Dorong Tingkat Kelulusan Tepat Waktu, Kaprodi S-2 Kajian Budaya Gelar Monitoring dan Evalusai Mahasiswa
Prodi S-2 Kajian Budaya
menggelar pertemuan yang bertujuan untuk memonitoring dan mengevaluasi mahasiswa.
Pertemuan dilakukan secara daring pada Jumat, 18 Februari 2022 dan dipimpin
oleh Koprodi S-2 Kajian Budaya, Dr. I Wayan Tagel Edy, M.S.
Mahasiswa yang mengikuti monev
ini adalah mahasiswa telah melewati masa studi. Tujuan dilaksanakannya Monev
ini adalah untuk mengidentifikasi kesulitan maupun kendala dari mahasiswa yang
terlambat dalam menyelesaikan studi.
Pada kesempatan tersebut, Dr.
Tagel Edy menyampaikan bahwa pertemuan ini berlangsung untuk menyemangati
mahasiswa serta mencari solusi terbaik atas kendala selama menyelesaikan studi.
“Menyelesaikan studi maupun
menulis tesis memang merupakan tanggung jawab pribadi mahasiswa. Kami diprodi
tentu dengan semua fasilitas yang ada akan memfasilitasi semua mahasiswa dan
terus mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu,†ungkap Dr.
Tagel Edy.
Lebih jauh Dr. Tagel Edy
mengharapkan kepada seluruh mahasiswa jika mengalami kendala agar segera
berkomunikasi dengan dosen pembimbing maupun staf akademik. Sehingga berbagai
kendala dapat segera ditemukan solusinya. Komitmen Prodi S2 Kajian Budaya adalah
untuk mendorong peningkatan lulusan tepat waktu.
Identifikasi Kendala
Pada pertemuan ini
masing-masing mahasiswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan kendala serta
hambatan yang dialami selama penulisan tesis. Setiap mahasiswa tentu memiliki
kendala yang berbeda serta motivasi yang berbeda dalam menyelesaikan studi.
Secara garis besar, seluruh
mahasiswa mengaku bahwa selama ini secara administrasi tidak pernah mengalami
kendala. Seluruh staf akademi sangat kooperatif dan sangat membantu mahasiswa
dalam mengurus administrasi, terlebih pada situasi pandemi ini.
Seluruh mahasiswa pun
menyampaikan bahwa dosen pembimbing tidak pernah menjadi hambatan mereka dalam
menyelesaikan tesis. Semua dosen memiliki respon yang cepat dalam proses
bimbingan. Hanya saja kendala pribadi yang berkaitan dengan pekerjaan maupun
keluarga selam ini menjadi kesulitan sebagian besar mahasiswa.
Salah satu mahasiswa saat menyampaikan kendala dalam menyususn tesis
Salah satu mahasiswa dari
Jepang, Kumiko Shishido mengungkapkan bahwa kedua pembimbingnya sangat baik dan
responsif dalam proses bimbingan. “Kedua pembimbing saya sangat baik, Prof.
Suarka dan Dr. Nyoman Dana selalu memotivasi, hanya kendalanya pada saya.
Setiap mau tulis selalu ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Terima kasih
karena Prodi sudah melakukan kegiatan ini, akan jadi motivasi saya untuk lebih
cepat menyelesaikan tesis, “ ungkap Kumiko.
Kendala umum yang dihadapi
oleh mahasiswa sesungguhnya dapat diatasi dengan komitmen kuat pada diri
sendiri. Solusi yang sempat ditawarkan oleh salah satu dosen Prodi S-2 Kajian
Budaya, Dr. Ida Gde Bagus Pujaastwa, M.A. dalam monev ini adalah dengan
berkomitmen menulis setiap hari.
“Menulis tesis itu bisa
dicicil sebetulnya. Jika anda berencana menulis tesis 200 halaman, sebetulnya bisa
dicicil setiap hari menulis 1 halaman, maka dalam 200 hari tesis anda akan selesai.
Barangkali jika mampu lebih dari 1 halaman per hari,akan lebih cepat lagi. Ini barangkali
solusi yang dapat dicoba, “ ungkap Dr. Pujaastawa.
Pertemuan diakhiri dengan
harapan dari Koprodi S-2 bahwa mahasiswa lebih mampu memotivasi dalam menyelesaikan
studinya. Jika terjadi kendala dalam administrasi maupun kendala dengan
pembimbing, maka Koprodi akan siap untuk memediasi mahasiswa dan pembimbingnya.
(gp)
UDAYANA UNIVERSITY