Diikuti sekitar 300 Peserta, Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat secara Daring FIB Unud Berlangsung Lancar


 Wakil Dekan Bidang Akademik FIB, I Nyoman Aryawibawa,Ph.D. saat membuka acara PKM FIB Unud.


Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana menyelengarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) secara daring melalui aplikasi webex, Selasa, 22 September 2020. Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan HUT FIB ke-62 yang jatuh 29 September.


FIB Unud secara reguler melaksanakan PKM setiap semester secara langsung (offline) dengan datang ke sekolah-sekolah di seluruh Bali, namun kali ini dilaksanakan secara daring. Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan komitmen civitas FIB Unud melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi. PKM daring ini pun berhasil menarik minat peserta secara luas.



Peserta PKM.


Kegiatan PKM dalam rangka HUT FIB kali ini diikuti lebih dari 300 peserta terdiri dari guru-guru dan kepala sekolah SMA di Bali Selatan dan Timur, di antaranya dari SMA Negeri 8 Denpasar, SMK Negeri 5 Denpasar, SMA PGRI 2 Denpasar, SMA Negeri 1 Bajarangkan, SMA Negeri 2 Kuta Selatan, dan SMAN 2 Semarapura, serta dosen di lingkungan FIB Unud.


Peserta dibagi ke dalam empat kelompok berdasarkan bidang pengetahuan yang ada di FIB Unud. Pembukaan acara PKM dilakukan oleh tiga orang wakil dekan dan Ketua UP2M FIB di empat ruangan berbeda (Room1-Room-4).


Koprodi Sastra Jepang, Ngurah Indra Pradhana, M.Hum., dalam suasana presentasi dan tanya saat dalam PKM.


Materi Relevan atau Baru


Wakil Dekan 1 Aryawibawa,Ph.D. dalam sambutannya ketika membuka acara PKB di ruang 1 (R-1) menjelaskan mengenai tujuan dilaksanakan PKM oleh FIB, sebegai bentuk pelaksanaan Tri Darma Perguruna Tinggi. Kali ini PKM istimewa karena dilaksanakan secara daring dan dilaksanakan dalam rangkaian perayaan HUT FIB. Dia menyampaikan rasa gembiranya karena acara yang dilaksanakan secara virtual mendapat sambutan yang baik dari pimpinan sekolah SMA dan para guru.


“Terima kasih untuk sambutannya, terima kasih atas kerja samanya. Mudah-mudahan terus bisa dilanjutkan nanti jika pandemi ini berakhir,” ujar Aryawibawa.


Suasana PKM daring.


Wakil Dekan 1 juga menyampaikan terima kasih kepada para narasumber dari semua program studi yang sudah mengemas materi pengabdian yang relevan atau yang baru.


Materi Pengabdian


Materi pengabdian kali ini sangat menarik dan beragam yang dibagi ke dalam empat ruangan (room). Tiap-tiap ruangan diisi dengan penyajian materi dari dua program studi di FIB.


Memperkenalkan Sastra Pariwisata dalam PKM.


Room 1 diisi dengan pemaparan dari Prodi Sastra Indonesia dan Prodi Sejarah. Dari prodi Sastra Indonesia, tampil sebagai narasumber adalah Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt. dengan materi yang berjudul “Mengenal Sastra Pariwisata”.


Presentasi dari Prof. Dr. I Putu Gede Suwitha,S.U.


Presentasi dari Prodi Sejarah disampaikan oleh Prof. Dr. I Putu Gede Suwitha, S.U. dan Dr. I Nyoman Sukiada, M.Hum. dengan judul materi “Bali dari Sisi Lain: Mengenal Sejarah Maritim Abad XVII-XIX”.




Room 2 diisi oleh dosen dari Prodi Sastra Inggris, yaitu Ni Ketut Sri Rahayuni, S.S.,M.Hum., dan Ketut Santi Indriani, S.S.,M.Hum. dengan materi berjudul “Menambah Kosakata Bahasa Inggris melalui Sinonim”. Pembicara dari Prodi Sastra Jepang adalah Ngurah Indra Pradhana, S.S.,M.Hum., dan Ni Luh Kade Yuliani Giri, S.S.,M.Hum. dengan materi “Transisi Demografi pada Masyarakat Jepang: Satu Kajian Sosiokultural”.




Room 3 dari Prodi Sastra Jawa Kuno, yaitu Dr. Drs. I Ketut Jinarya, M.S. dengan tema “Fungsi Sastra Jawa Kuno dalam Pernikahan Adat Bali”, dan Prodi Sastra Bali materi dibawakan oleh Drs. I Gde Nala Antara, M.Hum., dan Dr. Ida Bagus Rai Putra, M.Hum., dengan tema “Pewarisan dan Pengajaran Bahasa Bali sebagai Upaya Pelindungan Bahasa”.


Room 4 diisi oleh Prodi Antropologi dengan pemateri Dr. Ida Bagus Gde Pujaastawa,M.A. dengan materi “Menggali Storytelling Alam Dewata”; dan Prodi Arkeologi dengan pemateri Rochtri Agung Bawono,S.S., M.Si. dan Dr. Ni Ketut Puji Astiti Laksmi,S.S., M.Si. dengan materi ”Mengenal dan Melindungi Cagar Budaya”.



Acara PKM berlangsung lancar sekitar 2,5 jam diwarnai dengan diskusi hangat dari para peserta (dm).


Berikut beberapa slide yang disampaikan dalam PKM.