FIB Unud Menyerahkan Sertifikat bagi Siswa Internasional BIPA dan Darmasiswa
[caption id="attachment_2162" align="aligncenter" width="960"] Dekan FIB Unud Prof. Dr. Ni Luh Sutjiatii Beratha,M.A. (tengah belakang) didamping Ketua BIPA Drs. I Nengah Sukartha, S.U. (kanannya) dan Dr. Ni Made Dhanawaty (kiri), dan Ketua Darmasiswa Dr. Made Rajeg (kirinya lagi), bergambar bersama para siswa BIPA dan Darmasiswa, serta dosen pengajar (Foto-foto dari FB Moe Umezawa).[/caption]
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) melaksanakan upacara pelepasan peserta kursus bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) dan peserta Darmasiswa. Acara yang ditandai dengan penyerahan sertifikat itu dilaksanakan Jumat, 26 Mei 2017 di Warung Mina Ubud, Jln Gunung Sari, Banjar Ambengan, Ubud.
Jumlah keseluruhan mahasiswa yang dilepas untuk periode ini adalah 42 orang, terdiri dari 29 mahasiswa program BIPA dan 13 orang Darmasiswa. Mereka sudah mengikuti kursus bahasa Indonesia selama bulan Februari-Mei 2017.
Acara dimulai dengan sambutan yang diberikan langsung oleh Ketua BIPA Drs. I Nengah Sukartha, S.U. yang di dampingi oleh Sekretaris BIPA Dr. Ni Made Dhanawaty, dan Ketua Darmasiswa Dr. Made Rajeg. Terakhir, sambutan pelepasan juga disampaikan oleh Dekan FIB Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A.
[caption id="attachment_2163" align="aligncenter" width="960"] Peserta pelajar bahsa Indonesia tersenyum menunjukkan sertifikat BIPA.[/caption]Lebih Mengglobal
Dalam sambutanya, Dekan FIB Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. mengatakan untuk ke depanya program BIPA dan Darmasiswa di FIB lebih mengglobal lagi yang artinya bahwa mahasiswanya bisa datang dari berbagai negara.
Dekan FIB Unud yang meraih gelar doktor dari Australia itu berpesan kepada mahasiswa BIPA dan Darmasiswa yang sudah selesai belajar di FIB agar mempromosikan program BIPA dan Darmasiswa di negara masing-masing sehingga lebih banyak lagi yang mengambil program ini untuk tahun-tahun ke depan.
Kepada para instruktur, Dekan Prof. Sutji berharap agar dapat terus meningkatkan kualitas pengajaran, baik dari segi materi maupun kinerja sehingga kualitas lebih baik lagi.
"Kualitas harus terus ditingkatkan sudah sepatutunya menjadi orientasi kita bersama agar mahasiswa internasional merasa senang dan efektif belajar bahasa bersama kita," ujar Prof. Sutji.
[caption id="attachment_2165" align="aligncenter" width="960"] Putu Evi menyerahkan kue kepada seorang siswa Moe Umezawa yang saat itu berulang tahun.[/caption]Kesan Siswa
Masing-masing siswa wakil dari progra BIPA dan Darmasiswa memberikan pesan dan kesan mereka. Untuk Level 1, diberikan oleh Rika Oishi dari Jepang, Level 2 oleh Jeung Ah Song, level 3 oleh Roni Vorella, dan wakil Darmasiswa adalah Amit Khumar.
Semua wakil tersebut mengungkapkan rasa senang dan gembira dapat belajar di sini. Bahkan, ada yang terkesan akan keramahan orang Bali. Mereka berkata bahwa kebahagian seseorang bukan didapatkan dari harta, tapi dari hati yang baik dan tulus ikhlas dalam menjalani hidup. Itulah hal yang paling berkesan yang disampaikan oleh Roni.
Pada saat penyerahan sertifikat, ada juga kejutan penyerahan kue ulang tahun kepada salah seorang siswa Moe Umezawa yang berulang tahun saat itu. Moe Umezawa asal Jepang itu tampak haru dan bahagia.
[caption id="attachment_2164" align="aligncenter" width="720"] Dr. Made Dhanawaty dengan seorang siswa.[/caption]Acara pelepasan dan penyerahan sertifikat ini biasanya dilaksanakan dua kali dalam setahun. Tergantung cuaca, kalau periode penyerahan tiba pada musim hujan, acara akan dilaksanakan di sekitaran Denpasar, apabila dalam periode musim panas, akan diadakan di luar kampus atau ke luar kota terutama ke daerah-daerah tujuan wisata yang ada di Bali (Putu Evi/Dayu Mita).
UDAYANA UNIVERSITY