Dosen Undiksha Singaraja Lulus Doktor Linguistik di FIB Unud
Promotor Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. memasangkan toga pada lulusan doktor baru (foto-foto dm)
Program Studi Doktor (S3) Ilmu Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana menyelenggarakan Promosi Doktor atas nama Putu Dewi Merlyna Yuda Pramesti, S.S.,M.Hum, Jumat,13 September 2019 bertempat di ruang Ir. Soekarno kampus setempat.
Dosen Undiksha Singaraja ini dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude (dengan pujian).
Foto bersama doktor baru, Putu Dewi Merlyna, dengan para penguji.
Putu Dewi Merlyna berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Kesantunan Berbahasa Jepang Caregiver Indonesia sebagai Pelayan Lansia di Jepangâ€. Ia menjadi doktor ke-70 di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dan Doktor ke-151 di Lingkungan Prodi Doktor (S3) Ilmu Linguistik.
Tim Penguji
Ketua penguji sekaligus promotor pada Promosi Doktor kali ini adalah Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. Anggota penguji terdiri dari Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A. (Kopromotor I), Prof. Dr. I Nengah Sudipa, M.A. (Kopromotor II), Prof. I Made Suastra, Ph.D.; Prof. Dr. Ketut Darma Laksana, M.A.; Prof. Dr. I Wayan Pastika,M.S.; Dr. I Made Netra, M.Hum.; dan Dr. Ely Triasih Rahayu, M.Hum.
Doktor baru, Putu Dewi Merlyna
Kesantunan Berbahasa Jepang Caregiver Indonesia
Putu Dewi mengkaji bagaimana kesantunan berbahasa caregiver Indonesia dalam melayani lansia Jepang. Penelitian tersebut terinspirasi dari banyaknya perawat Indonesia yang tidak lulus ujian perawat di Jepang, kokashiken, serta pengajaran bahasa Jepang pada LPK di Indonesia yang memberikan pelatihan berbahasa kurang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Hadirin saat ujian terbuka.
“Penelitian saya memiliki sebuah luaran buku kecil yang berjudul Dasar-Dasar Bahasa Jepang bagi Perawat Lansia Asing. Buku ini selain mengkhususkan pembelajaran pada bahasa Jepang keperawatan juga dilengkapi dengan pengetahuan budaya, sehingga nantinya perawat yang baru tiba di Jepang tidak mengalami culture shock, “jelas dosen Universitas Ganesha Singaraja ini.
Putu Dewi juga mengharapkan LPK yang ada di Indonesia nantinya mengadakan perubahan strategi dalam pendidikan caregiver Indonesia agar lebih mengikuti realitas di lapangan.
Ucapan selamat dari kawan-kawan.
Temuan
Penelitian Putu Dewi memiliki temuan teoritis dan empiris. Secara teoritis kajian tuturan dan unsur nonverbal pada tuturan caregiver Indonesia pada rumah lansia di Jepang membuktikan bahwa ada hubungan kait-mengait antara kedua kajian. Analisis terhadap peran unsur nonverbal caregiver Indonesia secara langsung berkaitan pula dengan ujaran caregiver tersebut. Kedua kajian ini melahirkan teori baru yaitu teori semiopragmatik.
Hadirin saat ujian terbuka.
Secara empiris ditemukan speech level shift dan relasi asimetris pada penerapan strategi kesantunan pada domain pelayanan lansia, penggunaan tuturan langsung secara dominan dalam proses interaksi antara caregiver Indonesia dan lansia kontradiktif dengan konsep bahasa honorofik dalam bahasa Jepang, penerapan prinsip kerjasama yang melemahkan kesantunan berterima pada dominan pelayanan lansia (dm).
UDAYANA UNIVERSITY