Fakultas Ilmu Budaya Menggelar Penyerahan Hadiah Lomba Website Aksara Bali


 

Fakultas Ilmu Budaya menggelar acara penyerahan hadiah Lomba Website Aksara Bali pada, Sabtu, 9 Desember 2020 di Ruang Soekarno kampus setempat. Kegiatan Lomba Website Aksara Bali ini bekerjasama dengan PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).  Lomba ini merupakan salah satu program kerja sama FIB dan PANDI dalam usaha mengajukan aksara Bali menjadi salah satu aksara dalam domain internet.

 

Hadir secara dalam acara tersebut Gubernur Bali, Wayan Koster, perwakilan PANDI, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, seluruh wakil dekan FIB, anggota senat, serta pemenang lomba. Sementara itu hadir secara daring DR. Ming-Kuok LIM dari UNESCO, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Semuel Abrijani Pangarepan, B. Sc., serta beberapa undangan.

 

Kegiatan Lomba Desain Website Aksara Bali ini sudah berlangsung  sejak 7 November 2020 hingga 6 Januari 2021. Jumlah peserta yang mengikuti lomba ini sejumlah 45 peserta yang sebagian besar adalah generasi muda dari seluruh Bali.

 

Usaha Bersama  

 

Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Made Sri Satyawati, S.S, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba ini adalah implementasi dari kerjsama antara UNUD dan PANDI. Ini merupakan usaha bersama untuk mengajukan aksara Bali menjadi aksara pada domain website.

 

Dekan FIB, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.hum., saat memberikan sambutan


“Kami di Fakultas Ilmu Budaya berkomitmen untuk terus meningkatkan usaha-usaha pelestarian bahasa, aksara dan sastra Bali. Karena kita tahu bahwa aksara Bali adalah salah satu komponen penting dalam budaya Bali, “ ungkap Dr. Sri Satyawati.

 

Digitasi aksara Bali ini adalah salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk semakin membuat aksara Bali dekat dengan generasi muda. Pemanfaatan aksara Bali di dunia digital juga menjadi gerakan pengembangan aksara Bali ke ranah yang lebih luas, tidak saja pada hal-hal yang berhubungan dengan budaya Bali. 

 

Dr.Wayan Suardiana saat memberikan sambutan sebagai perwakilan dewan juri

Sementara perwakilan dewan juri lomba, Dr. Drs. I Wayan Suardiana, M.Hum., mengungkapkan bahwa peserta lomba telah mengirimkan hasil mereka yang terbaik. Mengingat ini adalah lomba pertama website aksara Bali, tentu ke depan masih banyak hal yang harus dibenahi bersama-sama.

 

“Seluruh peserta lomba sudah menunjukkan hasil yang cukup baik. Isi dari website mereka yang sebagian besar beraksara Bali juga sangat menarik. Barangkali kedepannya kriteria lomba khusus bahasa Bali di ranah digital ini perlu disiapkan, dibedakan antara bahasa web, bahasa akademik, bahasa pergaulan. Bahasa Bali semakin hari akan semakin berkembang mengikuti kebutuhan perkembangan jaman.  “ ungkap Dr. Suardiana.

 

 

Dekan FIB, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., menyerahkan Piala Dekan FIB kepada Juara II

Kampus Bersejarah

 

Sementara Gubernur Bali, Wayan Koster mengungkapkan apresiasi sebesar-besarnya atas terselenggaranya lomba ini. Kegiatan ini sangat sesuai dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, khususnya di bidang kebudayaan.

 

Wayan Koster juga menyampaikan bahwa Fakultas Ilmu Budaya adalah fakultas pertama yang dihadirinya selama menjabat Gubernur Bali.  Gubernur asal Buleleng ini juga menyinggung mengenai keberadaan Fakultas Ilmu Budaya sebagai kampus pertama dan bersejarah di Bali.

     Gubernur Bali, Wayan Koster saat memberikan sambutan


“Kampus ini adalah kampus bersejarah, diresmikan oleh Presiden Soekarno. Tentu memiliki nilai penting dalam sejarah Bali dan Indonesia. Saya mendukung kampus ini menjadi kampus heritage, jangan sampai kita melupakan sejarah, “ ungkap Wayan Koster.

 

Wayan Koster juga berharap FIB dapat bersinergi dengan pemerintah Provinsi Bali untuk bersama-sama membuat kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian maupun pengembangan kebudayaan. (gp)


Gubernur Bali, Wayan Koster menyerahkan Piala Kominfo pada Juara I