Teliti Linguistik Lanskap, Dosen Program Studi Sastra Inggris FIB Unud Meraih Gelar Doktor di Bidang Linguistik

Dosen Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana raih Gelar Doktor pada Program Studi Linguistik Program Doktor Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana melalui ujian terbuka yang dilangsungkan pada Jumat, 4 Juli 2025 di Auditorium Widya Sabha Mandala FIB Unud. Promovenda yang bernama Sang Ayu Isnu Maharani, S.S., M.Hum., merupakan Doktor yang ke-250 (dua ratus lima puluh) di FIB Unud dan Doktor yang ke-262 (dua ratus enam puluh dua) pada Program Studi Linguistik Program Doktor Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana. Promovenda lulus dengan raihan IPK 3.86, dengan predikat kelulusan “Dengan Pujian”.


Ujian terbuka pada kali ini dipimpin oleh Prof. Dr. Dra. Ni Luh Ketut Mas Indrawati, M.Hum., M.A. dengan Prof. Dr. Ketut Artawa, M.A. sebagai Promotor, Kopromotor I adalah Prof. Dr. Ida Ayu Made Puspani, S.S., M.Hum. dan Kopromotor II adalah Dr. Ketut Widya Purnawati, S.S., M.Hum. Adapun tim penguji pada ujian terbuka kali ini di antaranya, Prof. Dr. Dra. Ni Luh Ketut Mas Indrawati, M.Hum., M.A, Prof. Dr. Drs. I Made Rajeg, M.Hum., Prof. Dr. Ni Luh Nyoman Seri Malini, M. Hum., Prof. Dr. I Wayan Mulyawan, S.S., M.Hum. dan penguji luar, Prof. Dr. Ni Ketut Dewi Yulianti, S.S., M.Hum., M.Sn.


Disertasi yang dibawakan oleh Promovenda berjudul “Penerjemahan Teks Luar Ruangan Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris pada Daya Tarik Wisata Kabupaten Gianyar”, Penelitian promovenda berfokus pada tiga pokok permasalahan utama. Pertama, bagaimana jenis dan bentuk teks terjemahan tanda luar ruang dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris yang terdapat pada Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Gianyar. Kedua, bagaimana bentuk pergeseran terjemahan yang terjadi dalam proses penerjemahan teks tanda luar ruang tersebut, baik dari segi struktur, makna, maupun konteks budaya. Ketiga, sejauh mana kesepadanan makna terjaga dalam terjemahan, guna menilai keberterimaan, kealamian, dan ketepatan pesan yang disampaikan kepada wisatawan sebagai pembaca sasaran.


Selain berfokus pada .penerjemahan teks tanda luar ruang berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris pada Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Gianyar. Fokus penelitian ini juga merupakan bagian dari paradigma lanskap linguistik (LL) yang mencermati representasi bahasa sebagai sistem tanda pada ruang-ruang publik. Sebanyak 50 sampel dianalisis dari total 415 populasi menggunakan teknik purposive sampling, untuk Ubud Serongga memastikan keterwakilan lima kategori lanskap linguistik: desa, budaya, alam, museum, dan destinasi buatan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan peneliti sebagai instrumen utama. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, pencatatan, pemotretan, dan kuesioner.


Disertasi ini menghasilkan tiga temuan utama: empiris, teoritis, dan metodologis. Temuan empiris menunjukkan bahwa terjemahan dapat menjadi indikator untuk menentukan klasifikasi tanda atas-bawah (buatan pemerintah) dan bawah-atas (buatan swasta). Secara teoritis, disertasi ini memodifikasi teori tipologi teks multibahasa dari Reh (2004), dengan mengemukakan tiga tipologi baru untuk teks terjemahan bilingual pada DTW. Secara metodologis, dapat dilihat dari perumusan kuesioner evaluatif berbasis teori Larson (1998) untuk menilai kualitas terjemahan berdasarkan tiga aspek: akurasi, kejelasan, dan kewajaran. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan studi terjemahan di ruang publik multibahasa.


Pada penghujung sidang, promotor mengucapkan terima kasih kepada para penguji, kopromotor I dan II, serta ketua sidang. Promotor mengapresiasi ketepatan waktu promovenda dalam menyelesaikan studi doktoral, gelar akademik tertinggi, dalam jangka waktu tiga tahun. Menyinggung mengenai disertasi, promotor mengungkapkan bahwa seorang doktor tidak hanya dituntut sebagai spesialis, namun juga berpikir lebih luas dan kritis. Promotor juga mengucapkan selamat kepada keluarga promovenda, serta berterimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan bagi promovenda untuk menyelesaikan studinya.