Dorong Capaian Target IKU Tahun 2023, Program Studi Ilmu Sejarah FIB Unud Selenggarakan Workshop RPS dan Kurikulum


Sesi Foto Bersama Koordinator Program Studi, Dosen, dan Mahasiswa dalam rangkaian kegiatan Workshop RPS dan Kurikulum Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya “Metode Pembelajaran Studi Kasus dan Project Base untuk Mendukung Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (Foto: -nhw)

 

Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana menyelenggarakan Workshop RPS dan Kurikulum dengan tema “Metode Pembelajaran Studi Kasus dan Project Base untuk mendukung Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Acara diadakan secara hybrid selama dua hari, yaitu pada 30—31 Januari 2023 bertempat di Ruang Soekarno, Gedung Poerbatjaraka, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana. 

 

Panitia mengundang Prof. Dr. Ni Nyoman Parwati, M.Pd., Guru Besar Universtas Pendidikan Ganesha sebagai pemateri, dan Prof. Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.



Pemberian materi oleh Prof. Dr. Ni Nyoman Parwati, M. Pd., selaku pemateri dalam memberikan pemahaman mengenai CBL dan PBL kepada dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. (Foto: -nhw)

 

Workshop RPS dan Kurikulum ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa. Acara ini diselenggarakan untuk merumuskan kembali capaian pembelajaran lulusan prodi yang ingin dicapai agar menjadi efisien dan sesuai dengan apa yang ditentukan sebagai acuan. 

 

Dalam materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ni Nyoman Parwati, M. Pd., beliau memaparkan bahwa Case-Based Learning (CBL) atau pembelajaran berbasis kasus (PBK) merupakan sebuah model instruksional yang melibatkan pembelajaran faktual dan investigasi isu up to date di kehidupan sehari-hari. CBL adalah sebuah rancangan model instruksional yang merupakan sebuah varian dari pembelajaran berbasis projek (Project Based Learning).

 

 

Pembekalan materi oleh pembicara dalam rangkaian kegiatan Workshop RPS dan Kurikulum Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya “Metode Pembelajaran Studi Kasus dan Project Base untuk mendukung Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (Foto: -nhw)

 

Perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam menyusun perencanaan belajar ini, antara lain silabus, RPS, Kontrak Kuliah, Rencana Tugas Mahasiswa, dan Metode Pembelajaran.  Dalam silabus setidaknya memuat mengenai identitas mata kuliah, deskripsi mata kuliah, capaian pembelajaran (CP), dan garis besar rencana pembelajaran (GBRP). 

 

Pada rencana tugas mahasiswa fungsi tugas dalam pembelajaran adalah meningkatkan penguasaan materi perkuliahan, melatih berpikir kritis dan kreatif, membuat mahasiswa aktif belajar, dan mendorong mahasiswa untuk mencari dan mengelola sendiri informasi.  



Sambutan dari Koordinator Program Studi Ilmu Sejarah, Anak Agung Inten Asmariati, S.S., M.Si. sebagai pembuka dalam rangkaian kegiatan Workshop RPS dan Kurikulum Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya “Metode Pembelajaran Studi Kasus dan Project Base untuk Mendukung Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka” 

 

Koordinator Program Studi Ilmu Sejarah Anak Agung Inten Asmariati, S.S., M.Si. dalam sambutannya mengharapkan dengan terselenggaranya workshop RPS ini akan dapat meningkatkan capaian IKU dan membantu bapak dan ibu dosen dalam menentukan tingkat capaian pembelajaran dalam perkuliahan yang ingin dituju. Mahasiswa tidak hanya mampu menjelaskan dan memahami materi namun juga mampu untuk membuat, mengkonstruksi atau mendesain dalam high order thinking skill (HOTS). (nhw)