Proses Visitasi Reakreditasi S-2 Ilmu Linguistik FIB Unud Berjalan Lancar
Dosen Prodi S-2 Linguistik dan Dekan FIB berfoto bersama asesor saat visitasi, 25 September 2017. Dari kiri duduk depan: Kaprodi S-2 Linguistik Prof. Ida Bagus Putrayadnya, Dekan FIB Prof. Sutjiati Beratha, asesor BAN PT yaitu Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum. dan Dr. Ngadiso, M.Pd. (Foto-foto Ida Ayu Laksmita Sari)
Proses reakreditasi Prodi Magister (S2) Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana berjalan lancar, 25-26 September. Visitasi akreditasi ini dilaksanakan dua asesor BAN-PT yaitu Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum. dan Dr. Ngadiso, M.Pd.
Tim asesor ini disambut hangat Wakil Rektor I Bidang Akademik Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., Dekan FIB Unud Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha,M.A., Asisten Direktur Pascasarjana Unud Prof. Dr. Made Budiarsa dan tim penjamin mutu Pascasarjana, Kaprodi S-2 Linguistik Prof. Dr. Ida Bagus Putrayadnya, M.A., dan segenap civitas termasuk para alumni.
Hadir juga Tim Unit Sumber Daya Informasi (USDI) dan Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unud.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., saat memberikan sambutan (tengah).Harapan Nilai Optimal
Dalam sambutannya, Dekan FIB Prof. Sutjiati Beratha menyatakan bahwa jajaran Dekanat telah berkomitmen membantu semua prodi termasuk Prodi Magister (S2) Ilmu Linguistik FIB agar mampu mempertahankan nilai unggul pada akreditasi kali ini.
Dekan Prof. Sutji juga menjelaskan bahwa pada tahun 2016, AIPT Unud telah terakreditasi unggul (A) dan Universitas Udayana sesuai rating dari QS-Star telah memperoleh bintang tiga (***). Di samping itu, 2 Prodi di lingkungan FIB, yaitu Sastra Inggris mampu bertahan di A, dan Prodi Jepang juga mendapat nilai unggul (A).
Lebih lanjut, Dekan Prof. Sutji memaparkan langkah-lahkah yang telah ditempuh mulai dari pendampingan Borang yang dilaksanakan secara intensif dengan LP3M Unud karena komitmen pimpinan dan telah pula dipersiapkan dengan sebaik-baiknya asesmen lapangan.
Publikasi penunjang akreditasi."Universitas Udayana melalui Bapak WR I beserta jajaran memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan akreditasi ini, mulai dari penulisan borang, pembacaan borang telah pula dilakukan dengan sebaik-baiknya dan dilaksanakan secara bersama-sama," ujar Prof. Sutji.
Evaluasi Kinerja
Dekan Prof. Sutji berharap semoga asesor Prof. Baso Janu dan. Dr. Ngadiso dapat menyampaikan potret Prodi S2 Ilmu Linguistik, sehingga pelaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi menjadi lebih berkualitas.
"Karena salah satu tujuan akreditasi adalah mengevaluasi kinerja Prodi Magister (S2) Ilmu Linguistik FIB Unud secara kuantitatif dan kualitatif, meliputi good practices, budaya kerja, pola pikir, dan lain sebagainya, seperti telah tertera pada Borang tersebut," ujarnya.
Di samping itu, menurut Prof. Sutji, akreditasi sangat bermanfaat untuk para alumni karena prasyarat mencari kerja adalah akreditasi prodi.
Presentasi dari USDI.Berjalan Lancar
Wakil Rektor I Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng. mengharapkan agar visitasi kali ini berjalan lancar dan assesor dapat menjalankan tugas dengan baik, dan teman-teman yang diases dapat menyiapkan hal-hal yang terbaik seperti yang ditulis di borang.
Wakil Rektor Prof. Antara berharap semoga Prodi S2 Linguistik mendapat nilai optimal sebagai landasan bagi prodi untuk kelak diikutkan dalam akreditasi internasional.
"Hal ini perlu didukung dengan berbagai hal berskala internasional seperti publikasi dan program pertukaran dosen dan mahasiswa antar-negara," ujar Prof. Antara.
Beliau menyampaikan salut dan terima kasih kepada Dekan FIB dan staff yang telah menyiapkan program reakreditasi dengan baik.
Para dosen hadir saat pembukaan dan pelaksanaan reakreditasi.Kesan Asesor
Setelah melakukan asesmen secara saksama, kedua asesor menyampaikan acara visitasi berjalan baik dan lancar tanpa ada ‘kerikil tajam’ berkat kerja sama yang baik antara asesor dengan pimpinan, dosen, dan mahasiswa.
Pada saat itu, asesor Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum. dan Dr. Ngadiso menyampaikan beberapa saran untuk pengembangan tata kelola prodi ke depan, seperti saran mengenai optimalisasi sosialisasi visi misi tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian prodi.
Mereka memberikan saran mengenai minat calon mahasiswa kuliah di Prodi Ilmu Linguistik. Dikatakan bahwa semakin tinggi animo calon mahasiswa yang mendaftar untuk kuliah, semakin bagus, karena seleksi bisa dilaksanakan dengan lebih baik.
Asesor Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum. mewawancarai alumni dan pengguna lulusan.Kalau seleksi ketat, mahasiswa yang diterima lebih berkualitas, tentu saja proses belajar lebih cepat dan lancar. Masa studi akan lebih tepat waktu dan IP mahasiswa lebih meningkat.
Menyinggung tentang kegiatan dosen, beliau berharap para dosen dapat mencari dana hibah ke Dikti, melanjutkan sukses mendapatkan dana di tingkat universitas.
"Hibah riset dari Pusat dapat membuka peluang lebih tinggi untuk publikasi," ujar Dr. Ngadiso.
Suasana pembukaan visitasi akreditasi.Penutupan
Acara penutupan ditandai dengan penyerahan dokumen visitasi oleh kedua asesor masing-masing kepada Dekan FIB dan Kaprodi S-2 Linguistik.
Acara visitasi ditutup oleh Dekan FIB Prof. Sutjiati Beratha. Dalam sambutannya, Dekan FIB menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan evaluasi dari asesor yang akan berguna untuk meningkatkan mutu prodi mulai dari proses belajar mengajar sampai pengembangan ke depan.
Dekan FIB Prof. Sutjiati Beratha menerima laporan hasil visitasi dari asesor Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum."Pembinaan yang diberikan para asesor merupakan masukan yg penting untuk ditindaklanjuti khususnya dalam rangka persiapan reakreditasi 8 prodi S1, S2, dan S3 di lingkungan FIB pertengahan tahun depan," ujar Prof. Sutji, sambil tetap berharap semoga hasil rekareditasi Prodi Ilmu Linguistik mendapat hasil yang optimal.
Asesor, Dekan FIB, berfoto bersama mahasiswa dan civitas akademika S-2 Ilmu Linguistik.Kaprodi S2 Ilmu Linguistik Prof. IB Putrayadnya menghaturkan rasa terima kasih yang tulus kepada Dekan FIB dan staf, tim task force borang, para kaprodi di lingkungan FIB, dosen, karya siswa, alumni dan stakeholder atas kehadiran dan dukungan yang diberikan sehingga proses asesmen lapang dapat berjalan dgn baik.
"Tim task force dan jajaran prodi sudah berusaha semaksimal mungkin. Semoga prodi S2 bisa mempertahankan status akreditasinya," harapnya (Ida Ayu Laksmita Sari).
UDAYANA UNIVERSITY