Wakil Konsul Jenderal Cina di Denpasar Jajaki Kerja Sama dengan Fakultas Ilmu Budaya Unud
[caption id="attachment_944" align="aligncenter" width="1477"] Dekan FIB Unud, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M. A., menyerahkan kenangan-kenangan kepada Wakil Konsul Jenderal Cina di Denpasar, Chen Wei.[/caption]
Wakil Konsul Jenderal Cina di Denpasar, Chen Wei, berkunjung ke Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud untuk menjajaki kerja sama di bidang bahasa, budaya, dan pariwisata Senin, 26 Juli 2016.
Dalam anjasana itu, Chen Wei langsung diterima oleh Dekan FIB, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M. A, di Kampus FIB di jalan Nias No. 13 Denpasar.
Pada kesempatan itu, hadir pula Dekan Fakuktas Pariwisata, dan Direktur UPT Bahasa, Universitas Udayana, karena Wakil Konsul Chen Wei juga ingin menjalin kerja sama di bidang Pariwisata.
Posisi Cina menarik dari sudut pandang pariwisata, budaya, dan bahasa. Jumlah kunjungan wisatawan Cina setiap tahunnya terus meningkat. Pada tahun 2015, wisatawan Cina yang datang ke Bali berjumlah sekitar 700.000 (tujuh ratus ribu wisatawan), dan yang ke Indonesia berjumlah 1.000.000 (satu juta wisatawan). Banyak pemandu wisata berbahasa Mandarin yang diperlukan.
Menyambut Baik
Dekan FIB Prof. Sutjiati menyambut baik keinginan Wakil Konjen Chen Wei untuk menjalin kerja sama dengan FIB, namun menurut Dekan FIB kerja sama ini harus didahului pembuatan nota kesepakatan (MOU) dengan Unud.
Sesuai dengan ketentuan itu, dalam waktu dekat pihak Konjen Cina di Denpasar akan menghadap Rektor Unud untuk membicarakan kerja sama dalam payung MOU.
Pada kesempatan itu juga disampaikan keinginan Wakil Konsul Chen Wei untuk membuat pameran dan pagelaran bersama dengan FIB dan Unud dalam rangka HUT FIB ke-58, dan Dies Natalis Unud pada bulan September 2016.
Kursus Bahasa Mandarin
Apabila kerja sama tersebut dapat disetujui Rektor Unud, selanjutnya akan dikonkretkan dengan penandatanganan kesepakatan LOI (letter of intent) dengan FIB untuk program-program yang diinginkan baik di bidang bahasa maupun budaya, seperti program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing), BIPAS (Bali International Program on Asian Studies), menyelenggarakan Kursus Intensif untuk Bahasa Mandarin, Bahasa Mandarin sebagai elective subject (kuliah pilihan) pada prodi yang menawarkan bahasa asing, pertukaran mahasiswa serta kerja sama budaya lainnya.
Sebenarnya Unud telah menjalin kerjasama dengan Xiang Xi University, Cina dalam bidang bahasa dan budaya, namun belum terealisasi, dan Bapak Chen Wei berjanji akan mensinergiskannya agar kerja sama Cina dengan Unud segera terwujud.
Tentang rencana kursus bahasa Mandarin, disambut hangat oleh Dekan FIB karena bahasa ini penting sekali artinya dalam mendukung perkembangan pariwisata. "Wisatawan Cina banyak sekali ke Indonesia, alangkah baiknya kita menyiapkan diri belajar bahasa Mandarin," ujar Prof. Sutjiati.
Pertemuan diakhiri dengan tukar-menukar kenang-kenangan dari Dekan FIB Unud dengan Wakil Konsul Henderal Cina. (*)
UDAYANA UNIVERSITY