Dosen Arkeologi FIB Unud Meraih Gelar Doktor di Universitas Indonesia
Dr Wani Rahardjo Ko promotor, Dr Ninie Susanti promotor, Dr Puji Astiti Laksmi dan Prof Ardika sebagai penguji tamu.
Dosen Program Studi Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud, Ni Ketut Puji Astiti Laksmi,SS, M.Si., meraih gelar doktor bidang Arkeologi di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, lewat ujian terbuka/ promosi doktor, 13 Desember 2017, di kampus setempat.
Dalam ujian promosi doktor tersebut, Ni Ketut Puji Astiti Laksmi,SS, M.Si., mempertahankan disertasi berjudul "Identitas Keberagamaan Masyarakat Bali Kuno pada abad IX-XIV Masehi Kajian Epigrafi".
Promovenda Ni Ketut Puji Astiti Laksmi,SS, M.Si., dinyatakan lulus dalam ujian promosi doktor dengan predikat ‘Sangat Memuaskan’, dengan Indeks Prestasi (IP) 88,85, dengan masa studi 7 semester.
Nilai IP Ni Ketut Puji Astiti Laksmi masuk dalam kriteria lulus cum-laude tetapi karena di UI syaratnya 6 semester, sedangkan dia lulus 7 semester, maka predikatnya setingkat di bawah itu.
Dr Wayan Redig, Dr Puji, dan Prof Ardika berfoto setelah ujian promosi.Puji Astiti menyelesaikan studi S-1 di Jurusan Arkeologi FIB Unud dan S-2 di Prodi Kajian Budaya Unud.
Promotor
Dalam proses penulisan disertasi, Ni Ketut Puji Astiti Laksmi,SS, M.Si., dibimbing promotor Dr. Ninie Susanti dan ko-promotor Dr. Wani Rahardjo. Dalam ujian terbuka, diundang guru besar arkeologi FIB Unud, Prof. Dr. I Wayan Ardika,M.A., sebagai penguji tamu.
"Doktor Laksmi ulet bekerja, tekun dalam penelitian dan publikasi. Dalam waktu 7 semester sudah bisa menyelesaikan studi S-3-nya," ujar Prof. Ardika bangga.
Ujian terbuka dihadiri mahasiswa dan dosen Arkeologi FIB UI, dan juga alumni Arkeologi Unud yang sedang mengikuti program magister di UI. Mereka hadir ikut memberikan dukungan dan juga belajar mengenai temuan penelitian doktor baru.
Para alumni Arkeologi Unud yang sedang mengikuti program magister di UI untuk memberikan dukungan.Disambut Baik
Dekan FIB Unud Prof. Dr. Sutjiati Beratha,M.A. menyambut baik keberhasilan dosen FIB Unud yang bisa menyelesaikan studi doktor dengan lancar di UI.
"Kami bahagia dan bangga karena kini bertambah tenaga akademik FIB Unud yang bergelar doktor," ujar Prof. Sutji yang meraih gelar doktornya di Australia National University (ANU) Canberra.
Dekan FIB mendorong terus dosen-dosen muda FIB Unud untuk melanjutkan kuliah ke jenjang doktor dan menggunakan waktu studi dengan efektif sehingga bisa selesai tepat waktu dan mendukung program peningkatan kualifikasi SDM akademik FIB Unud sesuai visi unggul mandiri berbudaya
Dekan Prof. Sutji menyampaikan bahwa prioritas ke depan adalah penguatan tatakelola dan SDM. Sesuai dengan standar Kemenristekdikti 50% dosen di FIB seharusnya bergelar doktor, sekarang baru mendekati 30%.
"Namun, yang membanggakan adalah tidak ada dosen di FIB bergelar S1," ujar Prof. Sutji.
Mengenai doktor baru, Dekan Prof. Sutji berharap semoga hasil studinya bisa diaplikasikan, dan bisa dihilirisasi sehingga bisa diketahui oleh masyarakat (dp).
UDAYANA UNIVERSITY