Peresmian Patung Potret Prof. Dr. Ida Bagus Mantra di FIB Unud
[caption id="attachment_2076" align="aligncenter" width="1500"] Nyonya Alm. Ida Bagus Mantra (tengah endek biru) berfoto bersama Walikota Denpasar Rai Mantra (tiga dari kiri), Dekan FIB Unud (endek abu-abu), Rektor Unud (endek merah), dan undangan lain yang hadir pada saat peresmian. Di latar belakang adalah patung potret Ida Bagus Mantra (Foto Humas Walikota).[/caption]
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana menghargai jasa-jasa mantan dekan dan rektor Unud Prof. Dr. Ida Bagus Mantra dengan memajang patung potret beliau di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud. Selama ini, Prof. Ida Bagus Mantra lebih dikenal sebagai mantan Gubernur Bali. Jauh sebelum menjadi Gubernur, beliau mengabdi mengembangkan pendidikan di Universitas Udayana.
Pemajangan patung tersebut diresmikan, Senin 8 Mei 2017 bertempat di Aula Widyasabha Mandala FIB Universitas Udayana. Patung ini diresmikan oleh Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD ditandai dengan pembukaan selubung dan penandatanganan prasasti oleh Rektor Unud dan Dekan FIB, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha,M.A. Hari peresmian dipilih 8 Mei, tanggal kelahiran Prof. Mantra.
Peresmian ini dihadiri oleh Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Wijaya Mantra dan Nyonya Selly Mantra, Bupati Badung yang diwakili oleh asisten 1, I Gusti Ayu Badri (Nyonya Alm. Prof. Ida Bagus Mantra), dan mantan Gubernur Bali, Drs. Dewa Made Beratha. Hadir pula undangan dari para wakil rektor, dekan dan civitas akademika FIB.
[caption id="attachment_2074" align="aligncenter" width="1080"] Rektor Unud Prof. K. Suastika menandatangani prasasti.[/caption]Menghormati Jasa
Dekan FIB, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. menyatakan bahwa acara ini adalah salah satu cara untuk menghormati jasa dan dedikasi (alm) Prof Dr. Ida Bagus Mantra terhadap Universitas Udayana khususnya FIB yang merupakan fakultas pertama dan embrio lahirnya Universitas Udayana.
Salah satu tujuan pembuatan patung ini agar seluruh civitas akanemika Universitas Udayana memahami sejarah berdirinya Universitas Udayana.
[caption id="attachment_2071" align="aligncenter" width="1080"] Dekan FIB Prof Sutji menandatangani prasasti.[/caption]Prof. Sutji menjelaskan bahwa, Prof. Dr. Ida Bagus Mantra memiliki peran penting dalam rangka persiapan pendirian Universitas Negeri di Bali karena saat itu Prof. Mantra sebagai sekretaris dalam panitia Persiapan Pendirian Universitas Udayana, Bali yang ditetapkan dengan SK Menteri PTIP No.4 Tahun 1962, dan dengan keluarnya SK Presiden Soekarno maka Universitas Udayana resmi berdiri sejak 17 Agustus 1962.
"Prof. Mantra memiliki cita-cita untuk menemukan pengertian antara dunia Barat dan Timur dalam bidang kebudayaan. Hal ini mengarahkan pemikirannya mengenai perjuangan masyarakat khususnya masyarakat Bali dalam mengembangkan kebudayaan. Kebudayaan Bali tumbuh dalam masyarakat yang terisolir sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional sehingga dapat berkembang dalam pergaulan dunia," jelas Prof. Sutji.
[caption id="attachment_2090" align="aligncenter" width="441"] Laporan di halaman depan harian Bali Post.[/caption] [caption id="attachment_2092" align="aligncenter" width="487"] Harian Bali Post, Selasa, 9 Mei 2017.[/caption]Dekan FIB mengucapkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Rektor Universitas Udayana, Senat FIB, Rektor ISI, Dekan FSRD ISI Denpasar, keluarga Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Bapak Dr. Tjokorda Udiana Nindhia Pemayun sebagai pematung beserta tim yang telah bekerja keras untuk dapat mewujudkan patung monumental potret Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Bapak Ketua POM, mahasiswa FIB dan ISI yang telah menyuguhkan tarian dan tabuh iringan dan kebyar, dan para undangan, serta seluruh panitia atas kerja kerasnya mempersiapkan acara ini.
[caption id="attachment_2069" align="aligncenter" width="1080"] Hadirin yang menyaksikan acara peresmian patung potret Ida Bagus Mantra.[/caption]Rektor Pertama
Prof. Dr. Ida Bagus Mantra adalah Rektor Universitas Udayana yang pertama dan diangkat pada tanggal 23 Maret 1965. Sebelumnya, Prof. Mantra menduduki jabatan Dekan Fakultas Sastra dan diangkat pada tanggal 1 September 1962.
Prof. Mantra adalah Guru Besar pertama di Bali yang ditetapkan pada tanggal 1 Nopember 1961.
Biografi ringkas beliau dibacakan oleh mantan Dekan FIB Unud Prof. I Wayan Ardika.
[caption id="attachment_2078" align="aligncenter" width="1080"] Prof. Ardika membacakan riwayat hidup ringkas Prof. Ida Bagus Mantra.[/caption]Kesan Keluarga
Pesan dan kesan keluarga disampakaian oleh Dr. Ir. Ida Bagus Gde Wirawibawa. "Atas nama keluarga besar mengucapkan banyak terima kasih dan sangat mengapresiasi pembuatan patung potret Prof. Dr. Ida Bagus Mantra yang diprakarsai oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana," ujar Ida Bagus Wira, alumnus S-3 Kajian Budaya Unud.
Melalui proses panjang yang telah dilalui dari gagasan, persetujuan keluarga, proses pembuatan hingga hasil yang didapat sampai saat ini dapat kita saksikan. Oleh karena itu, apresiasi yang terdalam keluarga berikan kepada penggagas dan pelaksana sehingga patung ini ada dan menjadi karya seni yang indah.
[caption id="attachment_2080" align="aligncenter" width="1080"] Rektor Unud Prof. K Suastika (endek merah) dan Dekan FIB Prof. Sutji Beratha bersama staf dekan dengan latar patung potret Prof. Ida Bagus Mantra.[/caption]Hasil cipta dan karsa ini tidak hanya didedikasikan untuk pengenangan akan tetapi juga sebagai patung memorial, hal ini juga penting dalam memberikan informasi peristiwa sejarah terhadap lembaga terutama dalam dunia pendidikan.
Adanya perwujudan ini sekan-akan diajak bernostalgia, membaca ulang pemikiran Prof. Ida Bagus Mantra lalu menawarkan kembali mutiara-mutiara pemikiran dalam menoleh kembali benang-benang merah gagasan Prof. Ida Bagus Mantra dan menggelorakan kembali pemikiran beliau.
Patung Fiberglass
Sementara, pembuat patung, mengaku pembuatan membutuhkan waktu hingga enam bulan dari bahan polikarbonat dan fiberglas.
Pembuatan melibatkan enam orang tim terdiri dari I Ketut Adi Putra, Putu Satria Udayana Putra, Tjokorda Puspawati Nindhia, I.A. Dwita Krisna Ari, I Wayan Hendra, dan I Wayan Erguna.
[caption id="attachment_2073" align="aligncenter" width="1080"] Dekan FIB Prof. Sutji memberikan apresiasi kepada pematung Dr. Tjokorda Udiana Nindhia Pemayun[/caption]Patung Prof. Ida Bagus Mantra kini terpajang di depan Aula Widyasabha FIB Unud, diharapkan senantiasa memberikan inspirasi kepada civitas akademika yang belajar atau warga lain yang berkunjung ke FIB (Ida Ayu Laksmita Sari)
UDAYANA UNIVERSITY