Dosen Universitas STKIP Paracendekia NW Sumbawa Raih Doktor Ilmu Linguistik di FIB Universitas Udayana


Dosen STKIP Paracendekia NW Sumbawa meraih gelar doktor Ilmu Linguistik di Prodi Doktor Ilmu Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, dalam acara ujian terbuka pada hari Jumat, 17 Juli 2020. Pada masa transisi menuju New Normal akibat pandemi Covid-19 acara tersebut masih dilaksanakan secara daring melalui aplikasi webex.


Umar, S.Pd., M.Pd. berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Teks Ajar Menulis Deskripsi Berbasis Lingkungan untuk Pembelajaran Bahasa Inggris Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sumbawa”

Ia dinyatakan lulus dengan predikat “cumlaude”. Kelulusannya tercatat sebagai doktor ke-167 di Prodi Doktor Ilmu Linguistik dan sebagai doktor ke-94 di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.


Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unud Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum.


Acara promosi doktor tersebut dipimpin oleh Ibu Dekan FIB Unud Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum., dengan promotor dan tim penguji yang terdiri atas Prof.  Dr.  Made Budiarsa,M.A. (Promotor), Prof. Dr. I Nengah Sudipa, M.A. (Kopromotor I), Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. (Kopromotor II), dan tim penguji yang terdiri dari: Prof. Dr. Ketut Artawa, M.A., Prof. Dr. Ida Bagus Putra Yadnya, M.A., Dr. Ni Made Dhanawaty, M.S., dan H. Iwan Jazadi, S.Pd., M.Ed., Ph.D.

 

Fokus Penelitian dan Temuan



Umar, S.Pd., M.Pd. dalam presentasinya menjelaskan bahwa objek penelitian disertasinya berkaitan dengan pengembangan teks ajar menulis deskripsi berbasis lingkungan untuk pembelajaran bahasa Inggris sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Sumbawa.




Dr. Umar, S.Pd., M.Pd. sedang presentasi.



Bertitik tolak dari kesenjangan antara pentingnya bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi di era global dengan kenyataan lemahnya keterampilan siswa dalam menulis dengan bahasa Inggris, Umar, S.Pd., M.Pd. dalam disertasinya mengangkat tiga permasalahan.



Tiga permasalahan yang menjadi fokus penelitiannya tersebut diformulasikan dalam bentuk pertanyaan berikut ini: 1) bagaimanakah model teks ajar menulis deskripsi untuk pembelajaran bahasa Inggris Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebelum diterapkan materi ajar berbasis lingkungan?; 2) Bagaimanakah model teks ajar menulis deskripsi berbasis lingkungan untuk pembelajaran bahasa Inggris Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sumbawa?; dan 3) Bagaimanakah efektivitas model teks ajar menulis deskripsi berbasis lingkungan untuk pembelajaran bahasa Inggris Kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sumbawa?






Dengan menggunakan Teori payung atau teori utama Pembelajaran Konstruktivisme, ditunjang Teori Pembelajaran Bahasa Inggris, Teori Menulis Teks Deskripsi, dan Tata Bahasa Inggris Ia menghasilkan temuan penelitian berikut ini.


Pertama, kondisi materi ajar mata pelajaran bahasa Inggri kelas  VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sumbawa masih belum memadai. Buku materi ajar yang digunakan yaitu buku dari Kemendikbud yang berjudul “When The Bell Rings”.


Bahan ajar Bahasa Inggris yang digunakan oleh sekolah pada saat ini memuat materi berupa contoh-contoh singkat dan gambar penjelasan yang ringkas serta kurang menarik, terutama dalam hal materi menulis teks deskripsi. Karena itu, dibutuhkan suplemen buku penunjang lainnya dalam menunjang proses belajar mengajar siswa.


Kedua, model materi ajar menulis teks deskripsi bahasa Inggris berbasis lingkungan untuk siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) dikembangkan untuk merespon kekurangan-kekurangan materi ajar bahasa Inggris sebelumnya. Model materi pembelajaran ini memasukkan leksikon-leksikon atau frase berbasis lingkungan pembelajar.


Model ini dilengkapi dengan sintagmatik pembelajaran, instrument soal tes esai, penugasan dan latihan yang disajikan tiap akhir topik pembelajaran. Dengan berbasis pada teori konstruktivisme dengan pendekatan implisit dan lingkungan dalam aktivitas pembelajaran.


Ketiga, berdasarkan hasil analisis data, yaitu hasil statistik deskriptif pre- test dan post-test mengalami peningkatan kemampuan menulis sejumlah 28.79% pada lingkungan berbasis Perkotaan, 30.06% pada lingkungan berbasis Kelautan, 33.5% pada lingkungan berbasis Pegunungan, dan 35.9% pada lingkungan berbasis Pedesaan. Selanjutnya, hasil analisis paired sample t-test pada keempat lokasi penelitian, menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan model materi ajar berbasis lingkungan pada pembelajaran menulis teks deskripsi. Dengan kata lain, Model bahan ajar ini efektif dan mampu meningkatkan kompetensi keterampilan menulis teks deskripsi Bahasa Inggris siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sumbawa.


 

Diskusi



Berbagai pertanyaan yang disampaikan oleh para penguji dapat dijawab dengan lugas dan meyakinkan oleh Umar, S.Pd., M.Pd.

 


Ketika Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. menanyakan ketidaksesuaian antara teks pembelajaran dengan lingkungan tempat mahasiswa belajar sebagai kendala utama yang menyebabkan siswa tidak mampu mempelajari bahasa Inggris dengan maksimal, promovendus menanggapi dengan menggunakan fakta-fakta empiris yang didapatkannya sepanjang penelitian.  


 

Lebih lanjut Ia menawarkan penulisan teks berbasis lingkungan sebagai model pembelajaran agar peserta didik semakin termotivasi belajar bahasa Inggris.            



Sambutan tentang Makna Disertasi dari Prof. Dr. I Made Budiarsa, M.A.

 


Epilog dari Promtor



Temuan-temuan penelitian dan kemampuan mempertahankan disertasi tersebut mengantarkan  Umar, S.Pd., M.Pd.,  mendapatkan gelar tertinggi akademik. Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. I Made Budiarsa, M.A., dalam sambutan singkatnya tentang makna disertasi mengucapkan selamat atas raihan akademis yang dicapai oleh promovendus.


Share This Post:
-->