Dosen Prodi Sastra Inggris Motori PkM Penyusunan Bahan Ajar di Nusa Lembongan.
Universitas udayana menggelar Pengabdian kepada Masyarakat
(PkM) di daerah Lembongan, Minggu 30 Oktober hingga Senin 1 November 2021. PkM
ini merupakan Pendampingan Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Inggris sebagai
Muatan Lokal bagi Siswa S.M.A Satu Atap Nusa Lembongan. Program Pengabdian ini
dibiayai dari DIPA PNBP Universitas Udayana TA-2021 dalam skim Program Udayana
untuk Masyarakat (PUMa).
Sebagai ketua dalam kegiatan
PkM kali ini adalah Prof. Dr. Ida Bagus Putra Yadnya dari Fakultas Ilmu Budaya,
dengan anggota yang terdiri dari I Made Winaya, M.Par, Ida Ayu Suryasih, M.Par, dan Dr. Ni Luh Nyoman
Seri Malini.
English for Specific Purposes
Ketua pengabdian, Prof. Putra
Yadnya menjelaskan bahwa proses pengabdian ini memakan waktu sekitar 3 bulan
(September-November). Tujuan PkM kali ini adalah untuk peningkatan efektifitas
dan efisiensi pembelajaran bahasa Inggris dalam membekali siswa dengan
keterampilan berbahasa asing, sehingga lulusan memiliki nilai lebih dan daya
saing dan siap kerja, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki akses dan
kemampuan melanjutkan pendidikan mengingat letak geografis dan ketersediaan
pendidikan tinggi di kawasan Nusa Lembongan.
“Pengabdian ini menyasar tidak
saja pada peningkatan kemampuan personal para calon peserta pengabdian, tetapi
dalam lingkup yang lebih luas adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat
Nusa Lembongan, khususnya lulusan SMA satu-satunya yang potensial akan bekerja
di bidang pariwisata,†jelas Prof Putra Yadnya.
Pada dasarnya kegiatan pengabdian ini berupa pendampingan guru-guru bahasa Inggris dalam pengembangan bahan ajar untuk kepentingan tertentu yakni English for Specific Purposes yang merupakan pendekatan dalam pembelajaran bahasa didasarkan atas kebutuhan peserta didik.
Pengembangan
Bahan Ajar
Luaran pengabdian ini berupa
Bahan ajar dalam bentuk buku suplemen pengayaan bahasa Inggris yang
kontekstual. Kegiatan Pengembangan
Bahan ajar ini mencakup initial study, yakni mengidentifikasi kendala
pembelajaran bahasa Inggris di SMA Satu Atap Nusa Lembongan dilanjutkan dengan need analisis dengan melakukan analisis terhadap ketrampilan berbahasa Inggris
yang dibutuhkan siswa, institusi, dan dunia kerja di kawasan Nusa Lembongan.
Tahap berikutnya adalah model designing, yakni pendampingan merancang
model rencana pembelajaran (Lesson Plan) dan pengembangan bahan ajar
bahasa Inggris (khususnya English for Hospitality termasuk English for Tourism)
sehingga selanjutnya bisa dipakai panduan dalam memberikan pembelajaran atau
pelatihan ketrampilan berbicara (speaking) Bahasa Inggris.
Dukungan Penuh Sekolah
Tanggapan sekolah sangat positif dan mendukung kegiatan dalam bentuk penyediaan fasilitas pelaksanaan dan antusias menyarankan kegiatan yang serupa sangat diharapkan tidak berhenti dengan selesainya pendampingan. Kepala sekolah berharap suplemen materi ajar bisa dikembangkan dan diterbitkan menjadi buku ajar keterampilan berbicara (speaking) dalam mata pelajaran bahasa Inggris bagi siswa SMA Satu Atap Lembongan untuk pembinaan siswa dan pemberdayaan masyarakat yang kawasannya sedang berkembang menjadi kawasan wisata sehingga semuanya bisa mengambil manfaat dari kegiatan ekonomi lokal. (dm)
UDAYANA UNIVERSITY