria Matildis Banda, Dr. I Wayan Resen Juri paduan suara Dr. IGA Sosiowati, Dr. Maria Matildis Banda, Dr. I Wayan Resen[/caption]

Masukan-masukan disampaikan oleh Prof. Dr. Ida Bagus Putra Yadnya, M.A., Prof. Dr. I Nengah Sudipa, mahasiswa dari Antropologi dan Sastra Inggris, serta dari juri lomba, yaitu Ibu Sosiowati, Bapak Resen, dan Bu Maria Banda. Pada penghujung acara workshop, Ibu Tito, pemandu acara menyimpulkan bahwa Hymne Udayana dan Mars Faksas memiliki makna yang sangat mendalam dan berkaitan dengan karakter sivitas akademika yang dilahirkan oleh Universitas Udayana, yaitu sivitas yang tidak hanya pintar, tetapi juga kreatif, beretika, selalu setia, serta bertaqwa terhadap Tuhan Yang Mahaesa.

Pertanyaan yang menjadi catatan dalam workshop adalah mengapa Mars Faksas?, bukan FIB. Hal itu menjadi masukan bahwa sejarah tidak bisa dilupakan sehingga apabila diubah menjadi Mars FIB, kita harus tetap membuat sejarah lagu tersebut.Mudah-mudahan cita-cita FIB membuat pemaknaan dan sejarah kedua lagu tersebut dalam sebuah buku dapat terwujud (Watik).