Pusat Kajian Bali Gelar Konferensi Internasional tentang Budaya Dunia di Fakultas Ilmu Budaya Unud

• Posted by: Admin
• Senin, 12 September 2016
• Has been read 299 time(s)

[caption width="1920" id="attachment_1275" align="aligncenter"] Pura Taman Ayun, Mengwi, yang masuk sebagai bagian dari warisan Budaya Dunia UNESCO (Foto Darma Putra)[/caption]

Pusat Kajian Bali Universitas Udayana bekerja sama dengan International Federation of Social Science Organisation (IFSSO) and Social Sciences and Humanities Network (World SSH Net) menyelenggarakan konferensi Internasional bertema "Southeast Asian Thinkshop: The Question of World Culture", di Aula Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud, Jumat 9-10 September 2016.

Konferensi dibuka oleh Rektor Unud, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD, MD, diawali dengan sambutan-sambutan dari Prof. Dr.Phil I Ketut Ardhana (Ketua Pusat Kajian Bali-UNUD), sambutan Dekan FIB Unud Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, dan Presiden IFSSO, Prof.Dr Nestor Castro.

Seminar yang didukung oleh FIB Unud tersebut dihadiri oleh sekitar 50 ilmuan dari berbagai negara antara lain, Jepang, Turki, Filipina, dan Indonesia.

Empat Puluh Tujuh Makalah

Presentasi diawali oleh pembicara kunci Prof. Dr. Nestor Castro tentang One Asean: toward Southeast Asian Culture. Presentasi dilanjutkan dengan paparan dari 47 pemakalah yang diselenggarakan dalam bentuk panel sebanyak enam panel, 1) Smart, heritage city, architecture; 2) Question of identity and preservation of tradition; 3) Multiculturalism and religion; 4) Gender issues and education; 5) Symbolic meaning of ritual and popular culture; 6) Tourism, performance arts and globalization

Pada hari kedua, Sabtu, 10 September 2016 acara dilanjutkan dengan pertemuan Excecutive Board meeting IFSSO yang dihadiri oleh President IFSSO, Prof.Dr. Nestor Castro (University of The Phillipines, Filipina), first vice president, Prof. Dr. Kasuhiza Nishihara (Seijo University, Tokyo, Jepang), second vice president IFSSO, Prof. Dr. Phil I Ketut Ardhana (UNUD), General Secretary IFSSO, Mr. Hakan Gulerce (Istambul Foundation for Science and Culture, Turkey), dan Asian Representatives, Prof. Dr. Yekti Maunati (LIPI, Jakarta), dan focal point dan beberapa pengamat.

Berkenaan dengan kegiatan di mana Unud sebagai salah satu anggota IFSSO yang dimulai sejak tahun 2013, peran Unud sangat penting dalam kancah melakukan kajian dan kegiatan seperti seminar internasional dsn publikasi (*).