Dosen dan Staf FIB Mengikuti Vaksinasi Covid 19
Seluruh dosen dan staf
di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya pada Kamis, 25 Maret 2021, mengikuti
rangkaian vaksinasi Covid-19. Kegiatan vaksinasi tahap pertama ini diikuti oleh
150 orang dosen dan pegawai.
Vaksinasi tahap
pertama ini dilakukan di Rumah Sakit Universitas Udayana, tepatnya di bagian
poliklinik. Rangkaian vaksinasi ini merupakan bagian dari program vaksinasi
seluruh sivitas akademika di lingkungan Universitas Udayana. Dosen dan pegawai sebelumnya
telah didaftarkan secara kolektif untuk menerima vaksinasi.
Pendaftaran ulang
dilakukan kembali oleh masing-masing peserta vaksinasi sehari sebelum
pelaksanaan vaksin. Hal ini bertujuan untuk memastikan jumlah peserta yang hadir
mengikuti vaksinasi serta mempermudah pendataan jumlah penerima vaksin di FIB.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Ni Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., di tempat terpisah menyampaikan bahwa seluruh keluarga besar FIB Unud wajib mengikuti kegiatan vaksinasi ini, atau jika sudah divaksin di tempat lain juga diperkenankan.
“Seluruh sivitas FIB
telah melalui vaksinasi tahap pertama, dan kami harapkan pada tahap kedua nanti
semua juga akan mengkutinya. Kita semua berharap bahwa keadaan pandemi ini
dapat segera berlalu dan kita kembali ke dalam proses belajar mengajar secara
normal,†ungkap Dr. Sri Satyawati.
Sementara itu ketua vaksinasi di Rumah Sakit Universitas Udayana dr. Cokorda Agung Wahyu Purnamasidhi, Sp.PD, M.Biomed, menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi seluruh dosen dan pegawai di Universitas Udayana telah berlangsung secara bertahap.
“Vaksinasi
dilakukan bertahap di setiap fakultas. Sehingga diharapkan pada 19 April nanti
seluruh fakultas telah menerima vaksinasi. Selanjutnya akan dilakukan pada
mahasiswa di seluruh lingkungan Universitas Udayana, “ ungkap dr. Cok Wahyu.
Dosen FIB melakukan pengecekan awal sebelum divaksin
Setelah
menerima vaksinasi tidak serta merta seseorang akan kebal terhadap Covid 19,
hanya saja akan meningkatkan daya tahan terhadap virus tersebut. Sehingga mengurangi
resiko jika terkena Covid19. (gp)
UDAYANA UNIVERSITY