Program Pengabdian dan Sosialisasi Prodi FIB Unud di SMAN 3 Denpasar Berjalan Lancar
Dekan FIB Unud Prof. Dr. Luh Sutjiati Beratha,M.A. saat membuka program pengabdian dan sosialisasi prodi di SMAN 3 Denpasar, Sabtu 23 September 2017 (Foto-foto Ida Ayu Laksmita Sari).
Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) sekaligus Sosialisasi Program Studi di SMAN 3 Denpasar, Sabtu, 23 September 2017.
Kegiatan PKM dan sosialisasi program studi yang langsung dipimpin oleh Dekan FIB Prof. Dr. Luh Sutjiati Beratha,M.A ini merupakan kegiatan PKM ke-2 yang dilaksanakan di SMAN 3 Denpasar, kali ini diikuti 862 orang siswa-siswi SMAN 3 Denpasar dari kelas X, XI, dan XII.Rangkaian HUT FIB
Ketua Pengabdian Dr. I Made Rajeg, M.Hum menyatakan bahwa kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dan Sosialisasi Program Studi Fakultas Ilmu Budaya kali ini dikaitkan dengan HUT FIB ke-59 dan BK FIB ke-36. Kegiatan bertujuan untuk merealisasikan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.
Para siswa mengikuti dengan antusias.
Kegiatan sosialisasi Prodi bertujuan untuk 1) memperkenalkan FIB sebagai suatu lembaga akademis, 2) menambah wawasan siswa tentang prodi yang tersedia di FIB, 3) mempersiapkan para siswa agar mampu belajar di Pergurun Tinggi, khususnya FIB Universitas Udayana, 4) menumbuhkan rasa persaudaraan di kalangan sivitas akademika FIB dengan SMAN 3 Denpasar, dan 5) menumbuhkan kesadaran siswa akan tanggung jawab akademik sosialnya.
Kepala SMAN III Drs. Ketut Suyastra,M.Pd. memberikan sambutan dan dukungan.
Jangan Hanya FIB
Kepala SMAN 3 Denpasar, Drs. Ketut Suyastra, M.Pd. menyambut baik kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh FIB Unud.
"Pihak FIB Unud telah merancang dengan baik kegiatan yang sangat bermanfaat ini, bahkan pada tahun ini melibatkan seluruh siswa SMAN 3 Denpasar yang berjumlah 862 orang dan seluruh dosen di FIB terlibat aktif untuk memberikan informasi dan pelatihan kepada anak-anak kami," ujar Kepsek Ketut Suyastra.
Dekan FIB Prof. Sutji memberikan buku publikasi dan DVD Lontar kepada Kepsek SMAN III Drs. Ketut Suyastra,M.Pd.
Kepala sekolah juga meminta kepada Dekan FIB agar fakultas lain di Universitas Udayana agar bersedia melakukan pengabdian maupun sosialisasi di lingkungan SMAN 3 Denpasar.
"Tolong didorong-dorong agar fakultas lain juga turun gunung, jangan hanya FIB. Mudah-mudahan fakultas lain juga mendekat kepada SMAN 3 Denpasar," harapnya.
Pemantapan menulis dan membaca huruf Bali.
Soft Skill dan Hard Skill yang Seimbang
Dekan FIB Unud Prof. Dr. Luh Sutjiati Beratha,M.A., menyatakan bahwa FIB menjatuhkan pilihan untuk mengadakan pengabdian serta di sosialisasi di SMAN 3 Denpasar karena sekolah ini adalah sekolah yang amat sangat berprestasi dan telah menghasilkan lulusan yang sanggup bersaing di era global.
"Sepengetahuan kami, SMAN 3 Denpasar telah membuat seimbang antara hard dan soft skills. Dua ketrampilan ini telah diberikan kepada siswa di sekolah ini," ujar Dekan Prof. Sutjiati Beratha.
Peserta Pelatihan Shodo.
"Pengajaran hardskill berupa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus terus ditingkatkan dan disempurnakan, sejalan dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Sebab, tanpa penguasaan hard skill yang baik, tidak memenuhi standar internasional," tambah Dekan lulusan Australia itu.
"Pendidikan softskill menjadi sangat mendasar karena akan membentuk siswa menjadi pribadi yang baik sekaligus menjadi anggota masyarakat dan warga negara yang berperan penting dalam pembangunan bangsa," ujar Dekan FIB Unud ini.
Memperdalam pengetahuan bahasa Indonesia.
Perhatian Besar pada Pelestarian Budaya
Dekan Prof. Sutji juga menyatakan bahwa SMAN 3 Denpasar mungkin satu-satunya SMU yang menaruh perhatian besar terhadap pengembangan dan pelestarian budaya Bali, karena siswa di sekolah ini diajarkan melaksanakan konservasi lontar, setiap Purnama, para siswa diajarkan melaksanakan kegiatan budaya seperti maulat-ulatan dan majejahitan, dan lain sebagainya. Disamping itu, para siswa didik agar memiliki jiwa enterpreneur (berwira usaha).
Peserta Pelatihan Membuat Onigiri.
"Pada kegiatan PKM pagi ini para dosen bukan saja akan memberikan pelatihan bahsa seperti Bahasa Jepang, Inggris, magegitaan atau mewirama, staff kami dari Pustaka Lontar di bawah pimpinan Dr. I.B. Rai Putra akan memberikan bekal bahwa lontar juga dapat dibuat menjadi produk seni yang dapat menghasilkan uang, seperti cara membuat dan menggambar Prasi, gantungan kunci, kartu nama dan lain sebagainya," tambahnya.
Pada akhir sambutannya Dekan berharap agar para siswa SMAN 3 Denpasar mengikuti PkM ini dengan baik, dan acara ini berjalan dengan baik dan sukses dan anaik-anak bisa berprestasi. Pendidikan adalah kunci kemajuan setiap bangsa, anak-anak yang terdidik, kreatif, keterampilan menguasai iptek adalah penggerak utama kemajuan bangsa.
Belajar merawat lontar.
Sangat Bermanfaat
Salah satu peserta public speaking Bahasa inggris mengatakan kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena dapat diaplikasikan langsung ketika harus presentasi dalam Bahasa Inggris.
Peserta pelajaran public speaking bahasa Inggris.
"Tadi kami latihan salah satunya adalah latihan tentang bagaimana mempromosikan sebuah produk," ujar salah satu siswa kelas X ini.
Dikelas Bahasa dan budaya Jepang, juga terlihat siswa-siswi berpartisipasi aktif membuat origiri (nasi kepal khas Jepang) dan berlatih shodo (belajar menulis indah dengan kuas).
Mahasiswa ikut menyukseskan program pengabdian.
Rincian Kegiatan
Adapun rincian kegiatan sebagai berikut Sosialisasi program studi yang ada di FIB untuk siswa kelas XII. Pengenalan Prodi ini dipimpin langsung oleh WD I FIB Unud, Prof. Dr. I Nyoman Suparwa dan dilanjutkan oleh Kaprodi di lingkungan FIB Unud.
Pelatihan Sistematika penulisan karya ilmiah, penulisan fiksi, struktur dan kebahasaan dalam ceramah (Prodi Sasindo), Pelatihan mageguritan dan mawirama (Prodi Jawa Kuna), Pelatihan Nyurat Aksara Bali (Prodi Sastra Daerah Bali), Pelatihan Kelas Budaya Sejarah (Prodi Sejarah), Pelatihan penelitian pelestrian cagar budaya (Prodi Arkeologi), dan Penelitian Antropologi budaya (Prodi Antropologi ditujukan untuk siswa kelas XI.
Ketua PkM dan Sosialisasi Prodi, Dr. I Made Rajeg, M.Hum.
Pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang (Prodi Sastra Jepang), Pelatihan Public Speaking (Prodi Sastra Inggris), Pelatihan Konservasi Lontar (UPT Lontar) diberikan kepada siswa kelas X.
Secara keseluruhan, program pengabdian berjalan lancar. Dekan, panitia PkM, dan segenap dosen menyampaikan terima kasih atas kerja sama Kepala Sekolah dan para siswa SMAN 3 Denpasar. Mereka puas karena para siswa menyambut kegiatan pengabdian penuh semangat dan sungguh-sungguh (Ida Ayu Laksmita Sari).
UDAYANA UNIVERSITY