Prodi Sastra Indonesia FIB Unud Sepakat Tingkatkan Layanan Penyuntingan
[caption id="attachment_1585" align="aligncenter" width="2048"] Kaprodi Sastra Indonesia Dr. Ketut Sudewa (kiri) memimpin rapat, 29 Desember 2016.[/caption]
Program studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud sepakat untuk meningkatkan layanan penyuntingan naskah. Demikian salah satu point terungkap dalam rapat akhir tahun Prodi, 29 Desember 2016, di Kampus FIB Unud, Jln. Nias Denpasar.
Rapat dipimpin oleh Kaprodi Dr. Drs. I Ketut Sudewa,M.Hum. dan didampingi Sekretaris Drs. I Wayan Teguh,M.Hum., dihadiri dosen jurusan sekitar 25 orang.
Dalam rapat dibahas mengenai kinerja jurusan dalam tahun terakhir dan berbagai rencana kerja tahun depan termasuk peningkatan layanan penyuntingan, kegiatan seni sastra dan bahasa, seminar, dan pengabdian pada masyarakat.
Kegiatan penyuntingan ditangani oleh bidang Vokasi di FIB Unud, namun tim penyunting sebagian besar dari staf dosen Prodi Sastra Indonesia.
Bidang penyuntingan menghadapi berbagai dinamika bahasa dan ini memerlukan ketaatasasan dalam pemakaian kata, seperti bentuk-bentuk bersaing yang muncul ‘memeroleh’ atau ‘memperoleh’, ‘memperhatikan’ atau ‘memerhatikan’.
[caption id="attachment_1587" align="aligncenter" width="2048"] Peserta rapat.[/caption]Lokakarya kebahasaan akan dilaksanakan untuk membahas berbagai masalah dalam dinamika kebahasaan.
Selama ini, layanan penyuntingan diberikan untuk mahasiswa yang menulis tesis dan disertasi di lingkungan Unud dan naskah-naskah lembaga dari luar Unud.
Juga dirancang lokakarya untuk menyusun peta-jalan (road map) penelitian topik skripsi untuk mahasiswa. Tujuannya agar mahasiswa dapat memilih topik penelitian yang inovatif dan menarik.
[caption id="attachment_1586" align="aligncenter" width="2048"] Peserta rapat.[/caption]Saksi Ahli
Juga dibahas kesiapan dari staf Prodi untuk menjadi saksi ahli dalam berbagai perkara hukum yang berkaitan dengan kebahasaan. Permintaan saksi ahli bahasa belakangan kian meningkat sejalan dengan banyaknya persoalan hukum yang memerlukan penjelasan bahasa.
Berkaitan dengan kebahasaan, Prodi akan melaksanakan kerja sama dengan media massa di Bali untuk membuka rubrik ‘Bahasa Kita’ untuk membahas masalah bahasa Indonesia.
"Lewat rubrik ini, nantinya kita harap masyarakat bisa mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh dosen Prodi," ujar Dr. Ketut Sudewa.
Rapat akhir tahun Prodi juga diisi dengan pembagian jadwal dan tugas mengajar untuk semester depannya dan ramah-tamah menyambut Tahun Baru 2017 (dp).
UDAYANA UNIVERSITY