Webinar Internasional Bulan Bahasa 2025 Angkat Tema “Indonesian Language on the Global Stage”
Denpasar, 10 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa tahun 2025 yang bertepatan pada hari Sumpah Pemuda, Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Universitas Udayana menyelenggarakan Webinar Internasional bertema “Indonesian Language on the Global Stage” pada Jumat, 10 Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah yang tidak hanya di Indonesia tapi juga peserta dari mancanegara, dengan latar belakang usia dan profesi yang beragam.Webinar Internasional Bulan Bahasa 2025 dilaksanakan dari pukul 15.00 Wita. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati hari lahirnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dari tiga negara berbeda, yaitu Bapak I Kadek Purnawan pengajar asal Indonesia yang bekerja dan mengajar di Jepang; Ibu Dr. Suhailee Sohnui, M.Pd yang merupakan pengajar dengan bidang keilmuan yang berfokus pada Bahasa Indonesia; dan Ibu Ida Ayu Putri Adityarini, S.Pd., M.Pd. yang merupakan tim kerja BIPA dari Balai Bahasa Provinsi Bali. Webinar ini juga dipandu oleh moderator yang merupakan salah seorang alumni dari program studi Sastra Indonesia Universitas Udayana, Putri Sri Aryana.
Dalam paparannya, para narasumber banyak membahas mengenai pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Ketiganya menguraikan pengalaman serta tantangan dalam memperkenalkan Bahasa Indonesia di lingkungan internasional. Ibu Suhailee sebagai pembicara pertama memaparkan perjalanan dan pengembangan program BIPA di Universitas Chiang Mai, Thailand dengan Bahasa Indonesia yang diajarkan bersama dengan beberapa bahasa Asia lainnya. Ia juga membahas tentang pendekatan dan metode ajar, serta berbagai kegiatan pendukung proses pembelajaran bahasa Indonesia. Pembahasan ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana Bahasa Indonesia mampu bersaing dengan bahasa dunia lainnya. Melalui kegiatan ini, Universitas Udayana berkomitmen mendukung promosi Bahasa Indonesia sebagai bahasa global.
Pembicara kedua, Bapak Awan menekankan bahwa pengajaran BIPA dan pertukaran budaya menjadi sarana penting mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara. Ia berfokus kepada perkembangan, tantangan, dan strategi pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Dalam webinar, disampaikan pula kontribusi besar dari pembelajaran bahasa yang dapat menjadi instrumen dalam diplomasi kebudayaan. Webinar ini menegaskan pentingnya peran Bahasa Indonesia sebagai alat diplomasi dan komunikasi internasional. Kegiatan semacam ini menjadi langkah strategis Universitas Udayana dalam memperluas jangkauan Bahasa Indonesia di dunia.
Ibu Dayu Rini, sebagai pembicara terakhir membawakan materi "Program BIPA: Cita-Cita Besar dan Sebuah Peluang" yang menggambarkan arah baru bagi Bahasa Indonesia dalam diplomasi melalui pendidikan dan kebudayaan. Ibu Dayu Rini juga menegaskan bahwa BIPA bukan hanya program kebahasaan, tetapi juga wadah pembentukan identitas nasional di tingkat global dan peluang karier di tingkat lokal. BIPA dapat menjadi jembatan dalam pengembangan antara bahasa, budaya, dan ekonomi. Melalui pemaparan tersebut, terlihat bahwa pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) memiliki peran strategis dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional. Program BIPA di Universitas Udayana diharapkan mampu menjadi model pembelajaran Bahasa Indonesia yang inovatif dan berdaya saing global. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Universitas Udayana dalam mendukung kegiatan Webinar Internasional Bulan Bahasa 2025.
Ketua Panitia, Jeremy Albert Panjaitan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa webinar ini menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dan memperluas wawasan peserta mengenai peran Bahasa Indonesia di tingkat global. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk peringatan lahirnya Bahasa Indonesia, tetapi juga bagaimana Bahasa Indonesia dapat diterima dan diajarkan hingga ke luar negeri. Selain itu, ia berharap agar generasi muda lebih aktif berkontribusi dalam mempromosikan Bahasa Indonesia di ranah internasional. Dengan adanya Webinar Internasional Bulan Bahasa 2025 ini, Universitas Udayana semakin dikenal sebagai lembaga yang konsisten melestarikan bahasa dan budaya Indonesia.
Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, dengan sesi tanya jawab yang berjalan aktif. Berbagai pertanyaan muncul seputar metode pengajaran BIPA, strategi adaptasi di lingkungan asing, dan prospek Bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi antarbangsa. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para narasumber serta ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. Webinar internasional ini menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap keberagaman dan kekayaan Bahasa Indonesia yang semakin dikenal di kancah dunia. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya minat terhadap pengajaran BIPA dan peluang karier di bidang bahasa.


UNIVERSITAS UDAYANA