Mahasiswa Sastra Jepang FIB Unud Bersih-bersih di Pantai Mertasari

[caption id="attachment_2224" align="aligncenter" width="1115"] Mahasiswa Sastra Jepang FIB Unud melaksanakan kegiatan bersih pantai di Pantai Mertasari, Sanur, Minggu, 18 Juni 2017.[/caption]

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HPMS) Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana melaksanakan kegiatan bakti lingkungan di Pantai Mertasari, Sanur, Minggu, 17 Juni 2017.

Acara bersih-bersih yang dimulai Pk. 06.00 pagi ini diikuti oleh seluruh mahasiswa prodi sastra Jepang dan dosen.

Kegiatan Pertamakali

Tahun-tahun sebelumnya mahasiswa Prodi Sastra Jepang rutin mengadakan kegiatan bakti sosial antara lain mengunjungi panti asuhan atau panti jompo. Mulai tahun ini kegiatan bakti sosial berubah nama menjadi Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). PKM tahun ini berupa kegiatan bakti lingkungan berupa pembersihan pantai.

[caption id="attachment_2225" align="aligncenter" width="1280"] Memungut sampah membersihkan lingkungan pantai Mertasari.[/caption]

Ketua HMPS Sastra Jepang Universitas Udayana, I Nyoman Harry Andhita Subiantara menyatakan bahwa ini merupakan tahun pertama dilaksanakannya bakti lingkungan di areal Pantai Mertasari, Sanur.

"Dipilihnya Pantai Mertasari sebagai lokasi PKM dikarenakan Pantai Mertasari merupakan pantai yang cukup ramai dikunjungi, selain tempat pariwisata, juga sebagai tempat masyarakat yang beragama Hindu melakukan penyucian diri (melukat) dan sembahyang," ujar mahasiswa semester 6 tersebut.

"Namun, sayang sekali di beberapa lokasi di Pantai Mertasari masih sangat banyak sampah yang berserakan dan tidak dibersihkan. Maka dari itu, kami mengadakan pembersihan pantai di Pantai Mertasari sebagai wujud kepedulian kami terhadap lingkungan dan untuk merealisasikan salah satu program kerja dari Bidang 1 Himpunan Mahasiswa yang berkaitan dengan bidang sosial," tambahnya.

[caption id="attachment_2223" align="aligncenter" width="1280"] Memadukan kegiatan bersih-bersih pantai dengan permainan.[/caption]

Sarana Mengakrabkan Diri

Selain acara bersih-bersih acara bakti lingkungan ini juga dirangkai dengan acara games dan olah raga bersama. Peserta melakukan dengan suka-cita, memupuk keakraban di antara mereka.

Sekretaris Prodi Sastra Jepang, Silvia Damayanti, S.S,M.Hum mengharapkan agar mahasiswa peserta PKM tidak hanya pintar di kampus tetapi juga sangat penting untuk bersosialisasi di luar kampus, dan tentunya sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan.

[caption id="attachment_2222" align="aligncenter" width="1280"] "Fun games" sesudah bersih-bersih.[/caption]

"Ini adalah salah satu cara mengakrabkan mahasiswa sastra Jepang dari berbagai angkatan dan juga menjalin keakraban antara mahasiswa dengan dosen," tambahnya.

(Harry Andhita, Ida Ayu Laksmita Sari)