Acara Akreditasi Berjalan Lancar, Kemajuan Prodi S-3 Linguistik dalam Lima Tahun Terakhir Dipuji

[caption width="1600" id="attachment_1890" align="aligncenter"] Asesor memberikan komentar usai penilaian. Dari kiri ke kanan: Kaprodi S-3 Ilmu Linguistik Prof. I Nengah Sudipa, Dekan FIB Unud Prof. Ni Luh Sutjiati Beratha, dan asesor Prof. Adnan Latief dan Dr. Mahriyuni (Foto Darma Putra).[/caption]

Acara visitasi reakreditasi Program Doktor Linguistik Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana berjalan lancar dan baik, Sabtu, 4 Maret 2017. Acara yang berawal mulai pk. 09.00 berakhir sekitar pukul 15.00 WITA

Acara penutupan diakhiri dengan penyampaian kesan dan pesan dari asesor untuk perbaikan prodi S3 Ilmu Linguistik ke depannya.

Pujian Asesor

Asesor Prof. Muh. Adnan Latief., M.A., Ph.D memuji kesiapan prodi S3 Linguistik kali ini jauh lebih baik dari 5 tahun yang lalu.

"Kebetulan lima tahun lalu, saya juga yang datang visitasi," ujar Prof. Adnan tersenyum.

Walau sudah baik namun jangan pernah lengah, karena terdapat pula sebuah Prodi yang awalnya memiliki nilai akreditasi A tapi pada akreditasi selanjutnya menjadi C.

Prof. Adnan menyatakan bahwa secara substansi visitasi kali ini tidak ada masalah, tetapi BAN-PT tetap meminta administrasi. Terdapat beberapa hal yang telah tertulis di borang namun buktinya perlu dilengkapi.

[caption width="1600" id="attachment_1891" align="aligncenter"] Dekan FIB dan dua asesor berfoto bersama dengan sebagian dosen Prodi S-3 Linguistik Unud usai visitasi.[/caption]

Sumbangan Alumni

Asesor memuji sumbangan fasilitas ruangan yang telah disumbangkan oleh alumni. "Ini berarti peran alumni sangat luar biasa, sebuah Prodi akan menjadi semakin besar karena sumbangsih para alumninya,"ujar Dr. Mahriyuni.

Menyinggung iklim pengajaran, Dr. Mahriyuni menilai Prodi S3 Linguistik sudah melaksanakannya dengan berorientasi pada mutu, dimana pada saat ujian telah mendatangkan penguji luar sesuai dengan bidang keilmuan.

Adanya monitoring administrasi berita acara, pembimbingan, dan telah diwajibkannya karyasiswa untuk membuat publikasi internasional sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian terbuka.

Pengelolaan fakultas pun dinilai baik dan sudah ada dokumen-dokumen yang mendukung pengelolaan. Penelitian, pengabdian, keuangan, dan kerja sama juga dinilai baik oleh asesor.

[caption width="1600" id="attachment_1892" align="aligncenter"] Dekan FIB Unud dan dua asesor berfoto bersama dengan sebagian tim borang dan mahasiswa S-3 Prodi Ilmu Linguistik Unud.[/caption]

Klinik Jurnal

Pada penutupan, Dekan FIB, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. menjawab masukan dari asesor yaitu terkait dengan jurnal, di FIB telah terbentuk klinik jurnal.

FIB telah menindaklanjuti apa yang menjadi target Kementerian Ristek Dikti bahwa setiap institusi harus membina mahasiswa dan dosen untuk menulis artikel jurnal internasional.

Selain itu, Universitas Udayana juga telah memiliki Jurnal Kajian Bali yang sudah memenuhi kriteria, namun belum berbahasa PBB. Persiapan ke arah itu sudah dalam proses.

Dalam waktu dekat akan dilaksanakan lokakarya Prodi S1, S2, dan S3 pada tanggal 23-25 Maret 2017 agar secara tuntas ber-KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia).

Tracer Study akan dilakukan dengan membagikan kuesioner lewat email maupun media sosial, karena hal ini menjadi hal yang sangat penting dalam evaluasi diri.

Universitas Udayana pada bulan November mengeluarkan standar mutu Universitas. FIB segera merespon dengan membuat standar mutu fakultas yaitu, standar akademik  standar, standar penelitian, standar pengabdian, dan standar tambahan yaitu standar suka-duka yang menjadi ciri khas FIB.

Prof. Sutji mengucapkan terimakasih kepada asesor yang sejak pagi telah bekerja keras mencermati borang. "Potret kami ke depan semoga menjadi lebih cantik," harap Prof. Sutji (Ida Ayu Laksmita Sari)