Untuk Kedua Kalinya, Mahasiswa University of Melbourne Kuliah "Analysing Indonesia" di FIB Unud

[caption id="attachment_1621" align="alignnone" width="1600"]Rektor Unud Prof. K. Suastika (duduk berdasi kiri) dan WR IV Prof. Made Suastra Rektor Unud Prof. K. Suastika (duduk berdasi kiri) berfoto bersama dengan dosen dan mahasiswa pengajar kuliah 'Analysing Indonesia'. Di sebelah kiri Rektor adalah Dekan FIB Unud Prof. Sujtiati Beratha, di sebelah kanannya adalah dosen dari University of Melbourne Dr. Michael Ewing, WR IV Prof. Made Suastra (kanan berdasi) dan staf dekan FIB (Foto Darma Putra)[/caption]

Untuk kedua kalinya, University of Melbourne Australia menggelar kuliah ‘Analysing Indonesia’ di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud. Kuliah yang berlangsung tiga minggu, 8-28 Januari 2017, itu dibuka oleh Rektor Unud Prof. K. Suastika di Gedung Poerbatjaraka, FIB Unud, Jalan Nias, Sanglah, Denpasar, 9 Januari 2017.

‘Analysing Indonesia’ merupakan program The Asia Institute University of Melbourne yang mendapat dukungan beasiswa dari New Colombo Plan pemerintah Australia. Jumlah mahasiswa yang ikut adalah 12 orang dari University of Melbourne dan 8 orang dari FIB Universitas Udayana.

Ketua pelaksana program dari FIB, I Nyoman Tri Ediwan,SS,M.Hum., mengatakan program ini adalah kerja sama antara The Asia Institute University of Melbourne dan Unud.

"Perserta diberikan kuliah oleh dosen dari University of Melbourne dan dosen dari Universitas Udayana," cetus Tri Ediwan.

Pelaksanaan program kuliah di FIB ini merupakan realisasi dari MoU Unud dengan University of Melbourne yang ditandatangani Rektor Unud Prof. Suastika sekaligus pembukaan perdana program Analysing Indonesia di FIB Unud, Senin, 11 Januari setahun sebelumnya. Waktu itu, University of Melbourne diwakili olf Prof. Thomas Reuter.

[caption id="attachment_1622" align="aligncenter" width="960"]Rektor Unud Prof. Suastika saat penandatanganan MoU tahun 2016 lalu. Rektor Unud Prof. Suastika didampingi WR IV Prof. Suastra, Prof. Thomas Reuter (University of Melbourne), Dekan FIB Prof. Sutjiati Beratha saat penandatanganan MoU tahun 2016 lalu.[/caption]

Program Internasional

Rektor Unud, Prof. Suastika menyampaikan kegembiraannya atas terlaksananya program ini untuk kedua kalinya yang mendukung program Unud menjadi lembaga pendidikan bertaraf internasional menuju World Class University.

"Unud mempunyai banyak kerja sama dengan universitas di Australia, semuanya memberikan manfaat untuk kemajuan pendidikan di Unud," ujar Prof. Suastika.

Rektor Unud menyampaikan apresiasi kepada University of Melbourne atas program ini dan berharap program ‘Analysing Indonesia’ ini bisa dilanjutkan. Diharapkan nanti mahasiswa Unud juga mendapat kesempatan untuk belajar ke Australia.

Apresiasi juga disampaikan Rektor kepada Dekan FIB dan jajarannya yang menyuksesakan program ini.

Perkenalkan Unud dan FIB

Dekan FIB Prof. Sutjiati Beratha dalam sambutannya memperkenalkan profil Unud dan program studi di lingkungan FIB termasuk BIPA (bahasa Indonesia untuk penutur Asing) dan BIPAS (Bali International Programme for Asian Studies).

"Siapa tahu ada mahasiswa University of Melbourne atau Australia tertarik untuk kuliah di FIB," ujarnya Prof. Sutji, yang meraih gelar master dan doktor di Australia.

Dekan FIB juga menyampaikan terima kasih kepada UNiversity of Melbourne atas kerja sama menggelar kuliah bersama. Terima kasih juga disampaikan kepada panitia lokal yang sukses melaksanakan kegiatan serupa tahun lalu dan melancarkan kegiatan tahun ini.

[caption id="attachment_1623" align="aligncenter" width="1600"]Dr. Michael Ewing, koordinator kulaih Analysing Indonesia saat memberikan sambutan pada pembukaan kuliah. Dr. Michael Ewing, koordinator kuliah 'Analysing Indonesia' saat memberikan sambutan pada pembukaan kuliah.[/caption]

Apresiasi untuk FIB

Koordinator Program kuliah ‘Analysing Indonesia’ dari University of Melbourne, Dr. Michael Ewing menyampaikan apresiasi kepada FIB Unud atas persiapan pelaksanaan program dengan baik dan lancar.

Menurut Michael, kuliah ini akan memberikan konteks bagi mahasiswa atas topik yang dipelajari. Mahasiswa tidak saja akan mempelajari tentang Indonesia tetapi juga khususnya tentang Bali.

"Selain kuliah, mahasiswa kami juga dapat berinteraksi dengan mahasiswa Unud, suatu pengalaman yang baik untuk mereka," kata Michael.

"Kami akan melanjutkan program ini dari rencana awal hanya empat kali," ujar doktor yang pandai berbahasa Indonesia.

Kuliah dan Kunjungan Lapangan

Seperti tahun lalu, kuliah ‘Analysing Indonesia’ kali ini pun dirancang dengan kuliah di kampus dan kunjungan lapangan.

Untuk acara perkuliahan, selain diisi oleh dosen dari University of Melbourne, Dr. Michael Ewing, juga diisi oleh dosen dari Universitas Udayana.

Michael memberikan kuliah tentang Indonesia seperti nasionalisme, pemerintahan, dan reformasi demokrasi di Indoensia.

[caption id="attachment_1628" align="aligncenter" width="1600"]Acara pembukaan Analysing Indonesia. Acara pembukaan Analysing Indonesia.[/caption]

Dari Unud ikut mengajar adalah Prof. Made Suastra tentang gender dan seksualitas, Prof. Ardika dan Dr. Wayan Redig tentang seni pertunjukan di Indonesia, Prof. I Nyoman Darma Putra menyajikan materi media dan budaya di Indonesia, Prof. IB Putra Yadnya dan Dr. I Wayan Resen menyampaikan topik tentang sastra, dan tim dari Fakultas Hukum yaitu Prof I.B. Wyasa Putra, I Made Budi Arsika,LLM. dan Ny Gusti Ayu Dyah Satyawati,LLM. menyampaikan kuliah tentang hukum di Indonesia.

Selama kuliah di Unud, mahasiswa juga diajak melakukan study tour dengan mengunjungi kantor media massa (Bali TV), desa seni Kamasan, dan Pura Besakih.

"Peninjauan lapangan dimaksudkan untuk memberikan mahasiswa pengalaman langsung," ujar I Nyoman Tri Ediwan.

Program ini tidak saja memberikan pengalaman bagi mahasiswa University of Melbourne belajar di Indonesia, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa Unud belajar dalam suasana lain, yakni bercampur dengan mahasiswa Australia dan kuliah dalam bahasa Inggris.

[caption id="attachment_1624" align="aligncenter" width="2048"]Acara makan malam sehari menjelang acara. Acara makan malam sehari menjelang acara.[/caption]

Sehari sebelum kuliah dimulai (Minggu, 8 Januari), mahasiswa diundang makan malam bersama di Denpasar, dihadiri dosen dari University of Melbourne Dr. Michael Ewing, Wakil Rektor IV Prof. Made Suastra, Dekan FIB Prof. Ni Luh Sutjiati Beratha,M.A., dosen pengajar Prof. Ardika dan Prof. Darma Putra, serta panitia program FIB I Nyoman Tri Ediwan dkk.(*)