Prodi Sastra Inggris Selenggarakan Workshop tentang Metode Pendokumentasian Bahasa melalui Elan dan FLEx sebagai Rangkaian dari Dua Hari Kegiatan The Enggano Language Documentation and Lexicography: A Reflection
Jumat, 10 Januari 2025, dilaksanakan hari ke-2 dari rangkaian kegiatan The Enggano Language Documentation and Lexicography: A Reflection. Pada kegiatan hari ke-2 ini dilakukan pelatihan tentang penggunaan Elan dan Flex dalam proses pendokumentasian bahasa. Kegiatan hari ke-2 dilaksanakan di Ruang Ir. Soekarno, Gedung Poerbatjaraka, Fakultas Ilmu Budaya.
Workshop dipandu oleh dua instruktur, yaitu Charlotte Hemmings and Gede Primahadi W. Rajeg. Workshop diawali dengan Instruktur pertama, Charlotte Hemmings dari Faculty of Linguistics, Philology, and Phonetics, University of Oxford, menyajikan gambaran umum tentang metode lapangan linguistik dan alat-alat yang relevan yang dapat digunakan untuk mendukung proses pengambilan dan pengolahan data (misalnya, ELAN dan Fieldwork Language Explorer [FLEx]. Alat-alat tersebut dapat membantu pemrosesan data linguistik dalam konteks dokumentasi bahasa (misalnya, transkripsi, perekaman, dan pengelolaan data leksikal)
Pada penyampaian materinya, Charlotte Hemmings menyampaikan juga tentang keberagaman dan kepunahan bahasa yang mendasari dilakukannya project Enggano, seperti diketahui bahasa Enggano termasuk ke dalam bahasa Lisan, yang potensi kepunahannya lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa-bahasa yang termasuk ke dalam bahasa tulis atau bahasa yang memiliki tulisan/aksara, atau bahasa yang ditulis. Materi dilanjutkan dengan penjelasan rinci tentang teori dokumentasi bahasa dan pelaksanaan metode lapangan dalam penelitian bahasa.
Materi kedua adalah materi praktek penggunaan ELAN dan FLEx yang dibawakan oleh Gede Primahadi Rajeg. Materi kedua ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu praktek penggunaan ELAN, yang terdiri atas, bagaimana cara memasukkan sampel rekaman audio atau video ke dalam aplikasi ELAN, kemudian dilanjutkan dengan bagaimana cara bekerja dengan templat transkripsi ELAN, melakukan transkripsi, dan segmentasi pada ujaran yang akan transkripsi. Terakhir, terkait dengan bagaimanakah mengekspor ke dalam berkas yang kompatibel dengan FLEx untuk glossing interlinear atau morfem per morfem lebih lanjut.
Sesi kedua dilanjutkan dengan praktek penggunaan aplikasi FLEx, khususnya untuk fitur LEXICON dan TEXT AND WORDS, membuat proyek FLEx baru, memasukkan transkripsi berbasis ELAN untuk analisis, misalnya glossing interlinear pada fitur TEXT AND WORDS, dan menambahkan leksikon sederhana pada fitur LEXICON.
Acara ditutup dengan penutupan dari Drs. I Wayan Arka, M.A., Ph.D. Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah melaksanakan kegiatan dengan baik. Tak lupa juga kepada peserta yang telah mengikuti kegiatan sampai akhir. Mengakhiri penutupan, beliau mengatakan apa yang dipelajari hari ini harus disertai dengan banyak latihan ke depannya. Tentunya, diharapkan project ini tidak akan berhenti sampai disini, dan masih ada kemungkinan berlanjut dengan project serupa di tahun yang akan datang.
UNIVERSITAS UDAYANA