Perayaan HUT Ke-18 dan Penutupan Matrikulasi Prodi S3 Linguistik di Fakultas Ilmu Budaya Unud Penuh Keriangan

[caption id="attachment_1217" align="aligncenter" width="4116"]HUT Prodi Linguistik-1 Perayaaan HUT ke-18 Program Studi Doktor Linguistik, Jumat, 3 September 2016. Dari kiri ke kanan: Sekretaris Prodi Dr. Sri Satyawati, Kaprodi Prof. Dr. Nengah Sudipa, Dekan FIB Prof. Ni Luh Sutjiati Beratha,M.A. saat pemotongan kue ulang tahun.[/caption]

Karyasiswa Program Studi S3 Ilmu Linguistik, Pascasarjana, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana didorong untuk melahirkan riset-riset terapan.

Pasalnya, riset-riset semacam inilah yang sangat dibutuhkan kini di tengah upaya keras bangsa Indonesia untuk menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat serta meningkatkan kualitas dan daya saing bangsa.

Ketua Prodi S3 Linguistik, Prof. Dr. I Nengah Sudipa, M.A., menyampaikan hal ini dalam sambutannya pada acara penutupan matrikulasi S3 Ilmu Linguistik yang dirangkaian dengan syukuran hari ulang tahun (HUT) ke-18 Prodi S3 Linguistik, Pascasarjana, Unud, di ruang sidang Gedung Purbacaraka, Kampus Nias, Denpasar, Jumat (2/9/2016).

Acara ini dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud, Prof, Dr. Ni Luh Sutjiati Berata, M.A., ketua dan Sekretaris Prodi S3 Ilmu Linguistik, Ketua dan Sekretaris Prodi S2 Ilmu Linguistik, para dosen di lingkungan Prodi S2/S3 Ilmu Linguistik, karyasiswa angkatan tahun 2016/2017 serta karyasiswa angkatan tahun 2015/2016.

"Pentingnya riset terapan ini sudah diingatkan Pak Rektor saat kuliah perdana Pascasarjana di Kampus Bukit Jimbaran, Kamis (1/9/2016). Kami di Prodi S3 Ilmu Linguistik tentu akan merumuskan riset-riset terapan yang sesuai dengan bidang Ilmu Linguistik," kata Prof. Sudipa.

[caption id="attachment_1218" align="aligncenter" width="2850"]HUT Prodi Linguistik-2 Ketua Panitia Matrikulasi Dr. I Nyoman Sedeng dan Kaprodi S-3 Linguistik saat acara penutupan Matrikulasi untuk mahasiswa baru.[/caption]

Riset Tepat Guna

Dekan FIB, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Berata, M.A., menyatakan riset yang tepat guna dan berdaya guna merupakan bagian dari upaya mewujudkan hilirisasi hasil-hasil riset. Hal ini, kata Prof. Sutjiati, bisa dilakukan di semua bidang ilmu, termasuk ilmu-ilmu Humaniora. Prof. Sutjiati mencontohkan, dalam bidang Ilmu Linguistik bisa dilakukan riset mengenai pelestarian bahasa Bali atau pun permainan kata-kata seperti yang dilakukan Joger.

"Nah, hasil-hasil penelitian bidang ilmu-ilmu Budaya itu bisa dimanfaatkan oleh industri. Hasil penelitian itu didaftarkan sebagai hak atas kekayaan intelektual (HAKI) sehingga bisa mendapatkan royalti dari industri apabila dimanfaatkan," kata Prof. Sutjiati.

Lulus Tepat Waktu

Selain mengenai riset terapan, karyasiswa S3 Ilmu Linguistik juga diigingatkan agar bisa menyelesaikan studi atau tamat tepat waktu. Keberhasilan menyelesaikan studi tepat waktu dengan rentang masa studi yang ditetapkan merupakan bagian dari ikhtiar untuk meningkatkan kualitas dan daya saing, baik bagi karyasiswa bersangkutan maupun Prodi S3 Ilmu Linguistik Unud.

Menyitir pernyataan Direktor Program Pascasarjana Unud, Prof. Dr. dr. AA Raka Sudewi, Sp.S (K)., saat kuliah perdana Pascasarjana Unud di Kampus Bukit Jimbaran, Kamis (1/9) lalu, Prof. Sudipa menekankan agar karyasiswa S3 Ilmu Linguistik Unud bisa memenuhi target 70% di antara mereka lulus sesuai masa studi, yakni tiga tahun.

"Kami berharap 70% karyasiswa S3 Ilmu Linguistik tahun 2016/2017 ini akan bisa menyelesaikan studi pada tahun 2019," kata Prof. Sudipa.

Untuk bisa mencapai target itu, imbuh Prof. Sudipa, dibutuhkan kesungguhan dan kerja keras dari para karyasiswa mengikuti perkuliahan dan tahapan-tahapan studi yang telah ditetapkan Prodi. Menurut Prof. Sudipa, para karyasiswa perlu melakukan reorientasi peran dalam bidang Ilmu Linguistik. Jika selama ini para karyasiswa berperan dalam bidang lain di luar Ilmu Linguistik, kini kembali memfokuskan diri pada peran kelinguistikannya.

Senada dengan Prof. Sudipa, Prof. Sutjiati menyatakan para karyasiswa bisa memenuhi target lulus tepat waktu sepanjang mau berproses dengan baik sesuai tahapan-tahapan studi yang telah ditetapkan. Bahkan, Prof. Sutjiati optimistis ada di antara karyasiswa yang bisa menyelesaikan studi sebelum berakhirnya masa studi tiga tahun.

[caption id="attachment_1219" align="aligncenter" width="1195"]HUT Prodi Linguistik-3 Suasana penutupan matrikulasi prodi S-3 Linguistik.[/caption]

Penutupan Matrikulasi

Ketua Panitia Matrikulasi S3 Linguistik, Dr. Nyoman Sedeng, M.Hum., melaporkan matrikulasi dilakukan selama sebulan penuh sejak 1 Agustus hingga 2 September 2016. Matrikulasi diikuti 13 karyasiswa S3 Linguistik angkatan tahun 2016/2017.

Matrikulasi bertujuan membuka kembali "mutiara-mutiara terpendam" dalam bidang kelinguistikan dan kesastraan yang karena kesibukan para karyasiswa dalam tugas-tugasnya masing-masing sebelumnya relatif terlupakan. Dengan begitu, diharapkan para karyasiswa akan terbuka kembali wawasan kelinguistikannya sehingga bisa lebih fokus untuk melaksanakan penelitian disertasi.

Yafed Syufi mewakili karyasiswa peserta matrikulasi menyampaikan terima kasih kepada Ketua dan Sekretaris Prodi S3 Linguistik, para dosen dan pegawai yang telah memfasilitasi kegiatan matrikulasi. Menurutnya, matrikulasi sangat bermanfaat bagi para karyasiswa.

Pasalnya, bukan hanya membuka kembali "mutiara-mutiara terpendam" dalam bidang ilmu kelinguistikan dan kesastraan, juga memberikan suntikan semangat kepada karyasiswa untuk bekerja keras mengikuti perkuliahan hingga menyelesaikan studi. Karyasiswa yang mantan Dekan Fakultas Sastra, Univeritas Papua ini berharap para dosen tidak akan bosan membimbing para karyasiswa hingga bisa menyelesaikan studi.

HUT Ke-18

Setelah penutupan matrikulasi, acara dilanjutkan dengan syukuran HUT ke-18 Prodi S3 Linguistik. Menurut Prof. Sudipa, secara resmi, Prodi S3 Linguistik Unud berdiri pada 14 Agustus 1998. Sejak berdiri hingga kini, Prodi S3 Linguistik belum pernah melaksanakan perayaan ulang tahun.

"Ini perayaan pertama kali," kata Prof. Sudipa.

Meskipun sederhana, acara syukuran HUT berlangsung penuh makna. Acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kaprodi S3 Linguistik selanjutnya diserahkan kepada Dekan FIB. Disusul kemudian pemotongan kue ulang tahun oleh Dekan FIB yang diserahkan kepada Kaprodi S3 Linguistik.

Prof. Sudipa berharap syukuran HUT ini akan makin memperkuat kebersamaan di antara pengelola, dosen, pegawai dan karyasiswa di S3 Linguistik. Terlebih lagi menyongsong rencana reakreditasi prodi pada tahun ini.

Partisipasi Mahasiswa

Acara perayaan HUT ikut dimeriahkan oleh mahasiswa. Mahasiswa angkatan 2016 menyumbang tumpeng, angkatan 2015 menyumbang kue. Banyak mahasiswa menyumbangkan lagu, ada yang menyanyi lagu Indonesia, lagu Bali, lagu Barat, lagu Osing hingga lagu Jepang. Dayu Mita menyanyi bersama Dewi Merlyna menyanyikan lagu 'Kokoronotomo'.

Suasana hiburan kian meriah setelah Kaprodi, Prof. Sudipa juga ikut menyanyi lagu Barat, Indonesia dan kakawin (MSu).