Apresiasi Purnabakti Dosen Prodi Sastra Indonesia Berlangsung Suka Cita sekaligus Penuh Haru

Dekan FIB Unud diwakili WD II Gde Nala Antara menyerahkan buku untuk dosen purnabakti.


Prodi Sastra Indonesia melaksanakan acara Apresiasi Purnabakti untuk mahaguru dan dosen yang sudah pensiun, Jumat, 5 Juli 2019, di kampus setempat. Acara berlangsung dalam suasana suka cita sekaligus penuh haru berkaca-kaca air mata.

 

Ketua Panitia acara, Prof. I Nyoman Darma Putra, M.Litt. menyampaikan bahwa ada 24 dosen Prodi Sastra Indonesia yang sudah pensiun sejauh ini. Pada acara Apresiasi Purnabakti itu hadir sebagian besar dosen sedangkan mereka yang sudah almarhum diwaliki oleh keluarga dan anak atau cucu masing-masing.


Sebagian dari dosen purnabakti berfoto usai menerima kenang-kenangan buku.

 

Daftar dosen purnabakti dicantumkan di bagian bawah.

 

“Kami terharu atas sambutan para pendahulu kami. Ada yang datang dari Lombok untuk memenuhi undangan kami, karena ingin bertemu dengan keluarga besar program studi,” ujar Prof. Darma.



 

Kepada mereka, diberikan kenang-kenangan buku Nuansa Bahasa Citra Sastra Pendalaman dan Pembaharuan dalam Kajian Bahasa dan Sastra (2019) yang diterbitkan khusus untuk acara ini. Buku disunting oleh trio dosen Prof. I Wayan Pastika, Dr. Maria Matildis Banda, dan Dr. I Made Madia.



 Putri almarhum Dr. Ida Bagus Dharma Palguna membaca puisi.


Selain dosen dan keluarga mereka yang purnabakti, hadir pula sekitar 80 orang, terdiri dari ketua-ketua prodi di lingkungan FIB, dosen yang masih aktif, dan mahasiswa. Tampak hadir juga memberikan dukungan Sekda Kota Denpasar, A.A. Rai Iswara,M.Si., yang merupakan alumni prodi Sastra Indonesia.


Sekda Kota Denpasar Drs. AA Rai Iswara,M.Si. disambut suka cita teman dan mantan dosennya.

 

Apresiasi atas Apresiasi

 

Dekan FIB Unud yang diwakili WD II Drs. I Gde Nala Antra,M.S. menyampaikana apresiasi atas acara Apresiasi Purnabakti sebagai bentuk terima kasih kepada para guru, mahaguru, dan pendahulu.

 

“Semoga acara serupa juga bisa dilakukan oleh prodi-prodi lain yang belum pernah maleksanakan secara menyeluruh,” ujar WD II Nala Antara.



 Wakil Dekan II menyerahkan kenang-kenangan buku.


Wakil Dekan II juga menyambut baik diterbitkannya buku kajian bahasa dan sastra yang bisa dijadikan pegangan bagi mahasiswa dan peneliti.

 

Terima Kasih Mahaguru

 

Koordinator Prodi Sastra Indonesia, Dr. I Ketut Sudewa, M.Hum., menyampaikan terima kasih kepada para dosen dan mahaguru yang telah mengabadikan ilmu dan tenaganya untuk keajegan prodi sejak awal prodi berdiri tahun 1958.

 

“Kami semua berhutang budi kepada para dosen dan mahaguru. Semoga ikatan kita tetap tersambung sebagai keluarga besar Prodi Sastra Indonesia,” ujar I Ketut Sudewa.


Prof. Drs. I Gusti Ngurah Bagus dan Dr. Maria Matildis Banda

 

Korprodi Ketut Sudewa menyampaikan abwha acara apresiasi ini sudah dirancang sejak lama tetapi baru bisa terwujud atas swadaya. “Semoga pada waktu mendatang, kita bisa senantiasa bertemu dalam suasana yang suka cita,” ujarnya.

 

‘Tanah Kelahiran’

 

Wakil alumni Drs. AA Rai Iswara,  M.Si. menyampaikan rasa harunya atas acara apresiasi purnabakti setelah mendapat kesempatan untuk bertemu dengan mantan dosen dan keluarga mereka.


Alumni AA Rai Iswara

 

“Agenda di kantor kami sangat padat, tapi saya hadir di sini karena kampus ini adalah ‘tanah kelahiran kami’,” cetus Rai Iswara, mahasiswa angkatan 1980, yang kemudian melanjutkan S-2 Kajian Budaya di kampus yang sama, tamat tahun 2014.

 

Rai Iswara mengatakan sebagai alumni pihaknya senantiasa terbuka untuk diajak dan dilibatkan dalam kegiatan Prodi.


Rasa haru campur suka cita.


“Kalau tidak ada Prodi ini, saya mungkin tidak bisa berkarier seperti sekarang,” ujar AA Rai Iswara yang dulu didorong keluarganya kuliah di Fakultas Ekonomi.

 

Dalam sambutan singkatnya, AA Rai Iswara menembangkan sebait geguritan yang penuh dengan nilai ‘kedharmaan’, kebaikan, kebenaran, dan kebajikan.



 Wajah para dosen purnabakti.



Kesan-kesan Ringkas

 

Acara Apresiasi Purnabakti diisi dengan pemberian kesan-kesan singkat dari para dosen dan mahaguru yang hadir. Kesan dan pesan para dosen purnabakti sangat mengharukan, sudah berlangsung sedih, banyak yang matanya berkaca-kaca.


Musikalisasi puisi mahasiswa.

 

Pada kesempatan itu, juga tampil kelompok Musikalisasi Puisi Prodi Sastra Indonesia. Acara berlangsung lancar dipandu secara kusyuk sekaligus rileks penuh makna oleh Dr. Maria Matildis Banda (dap).

 

Daftar Dosen Purnabakti:

 

1. Prof. Dr. I Wayan Bawa

2. Prof. Dr. I Wayan Jendra

3. Prof. Drs. Shaleh Saidi

4. Prof. Dr. I Gusti Ngurah Bagus

5. Prof. Dr. I Nyoman Kutha Ratna, S.U.

6. Prof. Dr. Aron M. Mbete

7. Drs. I Made Sukada, S.U.

8. Drs. Nazir Thoir

9. Drs. Paulus Yos Adi Riyadi, S.SU.

10. Drs. I Nyoman Sulaga, M.S.

11. Drs. I Ketut Asa Kartika, S.U.

12. Drs. I Wayan Suda, M.Hum