Prof. Bambang Wibawarta: Publikasi Jurnal Internasional Butuh Komitmen dan Dukungan Sumber Daya
[caption id="attachment_1774" align="aligncenter" width="1600"] Wakil Rektor I Universitas Indonesia Prof. Dr. Bambang Wibawarta,M.A. didampingi pemandu Dr. Dra I Gusti Ayu Gde Sosiowati, M.A. dalam lokakarya pendampingan penulisan artikel jurnal internasional di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud, Jumat, 10 Februari 2017 (Foto-foto Darma Putra)[/caption]
Peningkatan kuantitas dan kualitas riset dan publikasi internasional, tidak saja memerlukan komitmen dosen tetapi juga dukungan sumber daya fasilitas dan finansial dari universitas.
Demikian disampaikan Wakil Rektor I Universitas Indonesia, Prof. Dr. Bambang Wibawarta,M.A. dalam lokakarya pendampingan penulisan artikel jurnal internasional di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud, Jumat, 10 Februari 2017, di kampus setempat.
Lebih jauh, mantan Dekan FIB Universitas Indonesia (UI) itu menyampaikan bahwa UI menyediakan berbagai skema bantuan/hibah internal untuk mendukung publikasi.
Hibah internal itu misalnya berupa Hibah Publikasi Terindeks untuk Tugas Akhir Mahasiswa (PITTA), Hibah Kompetensi untuk Publikasi di Jurnal Internasional Terindek (KoPIT), dan Bantuan Presentasi Internasional Terindek Scopus.
Program Nyata
Prof. Bambang menyampaikan bahwa keinginan untuk peningkatan riset dan publikasi yang dituangkan dalam surat keputusan atau peraturan menteri harus disediakan program nyata untuk pencapaian, kalau tidak ketentuan-ketentuan itu akan sia-sia.
Untuk media publikasi riset, Wakil Rektor I UI itu menyampaikan bahwa UI memiliki jurnal yang jumlahnya mencapai 32, sebagian besar sudah terakreditasi nasional.
Jurnal tersebut tersebar di tiga rumpun ilmu di UI yaitu rumpun ilmu Social Humanities (22 jurnal), Science and Technology (5 jurnal), dan Health and Medicine (5 jurnal).
"Lembaga menyediakan dana pengelolaan dan anggaran untuk up grading, peningkatan status jurnal," ujar dosen yang meraih doktornya di Jepang.
Untuk mahasiswa tingkat sarjana (under graduate), pihak lembaga menyediakan program konferensi yang mesti mereka ikuti. Bagi yang ingin mengikuti konferensi internasional, lembaga memberikan berbagai dukungan seperti pendampingan, penerjemahan makalah, dan kebutuhan finansial.
"Bantuan untuk proof reading (pemeriksaan dan editing bahasa) pun disediakan," ujarnya.
Menurut Prof. Bambang, UI menyediakan dana insentif publikasi bagi dosen yang berhasil mempublikasikan artikelnya di jurnal internasional terindeks.
Menjawab pertanyaan peserta lokakarya, Prof. Bambang menyampaikan bahwa pihaknya berlangganan jurnal internasional dan akses e-book milyaran rupiah per tahun untuk melengkapi perpustakaan.
"Jurnal-jurnal internasional menjadi bisnis besar, huge business," cetusnya.
Bersyukur
Dekan FIB Unud Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha,M.A. menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pencerahan yang diberikan Prof. Bambang. "Beliau pernah menjadi Dekan FIB UI dan kini menjadi wakil rektor, memiliki banyak pengalaman yang bisa dibagi," ujar Prof. Sutji.
[caption id="attachment_1775" align="aligncenter" width="1600"] Dekan FIB Unud Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha,M.A. menyerahkan kenang-kenangan kepada Prof. Dr. Bambang Wibawarta,M.A. usai presentasi dalam lokakarya.[/caption]Lokakarya pendampingan menulis artikel jurnal internasional berlangsung dua hari. Hari pertama diisi pemaparan dari tiga narasumber yaitu Wakil Rektor I Unud Prof. Damriyasa, Dr. I Nengah Sujaya (Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu), dan Prof. Dr. Bambang Wibawarta,M.A. (Wakil Rektor I Universitas Indonesia), hari kedua diisi kegiatan praktis pendampingan dari Prof. Dr. I Nyoman Semadi Antara,MP, sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Unud.
Ketua Panitia Lokakarya, Prof. Dr. I Nengah Sudipa menyampaikan terima kasih kepada narasumber dan para dosen peserta, serta panitia yang membuat acara berjalan lancar selama dua hari (IDA AYU LAKSMITA SARI).
UDAYANA UNIVERSITY