Fakultas Ilmu Budaya Menggelar Musrenbang Tingkat Fakultas


 Pihak Dekanat Saat Memimpin dan Memaparkan Program Kerja

Fakultas Ilmu Budaya menggelar Musrenbang Tingkat Fakultas Tahun Anggaran 2022. Musrenbang dilaksanakan pada Selasa, 23 Maret 2021, bertempat di Aula Sabha Mandala Fakultas Ilmu Budaya. Meski kegiatan berlangsung secara langsung, namun tetap menerapkan protokol kesehatan dengan jumlah peserta yang hadir sangat dibatasi.



Peserta Musrenbang dengan Menerapkan Protokol Kesehatan


Kegiatan Musrenbang dibuka dan dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. Kegiatan Musrenbang ini diikuti oleh pihak Dekanat, Koordinator Program Studi S1, S2, dan S3, Ketua Program BIPA dan BIPAS, Koordinator Unit, Tim Perencana, dan KTU.



Dekan Fakultas Ilmu Budaya dalam sambutan pembukaan kegiatan Musrenbang menyampaikan bahwa kegiatan Musrenbang ini adalah kegiatan yang menjadi ruang penyampaian program-program dan kebijakan yang akan dijalankan oleh Fakultas Ilmu Budaya.

 


Peserta Musrenbang dengan Menerapkan Protokol Kesehatan 


Program kerja Dekan akan mengikuti dan mendukung kontrak kinerja Rektor dengan pihak kementrian. Kontrak kinerja ini menjadi tolak ukur capaian kinerja Dekan di masing-masing fakultas.



“Saat ini kita sudah memasuki program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan program ini mendapat penekanan dari pihak kementrian untuk dapat disukseskan bersama, ” ungkap Dr. Sri Satyawati.




Korprodi S3 Linguistik Saat Menandatangani Kontrak Kinerja 


Adapun program kerja yang menjadi prioritas Penguatan kapasitas UPMF dan SPMI, pembentukan unit pengembangan karir dosen, unit kerjasama, unit pengembangan prestasi mahasiswa, serta pengutan inkubator bisnis.

 

 

Program Kerja Wakil Dekan I

 

Seluruh program kerja dari Wakil Dekan I mengacu pada kontrak kinerja Dekan dengan Rektorat, salah satunya yang telah dalam proses pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini menjadi prioritas bidang akademik untuk dapat dipenuhi pada tahun ini.



Kebijakan tentang kampus merdeka dan merdeka belajar yang telah dicanangkan oleh Mendikbud menjadi prioritas untuk sedapat mungkin FIB jalankan dengan maksimal. Hal ini tentu saja sesuai dengan kebijakan dan arahan dari pihak Rektorat.



Koprodi Sastra Bali saat menandatangani Kontrak Kinerja

“Bersyukur sekali 20 mahasiswa kita berhasil lolos pada program kampus mengajar dan Program Bangkit. Ini menjadi satu prestasi yang baik untuk kita mengawali kegiatan MBKM,” ungkap Arya Wibawa, Ph.D.

 

 

Program Kerja Wakil Dekan II



Arah kebijakan yang akan dilakukan oleh Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Budaya terdapat 7 point, diantaranya adalah peningkatan sarana-prasarana pendukung proses pendidikdan dan pembelajaran, meningkatkan sertifikasi kompetensi pada dosen, tendik dan mahasiswa.



Kordinator BIPA saat Menandatangani Kontrak Kinerja

Selanjutnya adalah meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran yang terintegrasi, pengajuan pengdaan fasilitas umum (taman internet dan ruang transit dosen mengajar), peningkatan jumlah dosen ke jenjang pangkat yang lebih tinggi, serta peningkatan FIN dari non-UKT.

 

 

“Berkaitan dengan perbaikan berbagai fasilitas gedung di fakultas, kami sedang berusaha memperbaiki dan melengkapi berbagai fasilitas gedung kita. Meskipun secara bertahap, tapi kami harapkan akan rampung dengan lebih cepat,” ungkap Dr. Suryati.

 

 

Program Kerja Wakil Dekan III



Kontrak kinerja antara Dekan dan Rektor menjadi acuan WD III dalam mengelola program kerja. Penalaran dan kreativitas mahasiswa, kegiatan ini harus lebih ditingkatkan lagi. Minat, bakat, seni, dan kegemaran mahasiswa sudah berjalan baik di tahun2 sebelumnya dan akan dirancang lagi kegiatan yang mampu meningkatkan kreativitas mahasiswa melalui UKM.


 Korprodi S3 Kajian Budaya saat Menandatangani Kontrak Kinerja

 

Keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat. selama ini program kewirausahaan yang dijalankan oleh mahasiswa telah mampu memenuhi target dari kontrak kinerja.

 

 

“Mahasiswa akan kami dorong untuk terus mengikuti berbagai kegiatan dan mampu menghasilkan berprestasi. Kami dari fakultas pada prinsipnya sangat mendorong kegiatan mahasiswa yang ingin meningkatkan prestasinya, “ ungkap Dr. Ratna Erawati.




Koprodi S2 Linguistik saat Penandatanganan Kontrak Kinerja


Kegiatan Musrenbang dilanjutkan dengan diskusi oleh peserta yang hadir. Masukan dan saran dalam kegiatan Musrenbang menjadi catatan sendiri untuk semakin meningkatkan program kerja Fakultas Ilmu Budaya lebih baik kedepannya. (gp)

 

 

 

 

 Korprodi Sastra Jepang saat Penandatanganan Kontrak Kinerja