Prodi di Lingkungan FIB Unud Selenggarakan Seminar Nasional Bahasa dan Budaya Rayakan ‘Bulan Bahasa’
[caption width="1158" id="attachment_1383" align="aligncenter"] Prof. Faruk saat tampil sebagai pembicara dalam seminar dipandu Dr. Ketut Sudewa (kiri) (Foto-foto Widhi Kurniawan)[/caption]
Program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana secara bersama menyelenggarakan Seminar Nasional Bahasa dan Budaya, 7—8 Oktober 2016, di Aula Widya Sabha Mandala Gedung Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Seminar yang dilaksanakan serangkaian dengan peringatan Bulan Bahasa Oktober ini bertema "Bahasa, Politik, dan Kekuasaan dalam Dinamika Kebudayaan".
Seminar diikuti sekitar 150 peserta dengan 44 makalah, dan satu pembicara kunci serta tiga pembicara utama. Pembicara kunci adalah Prof. Dr. Faruk, SU (dosen UGM) dengan judul makalah "Jamu Minum Orang Pintar: Soal Bahasa dan Kekuasaan".
Pembicara utama adalah Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja, M.A (dosen UNDIKSHA Singaraja) dengan judul "Sejarah Lokal: Keteladanan dalam Tindakan sebagai Pendidikan Karakter", Prof. Dr. I Wayan Pastika, M.S (dosen UNUD) dengan makalah "Bahasa Politik Media Televisi Indonesia", dan Dr. Daud Aris Tanudirjo, M.A. (UGM) mengambil tema "Biografi Bahasa: Refleksi Kuasa Bahasa".
Pemakalah pendamping berasal dari mahasiswa, dosen, dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Makalah yang mereka sajikan berdasarkan hasil penelitian dengan berbagai topik seperti bahasa penguasa Bali Kuna, metafora bahasa, trauma kekuasaan dalam sastra Bali, cerita rakyat, bahasa Bali dalam buku pelajaran era kolonial, sastra dan nilai-nilai, dan kajian atas novel Indonesia. Daftar makalah selengkapnya ada di link berikut.
JADWAL SEMINAR BAHASA DAN BUDAYA 2016
[caption width="1280" id="attachment_1385" align="aligncenter"] Dekan FIB Unud Prof. Sutjiati Beratha saat pembukaan seminar.[/caption]Tema Seminar dan Visi Fakultas
Dalam sambutannya, Dekan FIB, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. mengungkapkan bahwa tema seminar kali ini menjadi sangat penting karena Bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi digunakan untuk membangun relasi, mengontrol, mengawasi, atau mengendalikan, dan lain sebagainya.
Dekan Prof. Sutji berharap agar Seminar Nasional Bahasa dan Budaya 2016 yang diselenggarakan atas kerja sama semua Prodi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dapat memberikan pencerahan tentang Bahasa dan Kekuasaan.
"Tema seminar dirancang sedemikian rupa sehingga bermuara pada penyatuan Visi Fakultas Ilmu Budaya Universita Udayana yaitu, memiliki keunggulan dan kemandirian dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan aplikasi keilmuan yang berlandaskan kebudayaan," ujar Prof. Sutji.
[caption width="1280" id="attachment_1386" align="aligncenter"] Sebagian peserta seminar.[/caption]Ketua Panitia Rochtri Agung Bawono, S.S., M.Si. menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Dekan FIB beserta jajarannya, pemakalah, peserta, seluruh dosen, mahasiswa yang telah mendukung pelaksanaan SNBB.
Terimakasih yang sebesar-besarnya juga disampaikan kepada seluruh panitia dari delapan prodi yang ada di FIB atas kerja keras dan semangatnya sehingga kegiatan ini dapat luar biasa berkesan dalam pemikiran keilmiahan dalam kampus FIB tercinta dan kita dapat belajar berorganisasi dalam kegiatan serupa (Ida Ayu Laksmita Sari-FIB UNUD)
UDAYANA UNIVERSITY