SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang Melakukan Kunjungan ke Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana
Pada Kamis, 5 Desember 2024, bertempat di Auditorium Widya Sabha Mandala, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, sejumlah 180 siswa kelas XI dan 7 guru pendamping dari SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang, melakukan kunjungan ke Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana. Kunjungan diterima oleh Ketua Media, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Galuh Febri Putra, S.Pd., M.A.
Kunjungan dari SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang ke Universitas Udayana dibagi menjadi tiga rombongan. Pada kesempatan ini, rombongan yang melakukan kunjungan ke FIB Unud, sejumlah 180 siswa dengan didampingi 7 guru pendamping. Kedatangan para siswa kelas XI kali ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan luar sekolah bertajuk Goes to Campus yang bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai bagaimana lingkungan perkuliahan di Universitas Udayana.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang. Beliau menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan dari Fakultas Ilmu Budaya. Kemudian, beliau memaparkan dua tujuan utama kunjungan yaitu untuk bersilaturahmi dan mengenal Fakultas Ilmu Budaya lebih dekat dan untuk mengetahui bagaimana cara bagi para siswa untuk berkuliah di Universitas Udayana terutama Fakultas Ilmu Budaya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi pengenalan oleh Galuh Febri Putra, S.Pd., M.A. Beliau memulai dengan memuji jargon SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang yang mengandung kunci hidup sukses yaitu: Religius, Sehat, dan Berprestasi. Kemudian, beliau menyampaikan pesan khusus dari Dekan Fakultas Ilmu Budaya yang mengucapkan rasa terima kasih kepada para siswa dan guru yang datang jauh-jauh dari Tangerang ke Bali untuk mengunjungi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.
Pengenalan lebih dekat Fakultas Ilmu Budaya pada siswa dimulai dari sejarahnya sebagai cabang dari Universitas Airlangga yang dulu bernama Fakultas Sastra Udayana. Fakultas Sastra merupakan hasil inisiasi dari presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, dan merupakan cagar budaya yang dilestarikan. Galuh Febri Putra turut menjelaskan program studi yang dimiliki, Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), hingga beasiswa-beasiswa di lingkungan FIB UNUD.
Acara lalu dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh para siswa. Beragam pertanyaan diajukan, salah satunya ialah apakah UNUD khususnya FIB memiliki dukungan bagi mahasiswa dalam mengembangkan karirnya. Ketua Media FIB, Galuh Febri Putra, pun menjawab, “Tentu saja ada. Bahkan, kurikulum kita sudah mengarah ke pengembangan karir. Namanya kurikulum Outcome Based Education atau OBE sehingga pembelajaran hingga ujian akhir fokus pada membuat suatu karya bukan lagi menjawab soal pilihan ganda. Pada tingkat universitas pun ada konseling karir.”
Siswa lain bernama Samudra pun turut bertanya mengenai bagaimana ilmu yang dimiliki setelah lulus nanti dapat berguna di dunia industri. Galuh Febri Putra menjelaskan bahwa industri membutuhkan komunikasi untuk tetap berjalan dan berkembang. Selain itu, pada program studi Antropologi, terdapat cabang Antropologi Industri yang akan dibutuhkan ketika perusahaan melakukan ekspansi atau membangun cabang-cabang baru. Sebagai penutup sesi tanya jawab, beliau menyatakan bahwa industri dan budaya merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan karena saling mempengaruhi.
Kunjungan diakhiri dengan penyerahan plakat dari SMA Negeri 3 Kabupaten Tangerang. Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan pun turut mengucapkan terima kasih sekali lagi mewakili Kepala Sekolah serta berharap jejak-jejak kaki para siswa tertinggal di Fakultas Ilmu Budaya dan dapat kembali lagi kesini. Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. (Frans.)
UDAYANA UNIVERSITY