Dekan FIB Unud Lakukan Benchmarking ke FIB Unhas untuk Pelajari Tata Kelola Prodi Doktor “By Research”

Pada Jumat, 23 Februari 2024, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) melakukan studi banding ke FIB Universitas Hasanuddin untuk mempelajari tata kelola proram studi doktor by research (dengan riset).


Dalam studi banding tersebut, Dekan FIB Unud, I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D. didampingi oleh Koordinator Prodi S3 Ilmu Linguistik, Prof. Dr. Ketut Artawa, M.A., dan Koordinator Unit Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (UP3M) FIB, Dr. Ni Ketut Widhiarchani Matradewi, S.S., M.Hum.


Dekan FIB Unud beserta tim disambut hangat oleh Dekan FIB Unhas, Prof. Dr. Akin Duli, M.A., yang didampingi oleh para Wakil Dekan dan Koordinator Program Studi S2 dan S3 Linguistik, serta Manager Kemitraan FIB Unhas. Pertemuan berlangsung di Ruang Hamzah Dg. Mangemba Lt.2 FIB Unhas.


Pada pertemuan tersebut Dekan FIB Unud menyampaikan tujuan kedatangan dirinya dan tim ke FIB Unhas adalah untuk mempelajari tata kelola program studi doktor by research yang ia targetkan untuk dapat segera diimplementasikan di FIB Unud.


“Kami datang untuk belajar dari Unhas tentang tata kelola program studi doktor by research yang ingin segera kami implementasikan di FIB Unud untuk mengantisipasi perkembangan zaman dan permintaan mahasiswa baru. Hal ini kami rasa sudah saatnya untuk direalisasikan dengan tetap mengacu dan memenuhi ketentuan yang berlaku”, papar Aryawibawa, Ph.D.


Dirinya juga menjelaskan bahwa buku pedoman akademik Unud sudah mencantumkan sistem pendidikan jenjang doktor melalui dua sistem yaitu perkuliahan dan penelitian (by course and research) dan sistem penelitian penuh (by research only).


Pada kesempatan tersebut, Dekan FIB Unhas menjelaskan bahwa program studi doktor by research memang sudah berlangsung di FIB Unhas. Dirinya menjelaskan bahwa program ini sudah berhasil menamatkan karyasiswa. Program by research didirikan oleh Unhas berdasarkan kebutuhan pasar mengingat banyak calon mahasiswa yang berasal dari BRIN dan wilayah Indonesia Timur yang membutuhkan hal tsb.


Selain itu, dalam pertemuan juga dibahas kurikulum, teknis pembelajaran, sarana dan capaian pembelajaran wajib yang harus dihasilkan dari program doktor by research serta penyesuaiannya dengan kebijakan kementerian.


Sebelum pertemuan dengan FIB Unhas, FIB Unud telah membahasa rencana pelaksanaan program unu dengan para pengajar prodi doktor dan guru besar anggota senat FIB Unud serta melakukan studi banding ke FIB Unpad pada 19 Februari 2024 lalu.


FIB Unud menargetkan penawaran program ini sudah dapat dilakukan pada penerimaan mahasiswa baru pertengahan tahun 2024 ini.(nm)