FIB Gelar Rapat Masterplan Pembangun Gedung di Bukit Jimbaran



Fakultas Ilmu Budaya gelar rapat untuk membahas Masterplan pembangunan gedung baru yang berlokasi di Kampus Bukit Jimbaran. Rapat diselenggarakan pada Selasa, 6 Oktober 2020 di Ruang Sukarno.

 




Rapat pembahasan ini dihadiri oleh pihak dekanat, unsur pimpinan di Fakultas Ilmu Budaya, dan konsultan pembangunan gedung dari Universitas Udayana. Pembahasan dalam rapat kali ini adalah mengenai pemaparan masterplan pembangunan gedung baru Fakultas Ilmu Budaya di wilayah kampus Bukit Jimbaran. Kegiatan rapat dibuka dan dipimpin oleh Wakil Dekan I, I Nyoman Arya Wibawa, M.A., Ph.D.

 

Pemaparan sumbangan pemikiran masterplan dilakukan oleh ketua pembangunan kampus, Prof. Dr. I Nyoman Suarka,M.Hum. Konsep yang ditawarkan oleh tim pembangunan FIB mengusung konsep penataan ruang berlandaskan Tri Hita Karana. Konsep besar ini kemudian dibagi berdasarkan fungsi-fungsinya masing-masing.

 

Secara garis besar pembagian kawasan kampus dibagi atas Utama Mandala, Mandala, dan Nista Mandala. Kawasan Utama Mandala merupakan wilayah yang akan dibangun padmasana kampus.



 

Madya Mandala berisi bangunan induk yang dibangun berlandaskan misi sejarah dan cita-cita pendirian FIB Unud.Misi tersebut meliputi FIB sebagai Kampus Pewahyu Rakyat; berada di Timur yang merupakan wilayah gedung perkantoran, ruang pimpinan, ruang prodi, ruang administrasi,ruang rapat, ruang senat serta berbagai ruang untuk kebutuhan dosen, serta Auditorium.

 

Misi selanjutnya adalah sebagai Kunci Wasiat Pembuka Peti Perbendaharaan Bahasa, Sastra dan Budaya Lamayang diterjemahkan pada penempatan gedung di bagian Utara diantaranya adalah Perpustakaan Umum dan Lontar, Ruang Diorama Sejarah Peradaban Bali, Pusat Sumber Informasi Bahasa, Sastra dan Budaya Bali, serta gedung perkuliahan.

 

Misi ketiga adalah Kadi Bahni ring Pahoman Mangde Suka Nikang Rat yang diterjemahkan dengan penempatan gedung dibagian Selatan diantaranya gedung perkuliahan, laboratorium, ruang unit-unit diFIB.



 

Sementara pihak konsultan yang memaparkan gambar desain serta konsep tata letak gedung-gedung yang akan dipaka ioleh Fakultas Ilmu Budaya kedepannya. Pemaparan gambar awal yang disampaikan oleh tim konsultan disampaikan dan sudah mengadopsi konsep yang sudah disampaikan oleh tim pembangunan FIB.

Acara rapat dilanjutkan dengan sesi tanya tawab untuk mendapatkan masukan atas masterplan yang telah dipaparkan. Berbagai masukan dari peserta rapat akan diakomodasi oleh tim konsultan untuk disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

 


Kedepannya pembahasan masterplan akan dilakukan dalam beberapa kali rapat intensif sehingga didapatkan hasil final untuk dieksekusi menjadi kampus masa depan Fakultas Ilmu Budaya.(gp)