FIB Unud Tamatkan 12 Doktor, 18 Magister, dan 59 Sarjana untuk Wisuda Maret 2017

[caption width="1254" id="attachment_1896" align="aligncenter"] Dekan FIB Prof. Sutjiati Beratha (kiri) berfoto bersama lulusan terbaik S-1 dan S-2 FIB dalam pelepasan calon wisudawan, Kamis, 9 Maret 2017 (Foto Widhi Kurniawan)[/caption]

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud menamatkan 12 doktor, 18 Magister, dan 59 Sarjana untuk wisuda periode Maret 2017. 

Dari keseluruhan 89 calon wisudawan itu, sebanyak 77 orang calon wisudawan magister dan sarjana mengikuti acara pelepasan sarjana periode Maret, Kamis 9 Maret 2017, di kampus FIB Sanglah Denpasar.

Lulusan doktor 12 orang yang terdiri dari 6 doktor Ilmu Linguistik dan 6 doktor Kajian Budaya tidak ikut dalam pelepasan karena mereka sudah diyudisium dalam acara promosi doktor atau ujian terbuka masing-masing. 

Acara pelepasan calon wisudawan kali ini tergolong istimewa karena FIB untuk pertama kalinya melepas calon wisudawan Strata 2.  Sebelumnya, calon wisudawan s2 dan S3 dilepas oleh Program Pascasarjana. 

Ke-89 calon wisudawan FIB ini mengikuti acara wisuda di tingkat Universitas Udayana, Sabtu 11 Maret di kampus Bukit Jimbaran.

Pelepasan Istimewa

Dekan, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. dalam sambutannya menyatakan "Pelepasan hari ini sangat istimewa, di mana FIB untuk pertama kalinya melepas karya siswa Program Magister (S2) Linguistik dan Kajian Budaya sebagai realisasi penerapan OTK Unud.

[caption width="1280" id="attachment_1902" align="aligncenter"] Dekan FIB Unud Prof. Sutjiati Beratha.[/caption]

"Prodi S2 mono disiplin berada di fakultas dan tentunya harus dilepas oleh Dekan," ungkapnya.

Dekan mengharapkan hari yang penuh makna ini dapat menjadi momentum penting dan dijadikan modal awal dalam mengarungi kehidupan nyata di masa mendatang yang penuh dengan berbagai tantangan.

Dekan Prof. Sutji yakin bahwa dengan bekal pengetahuan dan pengalaman selama menempuh pendidikan dan berinteraksi baik dengan insan FIB maupun dengan pihak lainnya, para calon wisudawan akan mampu menjadi pengabdi, pelaku kerja atau pemimpin yang tangguh, penuh cinta kasih, mampu berfikir jernih dalam situasi apa pun.

[caption width="1280" id="attachment_1901" align="aligncenter"] Calon wisudawan FIB.[/caption]

"Sarjana juga perlu ikut serta dalam memperbaiki keadaan bangsa yang terus berkembang ke arah yang lebih baik, "harap Dekan.

Jiwa Pengabdian

Dekan FIB Prof. Sutji juga mengajak semua pihak untuk saling bahu membahu dengan niat tulus dan jiwa pengabdian yang tinggi untuk meningkatkan kualitas FIB Unud sebagai salah satu fakultas di Unud yang bertanggung jawab dalam mencetak para lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja baik lokal, nasional, maupun internasional.

"Saya mengharapkan FIB mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berperan besar dalam perjalanan bangsa ini menuju Bangsa yang mandiri, kuat, dan hebat,"harap Dekan.

[caption width="1280" id="attachment_1900" align="aligncenter"] Calon wisudawan FIB Unud.[/caption]

Segenap Civitas Akademika dan para pegawai di lingkungan FIB, Unud mengucapkan selamat kepada para calon wisudawan atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan dengan baik. Terimakasih kepada calon wisudawan yang telah berprestasi dan mengharumkan nama lembaga selama masa pendidikan.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh keluarga calon wisudawan yang telah membantu, menyokong, dan mendorong para calon wisudawan dengan sabar dan penuh dedikasi selama menjalani pendidikan hingga berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik.

[caption width="1248" id="attachment_1903" align="aligncenter"] Foto bersama usai acara pelepasan calon wisudawan FIB Unud.[/caption]

Jumlah Calon Wisudawan

Pada pelepasan kali ini FIB Unud melepas 77 orang calon wisudawan yang terbagi dalam 2 prodi besar, Program Studi Magister dan Program Studi Sarjana.

Dalam laporannya, Wakil Dekan 1, Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum menyatakan 77 orang calon wisudawan tersebut terdiri dari: Program Studi Magister Linguistik 14 orang, Program Studi Magister Kajian Budaya 4 orang. Program Studi Sarjana meliputi Sastra Bali 4 orang, Sastra Jawa Kuna 4 orang, Sastra Inggris 33 orang, Arkeologi 8 orang, Sejarah 2 orang, Antropologi 4 orang, dan Sastra Jepang 4 orang.

IPK rata-rata Program Magister adalah 3,71 dengan lama studi 2 tahun 10 bulan. IPK rata-rata Program Sarjana adalah 3,54 dengan masa studi 4 tahun 9 bulan.

Peraih IP tertinggi atau lulusan terbaik dari Program Magister dan Program Sarjana pada pelepasan kali ini diraih oleh Dewa Gede Yadhu Basudewa, S.S., M.Si dari Program Studi Magister (S2) Kajian Budaya dengan lama studi 1 tahun 5 bulan dan Putu Ayu Nisma Apsari, S.S dari Prodi Sastra Inggris dengan lama studi 3 tahun 4 bulan dengan IPK 3,96.

Kesan dan Pesan

Dewa Gede Yadhu Basudewa, S.S.,M.Si sebagai lulusan terbaik mewakili calon wisudawan mengucapkan terimakasih kepada pimpinan, staf pegawai, atas fasilitas yang sangat baik dan sangat memadai sehingga calon wisudawan dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu.

[caption width="1280" id="attachment_1898" align="aligncenter"] Dewa Gede Yadhu Basudewa, S.S.,M.Si[/caption]

"Pencapaian kami selama ini tidak lepas dari pengorbanan Bapak dan Ibu dosen sebagai guru kami yang senantiasa membimbing dengan sabar dan sudi membagikan ilmunya kepada kami. Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Dosen semoga senantiasa diberikan kesehatan," haturnya.

Basudewa juga mengungkapkan bahwa bukan hanya dia saja dan calon wisudawan lainnya yang dapat tersenyum bahagia hari ini. "Bukan hanya kami, tapi keluarga kami sangat berbahagia, untuk itu kami ucapkan terimakasih dan sembah bakti kepada orang tua wali kami". Tidak ketinggalan Basudewa juga mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah mempersiapkan acara pelepasan calon wisudawan FIB.

"Kami mohon doa restu untuk yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, atau yang langsung siap terjun ke dunia kerja atau yang siap ke jenjang pernikahan, ujarnya.

Basudewa dan calon wisudawan lain berharap semoga kampus kuning yang tercinta ini dapat berkembang dan terus mampu melahirkan insan-insan sarjana yang sujana. Sehingga dapat menjadi sebuah kebanggaan bagi para alumni-alumninya.

Sebuah kutipan sebagai motivasi dalam belajar atau berproses  mengakhiri kesan dan pesan Basudewa. "Norana mitra manglewihane wara guna maruhur", yang berarti ‘tidak ada sahabat yang semulia ilmu pengetahuan" oleh karena itu apa yang telah kita peroleh dikampus tercinta ini tentunya harus digunakan sebaik-baiknya untuk kemuliaan hidup (Ida Ayu Laksmita Sari).