Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana berpartisipasi dalam penelitian Valensi Verba Bahasa Bali di Balai Bahasa Provinsi Bali

Dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) ikut berpartisipasi dalam penelitian Valensi Verba Bahasa Bali di Balai Bahasa Provinsi Bali. Kegiatan penelitian diawali dengan inventarisasi kosakata yang telah diselenggarakan pada hari Senin-Rabu, 14-16 Oktober 2024 bertempat di hotel Aston Denpasar. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Valentina Lovina Tanate, M.Hum. Dalam sambutannya, Ibu Valentina menjelaskan bahwa kegiatan inventarisasi kosakata valensi verba bahasa Bali yang bertujuan untuk membuat kamus valensi verba bahasa Bali ini merupakan salah satu usaha untuk merevitalisasi bahasa daerah. Pembuatan kamus valensi ini menjadi penting karena sampai saat ini belum ada kamus yang dapat membantu dalam memahami bahasa Bali lebih dalam. Saat ini, bahasa daerah yang lain di Indonesia dan bahkan bahasa Indonesia sendiri belum memiliki kamus valensi verba. 


Kegiatan yang berlangsung 3 hari 2 malam ini diikuti oleh 39 orang mahasiswa Program Studi Sastra Bali dengan menghadirkan 4 orang narasumber dari FIB Unud dan 1 orang narasumber dari Universitas Pendidikan Ganesha yang juga merupakan alumni FIB Unud. Kelima orang narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Prof. Drs. Ketut Artawa, M.A., Ph.D., Prof. Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., Prof. Dr. Ni Made Suryati, M.Hum., Dr. Ketut Widya Purnawati, S.S., M.Hum., dan Dr. I Ketut Paramarta, S.S., M.Hum.


Prof. Drs. Ketut Artawa, M.A., Ph.D. sebagai ketua tim penelitian, dalam paparannya menyampaikan bahwa kamus valensi verba ini nantinya akan memudahkan siapa saja yang ingin lebih memahami bahasa Bali untuk melihat bagaimanakan pola struktur klausa yang dapat dibuat dari verba-verba yang terdaftar dalam kamus. Kamus ini akan menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi para penerjemah karena dapat menjadi panduan dalam pekerjaannya. Sebagai langkah awal saat ini, verba bahasa Bali yang dikumpulkan mengacu pada 70 makna verba dalam kuesioner penelitian valensi yang digunakan oleh The Leipzig Valency Classes Project. The Leipzig Valency Classes Project adalah proyek penelitian valensi verba bahasa-bahasa di dunia yang telah dilakukan sejak tahun 2012, yang mana salah satu narasumber kegiatan ini, Prof. Drs. Ketut Artawa, M.A., Ph.D. merupakan salah satu anggota tim peneliti pada proyek tersebut.