Konsul Jepang Hadiri Acara "The Japan Festival of Udayana" di Fakultas Ilmu Budaya Unud
[caption width="3126" id="attachment_1478" align="aligncenter"] Dekan FIB Prof Sutjiati Beratha didampingi Konjen Jepang untuk Denpasar Hirohisa Chiba (dua dari kiri) saat acara pembukaan The D'Jafu di Aula FIB Unud, Sabtu 5 November 2016. Di kanan adalah Silvia Damayanti, S.S.,M.Hum selaku Sekretaris Program Studi Sastra Jepang dan Ketua panitia lomba Yuhi Ikeda.[/caption]
The Japan Festival of Udayana atau yang lebih dikenal dengan D’Jafu diselenggarakan kembali pada Sabtu dan Minggu, 5—6 November 2016, di aula Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana.
Acara yang digelar setiap tahun ini diselenggarakan oleh HIMAPRODI Sastra Jepang dan telah dilaksanakan sebanyak 5 kali. Tema D’Jafu 5th adalah "Keep Your Spirit Up" (?????), yang terdiri dari berbagai lomba kejepangan dan festival budaya Jepang.
Acara pembukaan dihadiri oleh Konsul Jenderal Jepang di Denpasar, Hirohisa Chiba.
Dalam sambutannya, Konsul Hirohisa Chiba menyatakan kemiripan dan keindahan budaya yang dimiliki oleh Bali dan Jepang menjadikan budaya keduanya sangat layak untuk dikolaborasikan dan dipadupadankan dalam sebuah festival.
[caption width="1706" id="attachment_1479" align="aligncenter"] Lomba original character illustration.[/caption]Kokohkan Persahabatan
Hirohisa Chiba juga mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi kesempatan yang baik bagi mahasiswa, pemuda, dan peminat budaya Jepang di Bali untuk mengenal kebudayaan Jepang.
Perhatian kebudayaan Jepang semakin meningkat dan persahabatan Jepang-Indonesia semakin kokoh pada masa mendatang. Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar ini juga berjanji akan terus mendukung kegiatan serupa.
[caption width="3264" id="attachment_1480" align="aligncenter"] Lomba story telling[/caption]Menyambut Baik
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. menyambut baik acara D’Jafu, menurutnya kegiatan ini sangat tepat untuk melatih diri agar dapat tampil di depan publik. Dekan mengharapkan jenis lomba kuantitas dan kualitas lomba dapat lebih ditingkatkan ke depannya.
"Jika memutuskan belajar Bahasa Jepang harus mempelajari pula budayanya bila benar-benar komitmen," ujar Prof. Sutji. Dekan mengucapkan terima kasih kepada peserta dari SMA/SMK se-Bali, maupun peserta umum yang sangat antusias mengikuti perlombaan ini. Pendidikan Bahasa Asing, khususnya Bahasa Jepang diperlukan untuk menghadapi MEA, tambahnya.
[caption width="887" id="attachment_1482" align="aligncenter"] Wakil Dekan I Prof Suparwa (kiri) dan Dekan FIB Prof. Sutjiati Beratha (kanan) pada acara pembukaan D'jafu.[/caption]Acara D’Jafu ini adalah salah satu cara untuk berbagi ilmu, khususnya Bahasa Jepang. "Saat ini kita perlu menguasai Bahasa asing selain Bahasa Inggris," ujar Prof. Sutji, yang menamatkan program doktor Linguistik di Australia.
Di akhir sambutannya Dekan juga mempromosikan Prodi Sastra Jepang kepada peserta yang umunya adalah siswa SMA dan SMK bahwa Prodi Sastra Jepang baru saja meraih akreditasi A dan Prodi Sastra Jepang telah banyak memiliki exchange program dengan berbagai universitas di Jepang. Dekan juga sangat berharap agar bapak/Ibu pemimbing, peserta lomba mengikuti dengan tekun agar hasil yang dicapai maksimal.
Minat Pelajari Bahasa Jepang
Silvia Damayanti, S.S.,M.Hum selaku Sekretaris Program Studi Sastra Jepang sangat bahagia dan bangga HIMAPRODI Sastra Jepang dapat kembali mengadakan lomba Bahasa Jepang dan festival kebudayaan Jepang.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah meningkatkan minat untuk mempelajari Bahasa dan budaya Jepang serta memperluas jejaring bagi pecinta kebudayaan Jepang.
Selain itu sebagai wadah untuk menyalurkan ide kreatif peserta maupun panitia. Silvia mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru pendamping karena sejak penyelenggaraan D’Jafu yang pertama senantiasa berpartisipasi pada kegiatan yang kami laksanakan.
Terimakasih pula pada segenap pihak khususnya Ibu Dekan beserta seluruh staf dekanat, pada Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar, para dewan juri, perkumpulan orang Jepang yang tinggal di Bali, sponsor, dan segenap panitia.
Dua Hari
Ketua Panitia D’Jafu 5th, Yuhi Ikeda beserta Ketua HIMAPRODI Sastra Jepang, Hazani Fariz Maulana menjelaskan bahwa acara ini dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama adalah berbagai lomba akademis yaitu Lomba Story Telling berbahasa Jepang yang diikuti 60 peserta SMA/SMK se-Bali, Lomba Menulis Huruf Jepang (Kana Taikai) diikuti oleh 60 peserta SMA/SMK se-Bali, Lomba Original Character Iliustration yang diikuti oleh 75 peserta kalangan umum.
D’Jafu hari kedua diselenggarakan di Taman Gong Perdamaian Kertalangu, yaitu Lomba Costum Player dengan 40 peserta dari kalangan umum, serta festival kebudayaan dalam bentuk mini gallery.
[caption width="960" id="attachment_1492" align="aligncenter"] Pelaksanaan D'Jafu hari kedua di Taman Gong Perdamaian, Kertalangu, Denpasar.[/caption]Pada hari kedua juga diserahkan hadiah kepada peserta lomba story telling, lomba menulis kana, dan lomba original character illustration. Adapun pemenang lomba adalah sebagai berikut.
Lomba Story Telling:
Juara I: Ida Bagus Gede Megah Adi Pramana dari SMAN 4 Denpasar
Juara II: Govinda Oka Putra dari SMK Wira Harapan Juara III: Azalya Melinda Haurissa dari SMAN 4 Denpasar Juara Harapan I: Arnold William Tristanto dari SMA Santo Yoseph Juara Harapan II: Gede Made Danur Darma Hadi Wismaya dari SMAN 1 Kuta Utara Juara Harapan III: I Gusti Agung Gede Bayu Banyuning dari SMAN 1 Mengwi Lomba Menulis KanaJuara I: I Made Agus Nugraha Arta Wiguna dari SMAN 1 Mengwi
Juara II: Nadya Celina Amalia dari SMA Muhammadiyah 1 Denpasar
Juara III: I Gusti Bagus Reno Amada dari SMAN 1 Kuta Utara
Lomba Original Character Illustration
Juara I: Christofer M.P.N dari SMA Dwijendra
Juara II: Oryza Kathleen dari Umum
Juara III: Reza Fatihannurya Rahmah dari Umum
Selamat kepada para pemenang dan kepada seluruh peserta ditunggu kembali kehadiran dan partisipasinya pada acara D’Jafu 6 (IDA AYU LAKSMITA SARI)
UDAYANA UNIVERSITY