Dekan FIB Unud Buka Kick Off Event Wisdom in Action: Tri Hita Karana in Practice

Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D. membuka acara talkshow Tri Hita Karana in Practice yang diselenggarakan oleh Tsinghua Southeast Asia Center bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana dan Jurnal Kajian Bali pada Jumat, 28 Februari 2025. Kick-off Event dilangsungkan di Cloud Lounge, Unity in Diversity Bali Campus, Pulau Serangan. Selain Dekan FIB Unud, turut hadir dalam acara tersebut, Editor in chief Jurnal Kajian Bali sekaligus Koordinator Program Studi Doktor Kajian Budaya FIB Unud, Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt.

Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D. Pada sambutannya, Dekan FIB Unud mengungkapkan bahwa acara ini sangat penting karena melihat kembali nilai-nilai universal yang terkandung dalam Tri Hita Karana. Tri Hita Karana sebagai sebuah nilai universal, penting untuk dilihat sebagai sebuah pandangan hidup manusia Bali yang menjadi sumbangsih pemikiran bagi kehidupan dunia. Di akhir sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih kepada Tsinghua South East Asia Centre yang sudah berkolaborasi dengan FIB Unud untuk menginisiasi acara ini.

Acara ini merupakan rangkaian awal dari Annual Conference yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 September 2025 mendatang. Konferensi tersebut bertajuk 2025 Conference in Indigenous Wisdom in the Contemporary World (Tri Hita Karana and Sustainability). Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjembatani dunia akademik dengan praktis dengan mengambil studi kasus yang terjadi di lapangan mengenai keberlanjutan kearifan lokal yang ada di Bali khususnya. Area fokus yang dapat dipaparkan dalam konferensi tersebut meliputi Pariwisata Berkelanjutan; Tata Kelola, Kebijakan dan Ekonomi Pemerintahan; Pertanian dan Sistem Pangan; Sains, Teknologi dan Inovasi; Ekonomi Biru dan Hijau; Budaya, Agama dan Seni; serta Psikologi, Perilaku dan Gaya Hidup.

Acara kemudian dilanjutkan dengan talkshow. Dalam talkshow kali ini, menghadirkan tiga orang pembicara, yaitu Dr. I Gede Suwantana dari UHN, I Gusti Bagus Sugriwa yang membahas Tri Hita Karana dalam perspektif Hindu, Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, dari Universitas Ngurah Rai membahas implementasi Tri Hita Karana. Sayu Komang Sri Mahayuni dari IDEP Foundation yg membahas relevansi Tri Hita Karana dalam praktik agrikultur, dan Martana Diputra dari Astungkara Way membahas Tri Hita Karana sebagai hal fundamental dalam regeneratif pertanian. (as)