Kuliah Umum Ketua HISKI Pusat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana
Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum., saat memberi kuliah umum.
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) menggelar kuliah umum dengan mengundang Ketua Himpunan Sarjana Kesusastraan (HISKI) Pusat, Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum.
Kuliah umum yang berlangsung Rabu, 28 Maret 2018, di Gedung Ir. Soekarno Fakultas Ilmu Budaya, ini dibuka oleh Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum.
Prof. Suwardi Endraswara memberikan kuliah umum dengan materi "Metodologi Penelitian Antropologi Sastra". Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa S1 semua jurusan di lingkungan FIB. Guru Besar ilmu sastra di Universitas Negeri Yogyakarta ini menyampaikan materi kuliah selama kurang lebih satu setengah jam.
Wakil Dekan I FIB, Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum (tengah), saat membuka kuliah umum Prof. Dr.Suwardi Endraswara, M.Hum. Didampingi ketua panitia Seminar Nasional Sastra dan Budaya Dr. Ni Made Suryati, M.Hum. (kanan)Antropologi Sastra
Antropologi Sastra adalah sebuah kajian yang multidisipliner dan mulai tumbuh subur dalam dunia akademik di Indonesia. Antropologi Sastra mencakup beberapa bidang di antaranya; Kajian Religi dan Sastra, Kajian Industri Sastra, Kajian Sastra Populer, Politik Representasi Kesastraan, Politik Koleksi Sastra, Travelation (sastra pelancongan), Sastra Post-colonial, Sastra Terjemahan, Mediasi Sastra, Diaspora Sastra, Etnografi Kontemporer, Kajian Museum dan Heritage, Etnografi Imajinatif, Sastra Futuristik, Etnografi Sastra dan Budaya.
Peserta kuliah umumSecara khusus dalam kuliah umum ini Prof. Suwardi memaparkan beberapa gagasan baru atau kemungkinan baru perluasan kajian Antropologi Sastra. Diantaranya adalah Etnopsikologi Sastra.
Etnopsikologi adalah interdisiplin antara etnologi dan psikologi yang mengambil objek karya sastra. Penekanan aspek penelitian adalah pada aspek etnis, kepribadian dan karya sastra. Kepribadian etnis menjadi perhatian khusus dalam kajian ini.
Selanjutnya adalah kajian Etnoteologi Sastra, sebuah kajian interdisiplin antara etnografi dan teologi. Pusat perhatian kajian ini adalah religi-religi etnis (local), praktik-praktik ritual religious mereka, serta dokumen-dokumen religi yang mengandung ajaran-ajaran sistem religinya.
Kemudian Etnopragmatik Sastra, kajian ini menelisik karya sastra dari aspek fungsinya dalam bingkai etnisitas. Fungsi karya-karya sastra etnis sangat beragam, mulai dari pengobatan, mengiringi berbagai ritual, penanaman ajaran leluhur, hingga penyucian hati penikmatnya.
Foto bersama setelah kuliah bersama.Terakhir yang ditawarkan Prof. Suwardi adalah Etnogastrologi Sastra, sebuah pengkajian karya sastra dengan menggabungkan ilmu etnologi dan gastronomi (tentang makanan). Sastra sebagai wilayah dunia estetis, ternyata banyak melukiskan segala kebutuhan, termasuk kebutuhan akan makanan. Hobi atau makanan favorit seseorang sering menjadi inspirasi dalam menulis fiksi, baik pusi maupun prosa.
Antusias Peserta
Peserta kuliah umum tampak sangat antusias mengikuti kuliah, ruang kuliah penuh sesak dengan peserta,bahkan ada yang harus rela berdiri karena kekurangan kursi. Pada sesi tanya jawab peserta aktif menyampaikan pertanyaan dan tidak melewatkan kesempatan mendapatkan pengetahuan baru dari dosen tamu yang aktif menulis buku-buku kajian sastra ini.
Prof. Suwardi menekankan bahwa setiap kajian sastra bersifat sangat fleksibel dan jangan pernah alergi untuk mengambil kajian interdisiplin. Sebab dunia sastra terus berkembang mengikuti pergerakan jaman. Perkembangan dunia sastra ini harus pula dibarengi dengan mengembangkan pola-pola kajian akademisnya, sehingga mampu terungkap gagasan-gagasan baru.
Prof. Suwardi mengapresiasi semangat mahasiswa peserta kuliah umum, serta mengapresiasi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sangat baik. Karena keterbatasan waktu, Prof. Suwardi pun memberikan no. ponselnya, dan mempersilakan mahasiswa untuk menghubungi melalui Whatsapp jika belum puas pada kesempatan kali ini
Pengetahuan Baru
Wakil Dekan I FIB, Prof. Dr. I Nyoman Suparwa, M.Hum. menyambut baik dan berterima kasih atas materi-materi baru yang disampaikan oleh Prof. Suwardi.
Prof. Suparwa mengharapkan kepada mahasiswa agar apa yang telah didapatkan dalam kuliah umum ini menjadi pemacu peningkatan semangat melakukan terobosan dalam dunia penelitian bidang masing-masing ( I Gede Gita Purnama A.P.)
UDAYANA UNIVERSITY